6. Penemuan fosil kuda dijadikan sebagai petunjuk mengenai evolusi yang paling akurat karena .... 

Kalian mungkin ga asing ya dengan kuda, pasti sering lihat ketika berada di kebun binatang atau kalian pernah menaikinya ketika di gunung? Nah ternyata kuda ini bisa dijadikan bukti evolusi lo, gimana ya kok bisa? Yuk kita bahas bersama tentang Bab Evolusi, Subbab Petunjuk dan Fenomena Adanya Evolusi, Konsep Bukti Evolusi.

Identifikasi Konsep

Evolusi adalah perubahan perlahan-lahan dan secara bertahap yang berlangsung dalam waktu yang sangat lama dimana terjadi perubahan bentuk menjadi lebih baik atau lebih kompleks. Evolusi biologi mencakup dua peristiwa, yaitu:
1. Evolusi anorganik merupakan evolusi mengenai asal-usul makhluk hidup yang ada di muka bumi, berdasarkan fakta dan penalaran teoritis;
2. Evolusi organik (evolusi biologis) merupakan evolusi filogenetis, yaitu mengenai asal- usul spesies dan hubungan kekerabatannya.

Berdasarkan skala perubahannya, evolusi biologi dibedakan atas:
1. Mikroevolusi, yaitu evolusi yang terjadi pada tingkat gen dan menimbulkan menimbulkan perubahan sifat organisme dalam suatu populasi.
2. Makroevolusi, yaitu evolusi yang menyebabkan terbentuknya kelompok baru pada tingkatan takson, misalnya spesies baru dan genus baru.

Berdasarkan arah atau dampak yang ditimbulkan, evolusi dibedakan atas:
1. Evolusi progresif, yaitu evolusi yang mengarah pada kemungkinan terbentuknya spesies baru yang dapat bertahan hidup dan berkelanjutan. Contohnya evolusi kuda.
2. Evolusi regresif, yaitu evolusi yang mengarah pada kemungkinan terbentuknya spesies baru yang tidak dapat bertahan hidup hingga akhirnya menuju kepunahan. Contohnya evolusi dinosaurus.

Berdasarkan dari studi perbandingan homologi dan analogi , evolusi dibedakan atas:
1. Evolusi divergensi, yaitu evolusi dari satu spesies yang menghasilkan banyak spesies baru. 
2. Evolusi konvergensi, evolusi dari spesies berbeda menghasilkan fungsi organ yang sama. 

Petunjuk adanya evolusi yaitu :
1. Adanya Fosil-fosil
Menurut Darwin, fosil merupakan bukti evolusi yang menunjukkan kontinuitas perkembangan kehidupan. Fosil adalah sisa-sisa hewan dan tumbuhan yang hidup di masa lampau, terawetkan secara alami, dan telah berumur jutaan tahun. Fosil merupakan catatan sejarah penting sebagai petunjuk adanya evolusi. Dengan membandingkan struktur tubuh hewan masa lampau yang telah menjadi fosil dengan hewan sekarang dapat disimpulkan bahwa keadaan lingkungan di masa lampau berbeda dengan sekarang. Fosil dapat berupa tulang belulang, cangkang, jejak kaki, atau bagian tubuh lainnya. Fosil dapat menunjukkan perubahan yang dialami organisme dari sederhana menjadi lebih kompleks dan semakin beragam.

2. Perbandingan Anatomi
Perbandingan anatomi dapat dilihat dari struktur homologi dan analogi. Homologi merupakan kesamaan pada struktur tubuh dasar tetapi memiliki fungsi sama atau berbeda. Contohnya tangan manusia, kaki depan kucing, sirip paus, dan sayap kelelawar memiliki struktur yang sama. Ukuran, bentuk, serta fungsinya berbeda sebagai bentuk adaptasi terhadap lingkungannya. Analogi merupakan kesamaan pada fungsi anggota tubuh tetapi memiliki struktur yang berbeda. Contohnya sayap pada kupu-kupu, burung, dan kelelawar memiliki fungsi yang sama untuk terbang tetapi memiliki struktur yang berbeda.

