Apakah kamu pernah memotong kertas menjadi potongan kecil-kecil? Potongan kertas kecil itu terus kamu potong sampai kamu mendapatkan bagian paling kecil yang gak bisa dipotong lagi. Nah, dalam ilmu kimia bagian terkecil dari suatu zat disebut dengan atom. Setiap zat atau materi pasti disusun oleh kumpulan atom. Meskipun atom merupakan bagian terkecil, tapi di dalam atom masih ada partikel penyusun yang lebih kecil. Partikel tersebut adalah elektron (e) yang bermuatan negatif, proton (p) yang bermuatan positif, dan neutron (n) yang tidak bermuatan. untuk menyatakan suatu atom kita bisa menggunakan notasi/lambang:

${}_Z^{A}X$

Dimana:
A = nomor massa = proton + neutron
X = lambang atom
Z = nomor atom = jumlah proton
Jumlah neutron = A – Z
*Kalau atomnya netral maka jumlah proton = jumlah elektron.

Dimana partikel-partikel atom ini tersusun? Jadi, atom itu terdiri atas inti dan kulit-kulit atom (n). Oke, biar kebayang ini gambar model atom ya:

Sumber: https://materikimia.com/struktur-atom-berdasarkan-teori-atom-bohrn-dan-mekanika-kuantum/

Nah, proton sama neutron itu tempatnya di inti atom, sedangkan elektron-elektron itu tersebar di kulit-kulit atom. Tiap kulit atom memiliki tingkat energi tertentu. Semakin jauh kulit dari inti atom maka energinya semakin tinggi. Cara tersusunnya elektron pada kulit atom itu disebut dengan konfigurasi elektron. Atom yang punya banyak elektron pasti kulitnya juga banyak. Nah, udah disepakati nih, kalau kulit terdalam yang paling dekat ke inti atom itu disebut dengan kulit K sebagai kulit pertama (n=1). Seterusnya, kulit kedua berarti kulit L (n=2), kulit ketiga adalah M (n=3), kulit keempat adalah N (n=4), dan seterusnya. Oleh karena kulit atom sebanding dengan tingkat energinya, terkadang istilah kulit bisa diganti dengan tingkat energi. Jadi, kulit ke-1 bisa dibilang sebagai tingkat energi ke-1, dan seterusnya.

Tiap kulit itu punya batasan maksimal berapa banyak elektron yang bisa tinggal disana. Untuk menentukan jumlah maksimal elektron pada tiap kulit bisa menggunakan rumus: jumlah elektron = $2n^2$. Nah, penjelasannya ada di tabel berikut ya:

Sumber: https://wirahadie.com/nomor-atom-dan-nomor-massa/

Misal: atom kalium dengan notasi ${}_{19}^{39}K$ memiliki nomor atom 19, maka jumlah elektronnya pun 19 karena atom netral. Bagaimana konfigurasi elektronnya? Konfigurasi elektron dari atom kalium yakni:
2,8,8,1

Elektron-elektron ini punya kemampuan untuk berpindah lho. Untuk pindah ke kulit yang lebih luar atau bahkan misalkan harus dilepaskan karena letaknya sudah di kulit yang paling luar maka elektron tersebut harus menyerap energi. Sebaliknya, kalau elektron pindah ke kulit yang lebih dalam, maka elektron tersebut akan melepaskan energinya. Misal, kita punya atom karbon dengan nomor atom 6, sehingga jumlah elektronnya 6 sesuai gambar berikut:

Sumber: https://www.indonesiacollege.co.id/wp-content/uploads/2019/11/atom.png

Konfigurasi elektron dari atom karbon itu berarti 2,4. Ketika misal 1 elektron di kulit yang paling luar menyerap energi sehingga ia terlepas, maka konfigurasi elektronnya menjadi 2,3. Kondisi atom yang melepaskan elektron akan berubah membentuk ion. Apa itu ion? Ketika atom melepas atau menangkap elektron maka akan terbentuk yang namanya ion. Jadi, ion adalah atom yang bermuatan listrik.

Saat atom melepas elektron maka atom tersebut menjadi bermuatan positif yang disebut dengan kation (ion +). Sebaliknya, kalau atom menangkap elektron maka atom tersebut akan bermuatan negatif yang disebut dengan anion (ion -). Contohnya kita punya atom natrium notasinya ${}_{11}^{23}Na$. Konfigurasi elektron dari atom Na berarti 2,8,1. Kalau Na melepas 1 elektron maka notasinya menjadi ${}_{11}^{23}N{a}^{+}$. Jadi, dalam ion $N{a}^{+}$ terdapat:
Jumlah proton = 11
Jumlah elektron = 11 – 1 = 10 (karena melepas 1 elektron)
Jumlah neutron = A – Z = 23 – 11 = 12
Konfigurasi elektron ion $N{a}^{+}$ menjadi 2,8.

Contoh lain kalau kita punya atom sulfur/belerang notasinya ${}_{16}^{32}S$. Konfigurasi elektron dari atom S berarti 2,8,6. Kalau S menangkap 2 elektron maka notasinya menjadi ${}_{16}^{32}{S}^{2-}$. Jadi, dalam ion $S^{2-}$ terdapat:
Jumlah proton = 16
Jumlah elektron = 16 + 2 = 18 (karena menangkap 2 elektron)
Jumlah neutron = A – Z = 32 – 16 = 16
Konfigurasi elektron ion $S^{2-}$ menjadi 2,8,8.

Oke, sekarang kita bahas soalnya ya. Di soal ada gambar model atom kalium. Elektron-elektron digambarkan menempati kulit/lintasannya masing-masing. Nah, kalau kita jumlahkan total bulatan elektron di semua kulitnya ada 19. Lalu, ketika 1 elektron yang ada di kulit terluar dilepaskan karena menyerap energi maka atom kalium akan berubah menjadi ion kalium yang bermuatan +1 ($K^{+}$). Jadi, konfigurasi elektron pada:

Atom netral kalium (nomor atom =19): 2,8,8,1

Ion bermuatan +1 ($K^{+}$): 2,8,8

Jadi, jawabannya adalah B.