8. Simbol persilangan yang menunjukkan peristiwa back cross dan test cross adalah .... Back cross Test cross A. KK x Kk Kk x kk B. Kk x Kk Kk x kk C. Kk x kk kk x kk D. kk x Kk KK x Kk E. kk x kk KK x kk 

Apakah kalian familiar dengan Test Cross dan Back Cross? Di dalam konsep Test Cross dan Back Cross ini, kita akan mempelajari 2 proses persilangan.

Test Cross adalah proses persilangan untuk mengetahui genotip suatu individu, dan Back Cross adalah proses menyilangkan satu individu dengan salah satu induk homozigotnya, agar dihasilkan anakan homozigot murni.

Wah, apa tuh maksudnya? Yuk disimak penjelasan di bawah!

Identifikasi Konsep

Kita semua tahu bahwa di dalam pewarisan sifat ada yang namanya fenotip (sifat yang nampak luar) dan genotip (simbol berupa huruf besar atau huruf kecil yang mewakili suatu sifat).

Di dalam pewarisan sifat juga ada yang namanya sifat dominan (sifat yang akan muncul meskipun alelnya hanya ada 1. Alelnya disimbolkan huruf besar) dan ada yang namanya sifat resesif (sifat yang baru akan muncul saat alelnya sudah ada 2. Alelnya disimbolkan huruf kecil).

Di dalam pewarisan sifat, ada yang namanya Homozigot (simbol genotipnya hurufnya besar semua atau kecil semua alias alelnya sama), dan Heterozigot (simbol genotipnya satu huruf besar, satu lagi huruf kecil alias alelnya beda).

<ul><li>Test Cross</li></ul>
Nah, misal kita punya bunga dengan fenotip warna ungu, kita tidak tahu genotip si bunga itu. Bisa saja dia bergenotip KK (homozigot), atau bisa saja Kk (heterozigot).

Nah, untuk mengetahui apa genotip si bunga, kita bisa menyilangkan si bunga dengan suatu individu homozigot resesif (bunga putih).

Jadi persilangannya adalah KK x kk ATAU Kk x kk.

KK adalah genotip homozigot dominan, dan Kk adalah genotip heterozigot. Ketika disilangkan dengan kk (homozigot resesif), akan menghasilkan rasio fenotip yang khas.

<img src="https://storage.pahamify.com/DoubtSolving/production/CourseId-12/ChapId-119/LessonId-384/ModuleId-2/QuestionCode-21HXNMQJL2W/x49.png" />

<img src="https://storage.pahamify.com/DoubtSolving/production/CourseId-12/ChapId-119/LessonId-384/ModuleId-2/QuestionCode-21HXNMQJL2W/x50.png" />

Jadi, dari test cross kita bisa tahu nih, kalau anak yang dihasilkan 50% ungu 50% putih berarti si bunga ungu ini genotipnya Kk. Tapi kalau anak yang dihasilkan 100% ungu, berarti si bunga ungu ini genotipnya KK.

<ul><li>Back Cross</li></ul>
Back Cross adalah persilangan suatu individu dengan salah satu induknya agar diperoleh keturunan selanjutnya yang homozigot dominan.

Misalnya, kalian punya buah manis (KK) yang disilangkan dengan buah asam (kk). Anak yang dihasilkan adalah buah manis heterozigot (Kk). Meskipun anakan ini manis, tapi kan genotipnya tetap Kk, jadi kalau disilangkan lagi, ada kemungkinan sifat asam (yang dibawa alel k ini) akan muncul lagi.

Nah, untuk memperoleh keturunan dengan sifat homozigot dominan (KK) yang benar-benar murni, si buah manis heterozigot (Kk) ini bisa disilangkan dengan induknya yang homozigot dominan (KK).

Jadi persilangannya adalah KK x Kk 

<img src="https://storage.pahamify.com/DoubtSolving/production/CourseId-12/ChapId-119/LessonId-384/ModuleId-2/QuestionCode-21HXNMQJL2W/x64.png" />

Bisa dilihat kan, mana anakan yang homozigot dominan dan mana yang homozigot resesif. Nanti anakan yang homozigot dominan ini tinggal disilangkan lagi dengan induknya yang homozigot dominan lagi, sampai akhirnya akan menghasilkan semua anak yang homozigot dominan.

Pembahasan identifikasi masalah dan solusi

Jadi, Simbol persilangan yang menunjukkan peristiwa back cross adalah KK x Kk dan test cross adalah Kk x kk (pilihan A)

Ingat, back cross adalah persilangan suatu individu heterozigot dengan salah satu induknya, jadi Kk dengan KK ATAU Kk dengan kk (salah satunya harus homozigot, bisa homozigot dominan atau resesif).

Sedangkan test cross adalah persilangan suatu individu dengan individu homozigot resesif, berarti KK dengan kk ATAU Kk dengan kk (salah satunya harus homozigot resesif).