7. Jelaskan perbedaan pola pewarisan sifat gen autosomal dominan dan gen autosomal resesif. 

Coba perhatikan bentuk hidung kamu, bagaimana sifatnya? apakah mancung atau pesek? Tau gak si semua sifat di tubuh kita termasuk bentuk hidung kamu dikendalikan oleh gen. Gen terletak di kromosom yang ada di dalam sel. Kromosom ada 2 jenis, yaitu kromosom tubuh (autosom) dan kromosom kelamin (gonosom). Jika gen yang berada di autosom maka disebut gen bertaut di autosom (gen autosomal), sedangkan gen yang ada di gonosom disebut gen bertaut di gonosom (gen gonosomal). Keadaan kromosom di dalam sel itu selalu berpasangan, sehingga gen yang mengendalikan 1 sifat juga berasal dari interaksi 2 gen, yaitu gen dominan dan gen resesif. Pada soal yang ditanyakan adalah perbedaan pola pewarisan sifat gen autosomal dominan dan gen autosomal resesif, oleh sebab itu kita bahas soal di atas menggunakan konsep tautan dan pindah silang khususnya tentang tautan.

Identifikasi Konsep

Seperti yang sudah kalian ketahui setiap sifat dikendalikan oleh gen. Sifat dapat diwariskan dari tetua ke anaknya melalui peleburan sel gamet jantan dan betina menghasilkan individu baru. Dalam pewarisan sifat genetika terdapat istilah pewarisan sifat autosomal, yaitu pewarisan sifat keturunan yang ditentukan oleh gen yang tertaut autosom. Pewarisan sifat autosomal dapat dijumpai pada individu jantan dan betina, karena keduanya mempunyai autosom yang sama. 

Gen di dalam tubuh ada 2 jenis yaitu gen dominan dan gen resesif. Berikut perbedaan pola pewarisan gen autosomal dominan dan resesif

1. Jika suatu sifat bersifat autosomal dominan maka simbol gen menggunakan huruf besar. Contoh sifat penyakit bersifat autosomal dominan, kita beri simbol huruf (A,a), maka gen / alel :
A	= penyakit
a 	= normal

Genotipe-nya :
AA, Aa, aa
Fenotipe-nya :
AA = penyakit
Aa = penyakit
aa = normal

Jika parental heterozigot disilangkan akan menghasilkan rasio keturunannya
P = Aa X 	Aa
G = A , a X 	A , a
F =
<img src="https://storage.pahamify.com/DoubtSolving/production/CourseId-12/ChapId-119/LessonId-384/ModuleId-2/QuestionCode-21G3JBQCJUG/GAMBAR 30.png" />
Rasio genotipe = 1 AA : 2 Aa : 1 aa
Rasio fenotipe = 3 penyakit : 1 normal
 

2. Jika suatu sifat bersifat autosomal resesif maka simbol gen menggunakan huruf kecil. Contoh sifat penyakit bersifat autosomal resesif, kita beri simbol huruf (A,a), maka gen / alel :
A	= normal
a 	= penyakit

Genotype-nya :
AA, Aa, aa
Fenotipe-nya :
AA = normal
Aa = normal pembawa (carrier)
aa = penyakit

Jika parental heterozigot disilangkan akan menghasilkan rasio keturunannya
P = Aa X 	Aa
G = A , a X 	A , a
F =
<img src="https://storage.pahamify.com/DoubtSolving/production/CourseId-12/ChapId-119/LessonId-384/ModuleId-2/QuestionCode-21G3JBQCJUG/GAMBAR 30.png" />
Rasio genotipe = 1 AA : 2 Aa : 1 aa
Rasio fenotipe = 3 normal : 1 penyakit
 
Terlihat pola pewarisan sifat gen autosomal dominan untuk persilangan heterozigot sesamanya menghasilkan rasio F1 = 3 penyakit : 1 normal. Sedangkan sifat gen autosomal resesif untuk persilangan heterozigot sesamanya menghasilkan rasio F1 = 3 normal : 1 penyakit. Suatu sifat yang dibawa gen dominan berpeluang lebih besar diwariskan dibanding sifat yang dibawa gen resesif

Pembahasan Identifikasi Masalah dan Solusi

Jadi, berdasarkan penjelasan di atas pewarisan sifat autosomal dapat dijumpai pada individu jantan dan betina, karena keduanya mempunyai autosom yang sama. Perbedaan pola pewarisan sifat gen autosomal dominan dan gen autosomal resesif adalah pola pewarisan sifat gen autosomal dominan untuk persilangan heterozigot sesamanya menghasilkan rasio F1 = 3 penyakit : 1 normal. Sedangkan sifat gen autosomal resesif untuk persilangan heterozigot sesamanya menghasilkan rasio F1 = 3 normal : 1 penyakit. Suatu sifat yang dibawa gen dominan berpeluang lebih besar diwariskan dibanding sifat yang dibawa gen resesif. 