7. Beberapa senyawa berikut merupakan bagian penting dari aktivitas enzim. (1) NADPH (3) NADH (2) FAD (4) ATP Senyawa yang termasuk koenzim ditunjukkan oleh nomor a. 1 dan 2 d. 2 dan 4 b. 3 dan 4 2 dan 3 C. 1 dan 3 e. 

Aktivitas kehidupan kita, seperti berolahraga, berpikir, berjalan, berlari, tertawa, tidur, atau bekerja memerlukan energi. Sumber energi tersebut diperoleh dari makanan yang kita konsumsi. Makanan lalu dicerna oleh sistem digesti kita, kemudian zat-zat makanan tersebut akan diubah lagi melalui proses respirasi menjadi energi panas dan energi gerak. Nah, untuk melakukan proses respirasi tersebut, maka diperlukan senyawa kimia yang berupa enzim. Nah, komponen apa saya yah yang terkandung dalam enzim sehingga dapat membantu proses respirasi dalam tubuh kita? Nah untuk mengetahui jawabannya,maka konsep yang harus kalian kuasai adalah komponen enzim.

Identifikasi Konsep

Coba deh kalian perhatikan soal di atas! Kata kunci dari soal tersebut adalah menanyakan tentang koenzim. Kalau begitu mari kita pelajari bersama ya!
 
Enzim merupakan senyawa protein yang diproduksi oleh sel-sel makhluk hidup dan berfungsi sebagai biokatalisator yang dapat mempercepat reaksi kimia, tanpa mengubah kesetimbangan reaksi atau tidak mempengaruhi hasil akhir reaksi. Enzim tidak ikut bereaksi sehingga bentuknya tetap atau tidak berubah dan bekerja dengan cara menurunkan energi aktivasi (energi yang digunakan untuk suatu proses reaksi). Enzim tersusun atas beberapa komponen penting yang mendukung fungsinya sebagai biokatalisator. Coba perhatikan bagan di bawah ini!
 
 <img src="https://storage.pahamify.com/DoubtSolving/production/CourseId-12/ChapId-115/LessonId-427/ModuleId-2/QuestionCode-21HEHU1Y4CV/komponen enzimOKEE.JPG" />

Enzim lengkap atau sering disebut holoenzim, terdiri atas komponen protein dan nonprotein. Komponen protein yang menyusun enzim disebut apoenzim. Komponen ini mudah mengalami denaturasi, misalnya oleh pemanasan dengan suhu tinggi. Adapun penyusun enzim yang berupa komponen nonprotein disebut gugus prostetik dapat berupa komponen organik dan anorganik. <ul><li>Komponen organik disebut koenzim. Beberapa contoh koenzim, yaitu vitamin \(B_1\), \(B_2\), \(B_3\), \(B_5\), \(B_6\), \(B_{11}\), \(B_{12}\), \(H\), FMN, \(FAD^+\), \(NAD^+\), ATP dan koenzim A. Koenzim berfungsi untuk memindahkan gugus kimia, atom, atau elektron dari suatu enzim ke enzim lainnya. Misalnya ATP berfungsi dalam transpor aktif zat-zat melalui membran sel yang melawan gradien konsentrasi, baik dengan cara pompa ion, kotranspor dan endositosis-eksositosis.</li></ul><ul><li>Komponen anorganik disebut kofaktor, misalnya beberapa ion logam seperti Zn, Cu, Cl, K, Ca, Mn, Mg, K, Fe dan Na. Kofaktor berfungsi sebagai katalis yang dapat meningkatkan kerja enzim. Misalnya, enzim ptialin dalam air ludah akan bekerja lebih baik jika terdapat ion klorida (Cl) dan kalsium (Ca).</li></ul>

Pembahasan Identifikasi Masalah dan Solusi

Berdasarkan pembahasan di atas, maka dapat kalian ketahui bahwa koenzim adalah struktur nonprotein pada enzim berupa molekul organik. Contoh koenzim adalah FAD dan ATP. Jadi jawaban soal di atas adalah D.