81. Suatu kelompok Archaebacteria hidup di lingkungan mata air panas yang mengandung sulfur dengan suhu optimum untuk pertumbuhannya 60°C-80°C dan pH optimum 2-4. Archaebacteria tersebut termasuk kelompok . metanogen b. halofil termofil d. termoasidofil kemoautotrof a. C. e.

Pembahasan Monera

Identifikasi Konsep
Soal diatas membahas tentang monera. Pada tau gak apa itu monera? Monera adalah kelompok yang isinya bakteri-bakteri looh. Monera dibagi menjadi dua kelompok besar, archaebacteria dan eubacteria. Archaebacteria disebut bakteri purba karena habitatnya di tempat ekstrim mirip dengan kondisi bumi pada masa lampau. Sedangkan eubacteria disebut bakteri modern karena habitat hidupnya tidak seekstrim archaebacteria. Pada pembahasan kali ini kita bakal fokus bahas archaebacteria, yuk perdalam!
Pembahasan Identifikasi masalah dan solusi
Soal diatas menanyakan tentang kelompok archaebacteria yang hidup di daerah lingkungan air panas dengan suhu 60KaTeX can only parse string typed expressionC-80KaTeX can only parse string typed expressionC, mengandung sulfur, dan memiliki kadar pH 2-4.

Nah ciri archaebacteria antara lain, tergolong prokariotik (belum memiliki membran inti), uniseluler, dinding sel terbuat dari pseudomurein, lipid membran sel terdiri dari hidrokarbon yang bercabang, tidak menimbulkan respon terhadap antibiotik, memiliki beberapa jenis RNA, dan memiliki beberapa gen intron.

Archaebacteria memiliki banyak jenis, untuk memudahkan identifikasi, maka dibuat klasifikasi berdasarkan habitat. Berdasarkan habitatnya, archaebacteria dibagi menjadi tiga kelompok:

1. Methanogen, disebut metanogen karena bakteri ini dapat melakukan metabolisme yang mampu menghasilkan gas metana (CHKaTeX can only parse string typed expression) dari gas karbon dioksida (COKaTeX can only parse string typed expression) dan hidrogen (HKaTeX can only parse string typed expression). Methanogen berperan sebagai dekomposer. Habitat di lingkungan yang tidak memiliki kadar oksigen (OKaTeX can only parse string typed expression), bersimbiosis dengan sistem pencernaan ruminansia, dan lingkungan dengan suhu 85KaTeX can only parse string typed expressionC - 100KaTeX can only parse string typed expressionC. Bakteri ini bermanfaat sebagai penghasil gas metana untuk bahan bakar alternatif. Contoh: Methanobacterium

2. Halofil Ekstrim (Halofilik), bakteri ini bersifat heterotrof (tidak dapat membentuk makanan sendiri) dan memiliki habitat di lingkungan dengan kadar garam tinggi seperti di laut mati atau danau air asin. Bakteri ini termasuk aerobik atau bakteri yang membutuhkan oksigen untuk proses respirasinya. Contoh: Halobacterium

3. Termoasidofil (Termofil ekstrim), disebut termofil ekstrim karena habitat berada di tempat dengan suhu tinggi (45-110KaTeX can only parse string typed expressionC) dan pH asam (1-2). Bakteri ini hidup dengan mengoksidasi sulfur. Contoh habitat bakteri ini di lubang vulkanis, kawah vulkanik, dan mata air panas yang mengandung sulfur. Contoh: Sulfolobus
Kesimpulan
Jadi, bakteri yang disebutkan ciri-cirinya di soal termasuk sebagai bakteri D. Termoasidofil.
Pelajari Materi Terkait di Pahamify
Buat Pertanyaan Lainnya