8. Bagaimana perjalanan sperma dari testis sampai penis? 

Apakah kalian masih ingat ciri-ciri makhluk hidup? Nah, salah satunya adalah berkembang biak. Berkembang biak disebut juga sebagai reproduksi. Reproduksi adalah cara makhluk hidup untuk menghasilkan individu baru yang memiliki sifat yang sama dengan induknya. Setiap makhluk hidup akan bereproduksi untuk kelangsungan jenisnya. Demikian juga dengan manusia, mengalami reproduksi untuk kelangsungan hidupnya, dan akan bertambah jumlahnya. Proses reproduksi pada manusia diawali dengan pembentukan sel kelamin pada laki-laki dan perempuan. Pembentukan sel kelamin pada laki-laki (sperma) dapat dilakukan seumur hidup loh, dan sperma inilah yang nantinya akan membuahi sel telur. Lalu bagimana yah perjalanan sperma hingga bisa dikeluarkan dari dalam tubuh? Nah, untuk mengetahuinya maka materi yang harus kalian kuasai adalah sistem reproduksi laki-laki.

Identifikasi Konsep

Nah, coba perhatikan soal di atas! Kata kunci soal tersebut, yaitu menanyakan tentang perjalanan sperma dari testis ke penis. Namun, sebelumnya, coba kalian perhatikan bagan di bawah ini!

<img src="https://storage.pahamify.com/DoubtSolving/production/CourseId-81/ChapId-664/LessonId-1512/ModuleId-2/QuestionCode-21H5CQEHF9Z/Bagaan organ reproduksi laki-laki.JPG" />

Nah, sebagaimana kita ketahui bahwa dalam sistem reproduksi laki-laki didukung oleh adalah adanya organ dan hormon reproduksi. Organ reproduksi pada laki-laki meliputi skrotum; testis; saluran reproduksi yang terdiri atas epididimis, vas deferens, dan uretra; kelenjar aksesori yang terdiri atas vesikula seminalis, kelenjar prostat dan kelenjar cowper; dan penis. Hormon reproduksi laki-laki terdiri atas testosteron, FSH (follicle stimulating hormone), dan LH (luteinizing hormone).
 
Nah, salah satu organ reproduksi laki-laki adalah testis. Testis merupakan organ tempat pembentukan sel-sel sperma. Testis terletak di luar rongga perut. Selain tempat pembentukan sperma, testis berfungsi menghasilkan hormon testosteron. Di dalam testis terdapat tubulus seminiferus. Sebenarnya, tubulus seminiferus lah yang berfungsi menghasilkan sel-sel sperma melalui proses spermatogenesis.
 
Sebelum dikeluarkan melalui penis, sperma mengalami proses pematangan di epididimis. Saluran yang menghubungkan epididimis dengan uretra disebut vas deferens. Selama perjalanan ke uretra, sperma bercampur dengan cairan dari vesikula seminalis, kelenjar prostat dan kelenjar cowper yang disebut dengan semen. 

Kelenjar prostat menghasilkan cairan bersifat basa yang menyerupai susu yang berfungsi meningkatkan motilitas/pergerakan sperma dan menetralisir suasana asam dalam vagina sehingga sperma yang masuk dapat bertahan hidup. Vesikula seminalis menghasilkan nutrisi bagi sperma pada saat perjalanan menuju sel telur. Sedangkan kelenjar cowper (bulbourethral) menghasilkan cairan yang bersifat basa yang mengandung mukus (lendir) untuk pelumasan. 

Sperma dan sekret yang dihasilkan oleh kelenjar reproduksi akan di salurkan ke organ reproduksi wanita saat ejakulasi oleh penis.

<img src="https://storage.pahamify.com/DoubtSolving/production/CourseId-81/ChapId-664/LessonId-1512/ModuleId-2/QuestionCode-21H5CQHF90F/ib.bioninja.com.au organ reproduksi laki laki.JPG" />
Sumber: www. ib.bioninja.com.au

Pembahasan Identifikasi Masalah dan Solusi

Berdasarkan penjelasan di atas, dapat kalian ketahui bahwa proses perjalanan sperma dari testis ke penis dimulai dari proses spermatogenesis yang terjadi di testis, kemudian sperma dimatangkan dan ditampung sementara di dalam epididimis. Sperma akan menuju uretra melalui vas deferens. Selama perjalanan ke uretra, sperma bercampur dengan cairan dari vesikula seminalis, kelenjar prostat dan kelenjar cowper. Kemudian akan dikeluarkan saat ejakulasi oleh penis.