76. Simon memakai kacamata -0,25 D agar ia dapat melihat benda-benda sangat jauh dengan jelas. Jika ia melepas kacamatanya, berapakah jarak paling jauh yang masih dapat dilihatnya dengan jelas? 


Seorang yang memakai kacamata negatif artinya orang tersebut menderita rabun jauh atau miopi. Rabun jauh atau miopia adalah salah satu jenis cacat mata dimana penderita tidak dapat melihat benda-benda yang jaraknya jauh, dikarenakan lensa mata tidak dapat memipih untuk memperbesar jarak fokusnya. Penderita miopia memiliki titik jauh (punctum remotum = PR) yang lebih dekat dari titik jauh mata normal (titik jauh mata normal tak berhingga). Penderita miopia ketika melihat benda jauh tak hingga bayangan yang terbentuk akan jatuh di depan retina sehingga apa yang dilihat menjadi tidak jelas. untuk menyelesaiakn soal ini kita tentukan dulu jarak fokus dari lensa kacamata dengan persamaan daya lensa. Setelah ditemukan jarak fokus lensa kacamata kita gunakan persamaan hubungan jarak benda (s), jarak bayangan (s’) dan jarak fokus untuk menentukan jarak bayangan yang dihasilkan lensa kacamata. Jarak bayangan yang dihasilkan oleh kacamata merupakan titik jauh mata penderita miopi.


Identifikasi Konsep


Berikut gambaran sederhana penglihatan penderita miopia saat melihat benda pada titik jauh mata normal (titik jauh mata normal tak hingga) sebelum dan sesudah menggunakan kacamata.
 
<img src="https://storage.pahamify.com/DoubtSolving/production/CourseId-79/ChapId-663/LessonId-1598/ModuleId-2/QuestionCode-21ITRMILH6S/8a.png" />

Keterangan gambar:
(a)	Penderita miopia ketika melihat benda yang terletak pada jauh tak hingga bayangan yang dihasilkan oleh lensa mata terletak di depan retina, sehingga benda yang dilihat tidak jelas/buram.

(b)	Setelah menggunkaan lensa kacamata berlensa cekung (negatif) benda yang berada pada jarak tak hingga akan dihasilkan bayangan pada titik jauh mata penderita (S’ = -PR, tanda negatif karena bayangan yang dihasilkan bersifat maya). Bayangan ini yang akan dilihat oleh lensa mata dan pada akhirnya dihasilkan bayangan tepat di retina. Bayangan akhir berada diretina menjadikan penderita bisa melihat benda secara jelas.

Diketahui:
S = \(\infty \)
P = -0,25 dioptri

Kita tentukan besar fokus lensa kacamata:
	\[\begin{array}{l}{\rm{P = }}\dfrac{{{\rm{100}}}}{{{\rm{f}}\,{\rm{(dalam}}\,{\rm{cm)}}}}\\{\rm{f = }}\dfrac{{{\rm{100}}}}{{\rm{P}}}\\{\rm{f = }}\dfrac{{{\rm{100}}}}{{ - 0,25}}\\{\rm{f =  - 400}}\,{\rm{cm}}\end{array}\]

Titik jauh mata penderita (PR) sebesar:
\(\begin{array}{l}\dfrac{1}{f} = \dfrac{1}{s} + \dfrac{1}{{s'}}\\\dfrac{1}{{ - 400}} = \dfrac{1}{\infty } + \dfrac{1}{{ - PR}}\\\dfrac{1}{{ - 400}} = 0 + \dfrac{1}{{ - PR}}\\\dfrac{1}{{ - 400}} = \dfrac{1}{{ - PR}}\\PR = 400\,{\rm{cm}}\end{array}\)


Pembahasan Identifikasi masalah dan solusi


Jadi jarak paling jauh yang bisa dilihat penderita miopi tanpa menggunakan kacamata sebesar 400 cm atau 4 m. 