8. Jelaskan hubungan antara jaringan felogen, feloderma, dan felem. 

Kalian tahu gak kenapa tumbuhan itu bisa bertambah besar dan tinggi? Nah hal itu dikarenakan sel-selnya terus aktif membelah diri sehingga tumbuhannya bisa tumbuh besar dan tinggi. Iya sel itu kan unit struktural dan fungsional yang menyusun tubuh suatu makhluk hidup. Sel-sel ini kemudian akan berkumpul dan apabila mempunyai bentuk, struktur, dan fungsi yang sama, akan menjadi sebuah jaringan. Misalnya kayak gini, sel itu diibaratkan kayak batu bata, nah batu bata itu disusun untuk membuat dinding, nah dinding itu yang diibaratkan dengan jaringan.

Nah selain sel-selnya aktif membelah, sel-sel pada jaringan ini juga bisa berdiferensiasi lho, sehingga dinamakan dengan jaringan dewasa. Salah satu jaringan dewasa tumbuhan adalah jaringan gabus yang terdiri dari felem, felogen dan feloderm. Kira-kira bagaimana ya hubungan ketiganya? 

Yuk kita bahas konsep jaringan epidermis, parenkim, penyokong, dan pengangkut

Identifikasi Konsep

Pada dasarnya jaringan pada tumbuhan ada dua macam, yaitu jaringan meristem (embrional) dan jaringan permanen (dewasa). Jaringan meristem tersusun oleh sel-sel muda sehingga selalu membelah dan belum terdiferensiasi. 
 
Sedangkan sel-sel penyusun jaringan permanen sudah tidak membelah, tetapi telah terdiferensiasi sehingga membentuk berbagai jaringan yang lebih kompleks. Diferensiasi adalah proses perubahan jaringan meristem menjadi jaringan-jaringan lain yang disebut jaringan dewasa. 

Hasil diferensiasi jaringan meristem antara lain: <ul><li>Jaringan pelindung yang terdiri dari epidermis dan gabus</li><li>Jaringan dasar yang sering disebut jaringan parenkim</li><li>Jaringan penyokong yang terdiri dari kolenkim dan sklerenkim</li><li>Jaringan pengangkut yang terdiri dari xilem, dan floem.</li></ul>
 
Sekarang yuk kita bahas tentang jaringan gabus. 

Fungsi jaringan gabus adalah untuk melindungi jaringan lain agar tidak kehilangan banyak air, sel-sel gabus ini bersifat kedap air. Biasanya jaringan ini berada di bagian tepi dan banyak terdapat pada tumbuhan yang berumur panjang. 

Jaringan ini mempunyai sifat lebih kuat daripada epidermis, pada tumbuhan yang berumur panjang, bila epidermis telah mati atau tidak aktif, maka jaringan gabus ini menggantikan fungsi epidermis yaitu sebagai pelindung jaringan di bawahnya. Selain itu, jaringan gabus juga berfungsi sebagai pembatas antara jaringan-jaringan yang terdapat di dalam tumbuhan. 

Jaringan gabus dibedakan menjadi 3 macam yaitu eksodermis, endodermis, dan kulit gabus (periderm). 
<img src="https://storage.pahamify.com/DoubtSolving/production/CourseId-4/ChapId-103/LessonId-299/ModuleId-2/QuestionCode-21HQIBKL8FY/LzgwpR3zT7uzk65mcZhw_cork_cambium.jpg" />
Sumber : Pearson Education

<ul><li>Eksodermis, jika jaringan epidermis hilang atau rusak, lapisan sel di bawahnya akan berubah menjadi jaringan pelindung dan bergabus yang mengandung suberin. Jaringan inilah yang dinamakan eksodermis. </li><li>Endodermis, pada bagian endodermis yang masih muda, dinding selnya terdiri atas selulosa dan bersifat elastis, sedangkan endodermis yang sudah tua atau dewasa pada dinding selnya terjadi penebalan-penebalan berupa titik-titik atau pita dari zat kayu dan mengandung suberin serta kutin yang disebut titik atau pita kaspari.</li><li>Kulit gabus atau periderm yang terdiri dari:<ul><li>Felogen (kambium gabus) yang merupakan suatu lapisan sel meristematis artinya aktif membelah. </li><li>Felem (gabus) yang merupakan hasil dari felogen yang terbentuk ke arah luar. </li><li>Feloderm (parenkim gabus) yang merupakan hasil dari felogen yang terbentuk ke arah dalam</li></ul>
Untuk lebih jelasnya tentang felogen, felem dan feloderm yuk kita lihat gambar dibawah ini. 
<img src="https://storage.pahamify.com/DoubtSolving/production/CourseId-4/ChapId-103/LessonId-299/ModuleId-2/QuestionCode-21HQIBKL8FY/Phellem-Phellogen-and-Phelloderm.jpg" />
Sumber : www.easybiologyclass.com</li></ul>

Pembahasan Identifikasi Masalah dan Solusi

Berdasarkan penjelasan diatas dapat diketahui bahwa felogen, felem dan feloderm adalah struktur yang menyusun kulit gabus atau periderm. Jika felogen terbentuk ke arah luar dalam disebut felem. Jika felogen terbentuk ke arah dalam disebut feloderm.