7. Kelebihan ion dari elektrolit yang bercampur dengan koloid dapat dipisahkan dengan cara .... A. dialisis D. osmosis B. elektrolisis E. koagulasi C. elektroforesis 

Berdasarkan soal di atas, yang ditanyakan adalah mengenai pemurnian koloid. Oleh karena itu, untuk menjawab soal ini akan digunakan konsep pengenalan koloid.

Identifikasi konsep

Koloid merupakan suatu campuran kimia yang terdiri dari medium pendispersi dan fasa terdispersi. Dalam sistem koloid, partikel dari fasa terdispersi akan terlihat homogen secara makroskopis, namun jika dilihat secara mikroskopis maka campuran koloid ini tidak homogen.

Koloid terbagi atas beberapa jenis berdasarkan jenis fasa terdispersi dan medium pendispersinya. Fasa terdispersi merupakan zat yang jumlahnya sedikit di dalam sistem koloid dan medium pendispersi merupakan zat yang jumlahnya paling banyak di dalam sistem koloid. Ukuran partikel koloid berada di antara ukuran partikel larutan dan suspensi yaitu sekitar 1-100 nm, dimana ukuran partikel pada larutan <1 nm dan ukuran partikel pada suspensi adalah >100 nm.

Berikut merupakan beberapa sifat dari sistem koloid:
<ul><li>Bersifat heterogen</li><li>Ukuran partikel terlarut 1 nm – 100 nm</li><li>Visualisasi terlihat tersebar merata</li><li>Tidak memisah jika didiamkan</li><li>Partikel-partikel terlarut dapat dilihat dengan mikroskop ultra</li><li>Tidak dapat disaring</li></ul>
Suatu koloid biasanya mengandung senyawa atau ion lain yang juga larut didalamnya. Senyawa atau ion ini dapat mengganggu kestabilan koloid. Untuk mengurangi/menghilangkan senyawa ini, maka perlu dipisahkan dari sistem koloid yang dapat dilakukan dengan tiga cara yaitu dialisis, elektroosmosis dan elektroforesis.

Dialisis
Dialisis merupakan proses pemisahan partikel koloid dengan menggunakan membran semipermeabel. Partikel koloid yang berukuran cukup besar biasanya tidak dapat melewati membran semipermeabel sedangkan ion (elektrolit berlebih) yang larut dalam koloid bisa melewatinya karena ukurannya yang kecil. Proses ini dilakukan dengan mengalirkan koloid dalam membran semi permeabel dan nantinya akan terjadi proses pemisahan. Proses dialisis ini merupakan proses utama dalam pemisahan koloid dengan elektrolit yang berlebih.

Elektroosmosis
Elektroosmosis merupakan suatu proses pemurnian koloid dengan cara memaksa ion-ion yang larut didalamnya keluar melalui membran semipermeabel. Pengeluaran ion-ion ini dilakukan dengan bantuan energi listrik. Prinsip pemurnian dengan metode ini adalah dengan menarik ion-ion menggunakan elektroda positif dan negatif sehingga koloid menjadi bebas dari pengotor. Jika dibandingkan dengan proses dialisis, maka proses elektroosmosis akan berlangsung dengan lebih cepat karena dibantu dengan energi listrik.

Elektroforesis
Elektroforesis merupakan suatu metode yang digunakan untuk memisahkan campuran dua atau lebih koloid yang bermuatan. Prinsip dari metode ini adalah dengan mengalirkan arus listrik pada dua buah elektroda (positif dan negatif) sehingga koloid yang bermuatan positif akan berkumpul di sekitar elektroda negatif dan begitu juga sebaliknya.

Pembahasan identifikasi masalah dan solusi

Berdasarkan penjelasan di atas, maka dapat diketahui bahwa kelebihan ion dari elektrolit yang bercampur dengan koloid dapat dipisahkan dengan cara dialisis. Oleh karena itu, pilihan jawaban yang paling tepat adalah pilihan A. Adapun elektrolisis merupakan proses pembuatan suatu spesi dengan memanfaatkan arus listrik dan koagulasi merupakan proses pengendapan yang terjadi pada partikel koloid.