6. Pada setrika listrik dan solder listrik, terjadi perubahan energi listrik menjadi energi ... a. cahaya b. kalor C. bunyi d. otot 

Halo Pahamifren, pernahkah kamu menggunakan setrika listrik atau solder? Setrika Listrik merupakan alat untuk merapikan pakaian dan solder merupakan alat untuk merakit atau membongkar rangkaian elektronik dengan memanfaatkan energi panas yang keluar dari alat tersebut. Bagaimana perubahan energi pada setrika dan solder? Untuk menjawabnya kita akan menggunakan konsep bentuk dan jenis-jenis energi.

Step 1 : Identifikasi Soal

Ketika kita menggunakan setrika listrik atau solder, maka tentunya kita harus menyambungkan setrika atau solder tersebut dengan sumber tegangan listrik. Setelah tersambung maka pada setrika listrik dan solder akan mulai mengeluarkan energi panas pada bagian alas setrika dan ujung solder.

Bagaimana energi panas pada setrika dan solder bisa dihasilkan? Pada komponen setrika listrik tedapat alat yang disebut elemen pemanas atau heater. Nah elemen pemanas ini jika dialiri arus listrik maka akan mengahasilkan panas. Panas yang dihasilkan kemudian disalurkan ke alas setrika sehingga timbul panas pada alas setrika.
<img src="https://storage.pahamify.com/DoubtSolving/production/CourseId-77/ChapId-646/LessonId-1550/ModuleId-2/QuestionCode-21GVHFNTOXH/setrika.png" />

Kemudian pada solder juga terdapat suatu elemen pemanas, misalnya pada gambar ini adalah ceramic heating element. Jadi elemen pemanas tersebut akan mengubah energi listrik menjadi energi panas yang akan dihantarkan ke ujung solder. 
<img src="https://storage.pahamify.com/DoubtSolving/production/CourseId-77/ChapId-646/LessonId-1550/ModuleId-2/QuestionCode-21GVHFNTOXH/solder.png" />
Mengapa elemen pemanas bisa menghasilkan panas apabila dilairi arus listrik? Hal ini berkaitan dengan hambatan yang dimiliki elemen pemanas tersebut. Hambatan pada elemen pemanas memiliki nilai hambatan yang besar. Hal ini dikarenakan ketika arus melewati hambatan akan ada energi listrik yang di ubah menjadi energi panas. Semakin besar hambatannya maka nilai energi listrikyang diubah menjadi energi panas juga semakin besar. Hal ini sesuai dengan persamaan
\[P = {I^2}R\]
Dengan \(I\) adalah kuat arus listrik dan \(R\) adalah hambatan. Namun juga perlu diperhatikan nilai hambatannya ini juga tidak boleh terlampau besar sekali, karena akan membuat arus yang mengalir pada hambatan menjadi sangat kecil. Jadi untuk mendapatkan energi kalor\panas yang diinginkan tentunya juga harus memperhatikan nilai kuat arus listrik dan hambatan pada elemen pemanasnya.

Step 2 : Pembahasan Identifikasi Masalah dan Solusi

Jadi pada setrika listrik dan solder terjadi perubahan energi listrik menjadi energi panas atau kalor dikarenakan pada setrika listrik dan solder terdapat komponen elemen pemanas yang mengubah energi listrik menjadi energi panas. Pilihan jawaban yang tepat untuk soal ini adalah B.