7. Berdasarkan proses terjadinya, dataran tinggi dapat dibedakan menjadi be- berapa jenis. Gunung yang terbentuk karena letusan yang berulang-ulang disebut .... 

Pahamifren, tingga di negara Indonesia adalah satu hal yang kita patut syukuri. Karena di negara ini, kita bisa menyaksikan berbagai keindahan alam seperti lautan, tanah hijau yang membentang, hutan, serta dataran tinggi yang menjulang. 

Nah bicara tentang dataran tinggi, jika kita lihat dari proses terbentuknya, maka dataran tinggi bisa kita bagi menjadi dua jenis loh! Ada yang ingat? Yuk kita ulas lagi lewat konsep "Litosfer".

Step 1: Identifikasi Konsep

Dataran tinggi merupakan bagian permukaan darat Bumi yang memiliki ketinggian 600 m di atas permukaan air laut. Dataran tinggi ini bisa terbentuk dari dua proses, yaitu tektonik dan vulkanik. Oleh karena hal ini, dataran tinggi bisa kita bagi menjadi dua jenis, yang diantaranya adalah:

Dataran Tinggi Terpotong
<img src="https://storage.pahamify.com/DoubtSolving/production/CourseId-77/ChapId-651/LessonId-1568/ModuleId-2/QuestionCode-21HEP5NN4PD/pegunungan jayawijaya_travel detik com.jpeg" />Pegunungan Jayawijaya di Papua
(Sumber: travel.detik.com)

Dataran tinggi terpotong juga dikenal dengan istilah Dissected Plateaus, merupakan dataran tinggi yang terbentuk karena gerakan ke atas yang terjadi pada kerak Bumi. Gerakan ke atas ini terjadi akibat adanya gerakan lempeng-lempeng tektonik yang saling bertumbukan. 

Salah satu contohnya adalah pegunungan Jayawijaya di Papua (seperti pada gambar di atas). Pegunungan ini terbentuk akibat adanya aktivitas tumbukan antara lempeng Eurasia dengan lempeng Pasifik.

Dataran Tinggi Vulkanik
<img src="https://storage.pahamify.com/DoubtSolving/production/CourseId-77/ChapId-651/LessonId-1568/ModuleId-2/QuestionCode-21HEP5NN4PD/Gunung Merapi_www tripcanvas com.jpg" />
Gunung Merapi 
(Sumber: www.tripcanvas.com)

Dataran tinggi vulkanik atau dikenal dengan istilah Volcanic Plateaus merupakan dataran tinggi akibat adanya aktivitas letusan gunung api yang terjadi secara terus menerus. Setiap letusan gunung api mengeluarkan batuan yang kemudian terendapkan di sekitarnya. Karena letusan gunung api yang terjadi secara terus-menerus, endapan gunung api ini menumpuk hingga akhirnya terbentuk dataran tinggi yang kita kenal dengan istilah Gunung Api. Salah satu contohnya adalah Gunung Merapi seperti pada gambar di atas.

Step 2: Pembahasan Identifikasi masalah dan solusi

Dari penjelasan di atas, kita bisa pelajari bahwa dataran tinggi yang terbentuk dari letusan yang berulang-ulang disebut sebagai Dataran Tinggi Vulkanik.