3. Perbandingan embrio
Pada vertebrata yang menunjukkan adanya kesamaan pada fase-fase perkembangan embrionya. Perkembangan awal embrio pada beberapa spesies memiliki kesamaan struktur tubuh selanjutnya masing-masing mengalami perkembangan berbeda-beda.

4. Perbandingan fisiologis
Kita juga dapat melihat kesamaan fisiologis pada beberapa organisme berbeda yang menunjukkan adanya hubungan kekerabatan yang dekat. Contohnya harimau, burung, dan lumba-lumba bernapas menggunakan paru-paru walaupun hidup pada habitat berbeda.

Karena pada soal ditanyakan tentang evolusi kuda maka, berikut ini adalah gambar evolusi kuda :
<img src="https://storage.pahamify.com/DoubtSolving/production/CourseId-12/ChapId-122/LessonId-315/ModuleId-2/QuestionCode-21GVBU9O5G3/Screen Shot 2021-09-01 at 06.38.38.png" />
Sumber : Campbell, 2016.

Hyracotherium : Nenek moyang kuda atau yang dikenal dengan nama Hyracotherium diperkirakan memiliki ukuran tubuh menyerupai anjing. Bagian punggungnya hampir menyerupai kuda. Kuda memiliki kuku dengan jumlah yang ganjil. Diperkirakan hidup sekitar 55 juta tahun yang lalu.

Orohippus : diperkirakan hidup sekitar 2 juta tahun lalu, setelah kemunculan Hyracotherium. Fosil hewan ini ditemukan di sedimen Eosen di Wyoming dan Oregon. 

Mesohippus : Fosilnya ditemukan di Oligosen, Colorado, Amerika Serikat. Diperkirakan hidup sekitar 30 juta hingga 40 juta tahun yang lalu. 

Miohippus : diperkirakan hidup sekitar 32 juta hingga 35 juta tahun yang lalu. Fosilnya ditemukan di Florida dan beberapa tempat lainnya di Amerika Serikat.

Parahippus : memiliki tiga jari kaki yang hampir menyerupai kaki kuda primitif. Hanya saja jari kaki bagian sampingnya terlihat lebih kecil. Jika melihat dari temuan fosilnya, sudah memiliki bentuk wajah yang menyerupai kuda, yakni ukuran kepala yang panjang dengan rongga mata di bagian belakang dari tengah tengkorak. 

Merychippus : Bentuk tubuhnya sudah menyerupai kuda modern. Walau jumlah jari kakinya masih seperti kaki kuda primitif, yakni tiga jari. Struktur kakinya lebih panjang sehingga ia lebih mudah melarikan diri dari kejaran predator. Fosilnya banyak ditemukan di Amerika Serikat. Diperkirakan hewan ini hidup sekitar 17 juta hingga 11 juta tahun yang lalu. 

Pliohippus : diperkirakan hidup sekitar 12 juta hingga 6 juta tahun yang lalu. Fosilnya banyak ditemukan di daerah Colorado dan Kanada. 

Equus : hidup sekitar 5 juta tahun yang lalu hingga saat ini. Spesiesnya mencakup kuda, keledai dan zebra. Equus merupakan satu-satunya genus yang bertahan dalam kekerabatan kuda.

Pembahasan Identifikasi Masalah dan Solusi

Berdasarkan penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa penemuan fosil kuda dapat dijadikan bukti evolusi yang akurat karena kuda terus mengalami perubahan secara bertahap dari sederhana menjadi lebih kompleks serta fosil kuda yang ditemukan dan diteliti untuk evolusi tersebut sudah lengkap dan memenuhi kriteria yang dimaksud oleh definisi evolusi.