Sebelumnya dijelaskan ciri dari larutan dengan sifat asam, basa dan netral. Asam merupakan zat yang memiliki rasa kecut atau asam dan basa dengan rasa pahit serta licin. Akan tetapi identifikasi dengan cara ini tidak dapat kita lakukan di dalam laboratorium. Kenapa? Karena zat yang kita amati bisa jadi berbahaya. Oleh sebab itu, dibutuhkan suatu indikator untuk identifikasi sifat dari suatu larutan. Salah satu dari jenis indikator tersebut adalah kertas lakmus.

Kertas lakmus merupakan kertas yang mengandung zat warna yang berasal dari lumut. Zat warna ini akan memiliki reaksi yang berbeda dalam larutan yang bersifat asam dan basa. Hal ini disebabkan, larutan asam dan basa memiliki sifat kimia yang berbeda. Perubahan dari kertas lakmus dapat kita lihat dari tabel berikut.


Sifat asam dan basa dapat ditentukan dengan cara melihat apakah zat tersebut dapat terurai secara sempurna atau tidak menjadi ion-ionnya, ion $H^{+}$ untuk asam dan ${}^{-}OH$ untuk basa. Pada soal yang ditanyakan adalah larutan yang mengandung ion $H^{+}$, ini artinya larutan yang dimaksud adalah larutan asam, sehingga perubahan yang terjadi pada kertas lakmus adalah dari biru menjadi merah dan merah akan tetap berwarna merah. Kita bisa lihat pada pilihan soal satu per satu yah.

Jadi, jawaban yang benar untuk larutan asam adalah larutan C dan larutan D yaitu pilihan D.