76. Konjugasi sering dikatakan mirip dengan isogami karena .... sel kelamin yang melebur b. bentuknya tidak sama bentuk dan ukurannya berbeda d. ukurannya berbeda sel kelamin tidak melebur 

Pada soal ini ditanyakan tentang konjugasi dan isogami, kedua hal tersebut merupakan beberapa cara reproduksi seksual pada Protista. Lalu mengapa isogami dan konjugasi dikatakan mirip ya? Yuk kita bahas bersama terkait subbab dan konsep Karakteristik umum Protista.

Identifikasi Konsep

Protista adalah kelompok organisme yang memiliki ciri-ciri sebagai berikut. 
<ul><li>Uniseluler atau multiseluler. </li><li>Inti sel bersifat eukariotik, yaitu memiliki membran inti. </li><li>Memiliki dinding sel atau tidak. </li><li>Cara hidup secara fotoautotrof atau heterotrof. </li><li>Bersifat aerob atau anaerob. </li><li>Hidup bebas atau bersimbiosis. </li><li>Reproduksi secara seksual dan aseksual </li></ul>Klasifikasi Protista :
Berdasarkan sifat-sifatnya, Protista dibagi menjadi tiga kelompok, yaitu Protista mirip hewan (Protozoa), Protista mirip jamur, dan Protista mirip tumbuhan (Alga). 

a. Protista mirip hewan 
Yakni telah menyerupai suatu hewan yang dapat disebut sebagai protozoa. Protozoa merupakan sebuah organisme yang bersifat seluler dalam ukuran mikroskopis. Protozoa dapat bereproduksi dengan cara aseksual dan seksual. Selain dapat berkembangbiak, Protista ini bisa bergerak secara aktif. Berdasarkan alat geraknya, Protozoa dibagi menjadi 4 yaitu Rhizopoda, Ciliata, Flagellata, dan Sporozoa (tidak dapat bergerak). 

b. Protista mirip jamur 
Terdapat tiga jenis jamur Protista, yakni jamur air (Oomycota), jamur lendir plasmodial (Myxomycota), dan jamur lendir seluler (Acrasiomycota). Protista jenis jamur tersebut yakni hanya menyerupai jamur berbentuk filamen hifa dan sporangia, ada yang memiliki pigmen warna ataupun tidak, dan berlendir. 

c. Protista mirip tumbuhan 
Dalam protista yang seperti tumbuhan adalah adanya sekelompok protista yang telah berfotosintesis. Alga yakni terdiri dari sel atau koloni yang membentuk tubuh multiseluler. Bereproduksi secara aseksual (dengan pembelahan biner, fragmentasi, dan pembentukan spora vegetatif) atau seksual (dengan konjugasi, singami, dan anisogami). Kelompok alga yakni dapat dibagi menjadi 4 kelas dengan berdasarkan pigmen dominan: Chlorophyta (Ganggang Hijau), Chrysophyta (Ganggang Emas), Phaeophyta (Ganggang Coklat), Rhodophyta(Ganggang Merah).

Karena pada soal ditanyakan tentang konjugasi dan isogami maka kita akan fokus membahas kedua hal tersebut. 
Konjugasi adalah proses menempelnya dua sel untuk memindahkan materi genetik antara kedua sel tersebut. Penyatuan gamet atau peleburan sel kelamin terjadi pada salah satu individu. Secara morfologi tidak diketahui jenis kelaminnya, karena itu individu yang terlibat disebut sebagai individu positif (+) dan negatif (-).

Isogami adalah peleburan sel gamet yang melibatkan gamet dengan morfologi serupa (umumnya serupa dalam bentuk dan ukuran), ditemukan di sebagian besar organisme uniseluler. Karena kedua gamet itu mirip, mereka umumnya tidak dapat diklasifikasikan sebagai jantan atau betina.

Pembahasan Identifikasi Masalah dan Solusi

Berdasarkan penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa Konjugasi sering dikatakan mirip dengan isogami karena sel kelamin yang melebur. Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah A.