69. Pembelahan sempurna sel telur dengan jumlah kuning telur yang sedikit disebut .... meroblastik d. triploblastik b. holoblastik tropoblastik diploblastik a. e. C. 

Pernahkah kalian memikirkan proses tumbuhnya bayi hingga dewasa? Dari bayi kita dapat tumbuh menjadi bentuk sekarang, hal ini disebabkan karena sel-sel didalam tubuh kita terus-menerus memperbanyak diri melalui suatu proses pembelahan sel yang disebut cleavage. Pada organisme multiseluler, proses pembelahan tersebut biasanya dimulai dengan penyatuan dua heterogamet yaitu sperma dan sel telur dalam sebuah proses yang dikenal dengan istilah fertilisasi. Fertilisasi merupakan suatu proses kompleks yang melibatkan penetrasi lapisan-lapisan pelindung sel telur oleh sperma yang motil sampai terjadi penyatuan dua pronukleus untuk menghasilkan nucleus tunggal yang diploid. Secara sederhana fertilisasi ini merupakan penggabungan dari sel telur dan sperma sehingga menghasilkan telur yang telah difertilisasi atau dibuahi (zigot). Setelah fertilisasi, sel akan langsung mengalami pembelahan secara mitosis dari yang semula satu sel menjadi dua, lalu menjadi empat, delapan dan seterusnya. Pembelahan itu berlangsung di sepanjang saluran tubafallopi, sambil berjalan menuju uterus. Sungguh suatu keajaiban mengingat manusia yang berasal dari satu sel telur yang kemudian dibuahi oleh sperma kemudian dapat tumbuh menjadi individu multiseluler melalui pembelahan sel. Organisme multiseluler tumbuh karena adanya kenaikan jumlah sel melalui pembelahan sel, juga menghasilkan sel-sel baru yang berfungsi mengganti sel-sel yang mati atau rusak. Frekuensi pembelahan sel bervariasi pada setiap organisme, contohnya bakteri kolera akan membelah setiap & menit, sementara sel-sel pada manusia membutuhkan waktu sekitar 18-22 jam untuk membelah. Pembelahan sel juga penting untuk reproduksi suatu organisme. Dalam proses pembelahan tersebut, bahan genetik berupa kromosom selalu diwariskan kepada anak.

Salah satu faktor terjadinya pembelahan atau cleavage adalah jumlah dan distribusi kuning telur (yolk), yolk akan mempengaruhi polaritas pada zigot yang mengakibatkan pembelahan menjadi tidak sempurna. sel telur yang mengandung kuning telur yang banyak dan persebarannya tidak merata akan menyebabkan terhalangnya pembelahan sel. Contohnya pada sel telur burung yang memiliki kuning telur yang berlimpah, maka pembelahan selnya hanya terjadi pada satu kutub yaitu animal pole, akibatnya blastomer yang dihasilkan ukurannya tidak seragam dan akan berdampak pada letak blastocoels dari spesies hewan tersebut. Konsep yang digunakan pada pertanyaan di atas adalah tipe pembelahan berdasarkan jumlah kuning telur.

Identifikasi Konsep

Pembelahan (cleavage) atau segmentasi terjadi setelah fertilisasi dan membentuk zigot. Fusi pronuclei gamet jantan dan gamet pronuclei betina saat fertilisasi akan menghasilkan inti diploid pada zigot. Kemudian zigot membelah menjadi 2, 4, 6, 8 sel dan seterusnya. Proses pembelahan ini diaktivasi oleh enzim mitosis yang disebut “mitosis promoting factor” (MPF). Pembelahan yang terjadi menyebabkan zigot uniseluler menjadi menjadi multiseluler. Sel-sel hasil pembelahan zigot dinamakan blastomer, sedangkan serangkaian pembelahan yang berlangsung hingga embrio memiliki suatu rongga yang dikelilingi oleh blastomer disebut cleavage. 
Tipe pembelahan tergantung kepada jumlah kuning telur atau yolk yang ada di telur. Secara umum pembelahan pada tahap awal zigot menjadi blastula, dibedakan menjadi dua tipe yaitu pembelahan total atau holoblastik dan pembelahan sebagian atau dikenal dengan meroblastik.

<img src="https://storage.pahamify.com/DoubtSolving/production/CourseId-12/ChapId-114/LessonId-359/ModuleId-2/QuestionCode-21GHPK69MFM/SmartSelect_20210818-105101_Docs.jpg" />
sumber: Chegg.com

Tipe pembelahan holoblastik umumnya terlihat pada telur yang mengandung kuning telur dalam jumlah sedikit. Contoh hewan dengan telur yang membelah secara holoblastik antara lain amfibi, mamalia, echinodermata, annelida, cacing pipih, nematoda, dll. Holoblastik dibedakan menjadi dua yaitu holoblastik equal dan non-equal. Yang dimaksud dengan holoblastik equal adalah pembelahan holoblastik yang menghasilkan blastomer dengan ukuran yang kira-kira sama, contoh hewan yang mengalami holoblastik equal adalah amphioxus. Sedangkan holoblastik non-equal adalah holoblastik yang menghasilkan blastomer dengan ukuran berbeda contohnya adalah mamalia. 
 
<img src="https://storage.pahamify.com/DoubtSolving/production/CourseId-12/ChapId-114/LessonId-359/ModuleId-2/QuestionCode-21GHPK69MFM/SmartSelect_20210818-105123_Docs.jpg" />
Sumber: pediaa.com

Meroblastik adalah pembelahan tidak lengkap pada telur telolecithal atau megalecithal contohnya adalah burung dan reptil. Pada pembelahan meroblastik, hanya sebagian telur yang membelah. Hal ini disebabkan banyaknya kuning telur dalam sel telur sehingga alur pembelahan tidak menembus kuning telur. Meroblastik dibagi menjadi dua tipe yaitu discoidal dan superficial. Meroblastik discoidal adalah pembelahan meroblastik dimana pembelahan sitoplasma terbatas pada animal pole menghasilkan pembentukan cakram sel yang terbatas pada kutub hewan atau di atas kuning telur, contohnya terjadi pada ikan, burung, dan reptil. Sedangkan meroblastik superfisial adalah pembelahan meroblastik dimana mitosis terjadi tanpa sitokinesis, menghasilkan banyak inti yang bermigrasi ke pinggiran telur centrolecithal, contohnya terjadi pada serangga.

<img src="https://storage.pahamify.com/DoubtSolving/production/CourseId-12/ChapId-114/LessonId-359/ModuleId-2/QuestionCode-21GHPK69MFM/SmartSelect_20210818-105142_Docs.jpg" />
Sumber: Ikouniv.ac.in

Pembahasan Identifikasi Masalah dan Solusi

Dari pembahasan diatas, dapat diketahui dengan jelas bahwa pembelahan sempurna telur dengan jumlah kuning telur yang sedikit dinamakan pembelahan b. Holoblastik