6. Mengapa pada pemasangan rel kereta api disediakan celah? 

Pada umumnya semua zat memuai jika dipanaskan, kecuali air pada suhu di antara 0°C dan 4°C volumnya menyusut ketika dipanaskan. Pemuaian zat umumnya terjadi ke segala arah/pemuaian volume. Namun pada pembahasan tertentu mungkin kita hanya memandang pemuaian pada arah panjang benda (luas permukaan lebih kecil dari pada tebal benda, contoh rel kereta, kabel listrik), sehingga kita hanya membahas pemuaian panjang. Dan pada kondisi tertentu kita hanya meninjau pemuaian pada luas benda (karena ketebalan benda jauh lebih kecil dari pada luasannya/benda tipis, contoh lempengan/plat besi). Untuk menjawab soal ini kita akan membahas pemuaian panjang.


Identifikasi Konsep

Untuk zat padat yang bentuknya memanjang dan berluas penampang kecil, sehingga panjang benda jauh lebih besar daripada luas penampangnya, pertambahan luas akibat pemuaian dapat diabaikan. Dengan demikian, hanya pertambahan ukuran panjang yang diperhatikan.

<img src="https://storage.pahamify.com/DoubtSolving/production/CourseId-77/ChapId-644/LessonId-1547/ModuleId-2/QuestionCode-21GUEVSGSP7/10c.png" />

Pertambahan panjang suatu zat secara fisis:
  1. Berbanding lurus dengan panjang mula-mula
  2. Berbanding lurus dengan perubahan suhu
  3. Bergantung dari jenis zat

Oleh karena itu, ketika siang hari terik yang suhunya lebih tinggi daripada pagi hari rel kereta akan mengalami pemuaian panjang dan rel menjadi lebih panjang pada siang hari daripada pagi hari. untuk menghindari rel kereta bengkok maka pada sambungan antara rel diberi celah untuk memberi ruang pertambahan panjang rel.

<img src="https://storage.pahamify.com/DoubtSolving/production/CourseId-77/ChapId-644/LessonId-1547/ModuleId-2/QuestionCode-21GUEVSGSP7/10d.png" />


Pembahasan Identifikasi masalah dan solusi

Celah pada sambungan rel kereta api berfungsi untuk memberi ruang bagi rel ketika terjadi pertambahan panjang akibat pemuaian. Pemuaian terjadi ketika suhu lingkungan mengalami kenaikan (pada siang hari yang terik)
