89. Di dalam kromosom terdapat gen sebagai pembawa sifat keturunan. Senyawa kimia yang berperan adalah a. asam sitosin b. asam guanin C. RNA (asam ribonukleat) d. DNA (asam deoksiribonukleat) 

Teman-teman, pernah terpikirkan tidak, bagaimana tubuh kita bisa bekerja dengan melakukan berbagai macam aktivitas?

Nah, tubuh kita ini keren banget loh, teman-teman! Hal ini dikarenakan tubuh kita tersusun atas struktur biologis yang saling bekerjasama untuk melakukan fungsi-fungsi tertentu.

Struktur ini ada yang paling sederhana sampai ada yang kompleks loh, teman-teman! Mereka membentuk suatu "tim" yang disebut sebagai organisasi kehidupan.

Sebelum kita bahas lebih lanjut, konsep pada soal ini adalah Tingkatan Organisasi Kehidupan. Kali ini, kita akan membahas mengenai struktur organisasi kehidupan, yaitu pada tingkat molekul (DNA).

Identifikasi Konsep

Teman-teman, sebelumnya perlu kita ketahui bahwa biologi adalah suatu ilmu yang mempelajari makhluk hidup dan hubungan antar makhluk hidup, maupun dengan lingkungannya.

Dalam ruang lingkup Biologi, organisasi kehidupan makhluk hidup terdiri dari berbagai tingkatan organisasi mulai dari yang paling sederhana hingga tingkatan yang paling kompleks.

Nah setiap tingkatan itu memiliki kekhasan sendiri. Pada organisme multiseluler yang tingkat tinggi, struktur tingkatan ini dimulai dari tingkat molekul, sel, jaringan, organ, sistem organ, dan organisme yang membentuk suatu individu.

<img src="https://storage.pahamify.com/DoubtSolving/production/CourseId-77/ChapId-647/LessonId-1555/ModuleId-2/QuestionCode-21IURXW6ATF/urutan organisasi kehidupan.jpg" />
Gambar 1 Urutan tingkatan organisasi kehidupan
Sumber: iou.edu.so

Kali ini, kita akan membahas mengenai molekul yang menjadi material genetik dalam pewarisan sifat pada organisme, yaitu DNA (deoxyribonucleic acid, atau asam deoksiribonukleat) yang terdapat pada kromosom di dalam sel. 

<img src="https://storage.pahamify.com/DoubtSolving/production/CourseId-77/ChapId-647/LessonId-1555/ModuleId-2/QuestionCode-21IURXW6ATF/dna shutterstock.png" />
Gambar 2 DNA pada inti sel eukariot
Sumber: shutterstock.com

Tahukah temen-temen, pada organisme eukariot, seperti kita sebagai manusia, hewan, tumbuhan, fungi, ataupun protista, memiliki DNA yang lokasinya berada di dalam inti sel (nukleus), loh!

Berbeda nih sama organisme yang kecil-kecil, yaitu organisme prokariot seperti bakteri, DNA mereka tidak terdapat di nukleus, melainkan hanya terkonsentrasi pada daerah sitoplasma yang disebut dengan nukleoid. 

<img src="https://storage.pahamify.com/DoubtSolving/production/CourseId-77/ChapId-647/LessonId-1555/ModuleId-2/QuestionCode-21IURXW6ATF/dna material genetik_4.jpg" />
Gambar 3 DNA warisan orangtua dapat mengarahkan perkembangan organisme
Sumber: Campbell Edisi Kedelapan Jilid I 

Nah, karena setiap organisme memiliki material genetik berupa DNA, maka kita bisa lihat bahwa setiap keturunan dari organisme akan mirip dengan induk sebagai pewaris DNA ini, pahamifren!

DNA ini berisi kode-kode yang disebut gen yang akan menghasilkan sifat-sifat yang akan diteruskan ke keturunannya.

Misalnya, nih kalau rambut kalian lurus sama kayak rambut ayah, nah itu karena ada peran dari DNA, pahamifren!

DNA inilah yang berperan dalam mengatur seluruh sifat makhluk hidup. Pada manusia, misalkan:
<ul><li>Sifat fisik seperti bentuk mata, hidung, ataupun bentuk senyum kita.</li><li>Sifat fisiologis, seperti adanya penyakit tertentu yang melibatkan kromosom, seperti buta warna.</li><li>Sifat psikologis, seperti kecerdasan, pengendalian perasaan atau emosi, dan lain-lain. </li></ul>

Pembahasan Identifikasi Masalah dan Solusi

Jadi, senyawa kimia yang berperan dalam pembawa sifat keturunan pada gen di dalam kromosom adalah (d). DNA (asam deoksiribonukleat)