9. Dalam proses fermentasi, yang dilakukan oleh sel ragi adalah .... a. menguraikan glukosa, pembentukan alkohol, dan pembebasan karbon dioksida b. menguraikan glukosa dan pembebasan karbon dioksida c. pembentukan alkohol dan pembebasan karbon dioksida d. menggunakan oksigen untuk menguraikan glukosa e. tidak membebaskan panas 

Aktivitas kehidupan kita, seperti berolahraga, berpikir, berjalan, berlari, tertawa, tidur, atau bekerja memerlukan energi. Sumber energi tersebut diperoleh dari makanan yang kita konsumsi. Makanan lalu dicerna oleh sistem digesti kita, kemudian zat-zat makanan tersebut akan diubah lagi melalui proses respirasi menjadi energi panas dan energi gerak. Nah, proses pembentukan energi dilakukan melalui proses respirasi baik dalam keadaan aerob maupun anaerob. Nah, bagaimana yah proses respirasi zat-zat makanan itu terjadi? Nah untuk mengetahui jawabannya, maka konsep yang harus kalian kuasai adalah proses respirasi anaerob.

Identifikasi Konsep

Coba deh kalian perhatikan soal di atas! Kata kunci dari soal tersebut adalah menanyakan tentang proses fermentasi alkohol. Kalau begitu mari kita pelajari bersama ya! Agar kalian bisa lebih paham tentang metabolisme sel, coba perhatikan bagan di bawah ini ya!
 
<img src="https://storage.pahamify.com/DoubtSolving/production/CourseId-12/ChapId-115/LessonId-3185/ModuleId-2/QuestionCode-21HEIPM0GYI/metabolisme.PNG" />

Nah tahukah kalian bahwa proses metabolisme dalam tubuh kita dibagi menjadi dua proses yaitu, katabolisme dan anabolisme. Katabolisme merupakan reaksi pemecahan senyawa kompleks menjadi senyawa sederhana dan bersifat eksergonik (menghasilkan energi). Sedangkan anabolisme merupakan reaksi pembentukan senyawa sederhana menjadi senyawa kompleks dan bersifat endergonik (membutuhkan energi). Salah satu proses katabolisme adalah respirasi. Berdasarkan kebutuhan akan oksigen atau penerima elektronnya, respirasi dibedakan menjadi dua macam yaitu respirasi aerob dan respirasi anaerob.

Respirasi Aerobik 
Respirasi aerob adalah respirasi yang memerlukan oksigen bebas dari udara sebagai penerima elektron terakhir. Proses respirasi secara umum dapat kalian lihat sebagai berikut. 

\(C_6H_{12}O_6\) + \(6O_2\) → \(6H_2O\) + \(6CO_2\) + energi (ATP dan panas)

Dari reaksi di atas, terlihat bahwa respirasi aerob dengan bahan baku glukosa menghasilkan energi berupa ATP. Pada tumbuhan, energi yang dihasilkan sebagian berupa panas, sebagian lagi digunakan untuk aktivitas hidup tumbuhan itu sendiri seperti untuk proses pembentukan zat organik, untuk proses osmosis, untuk pengaliran protoplasma, atau untuk pembelahan sel. Respirasi aerobik mempunyai empat tahapan, yaitu glikolisis, dekarboksilasi oksidatif, siklus Krebs, serta rantai transportasi elektron respirasi dengan fosforilasi oksidatif. Respirasi aerob akan menggunakan oksigen sebagai akseptor elektron terakhirnya, sehingga jumlah energi yang dihasilkan lebih banyak, yaitu 36 ATP (sel eukariotik) dan 38 ATP (sel prokariotik).

Respirasi Anaerob
Respirasi anaerob merupakan respirasi yang berlangsung dalam keadaan kurang/tanpa oksigen. Pada respirasi anaerob terdiri atas dua tahapan, yaitu glikolisis dan transfer elektron. Pada keadaan anaerob, piruvat (hasil glikolisis) diubah menjadi produk lain seperti etanol atau asam laktat melalui fermentasi. Fermentasi dapat terjadi pada jamur bersel satu, bakteri yang hidup di rawa atau lumpur yang miskin oksigen. Beberapa bakteri yang hidup secara aerob pada lingkungan yang cukup oksigen, tetapi pada saat kondisi lingkungan miskin oksigen, maka respirasinya berlangsung secara anaerob. Fermentasi dibedakan berdasarkan produknya, yaitu fermentasi alkohol dan fermentasi asam laktat.

 <img src="https://storage.pahamify.com/DoubtSolving/production/CourseId-12/ChapId-115/LessonId-3185/ModuleId-2/QuestionCode-21HEIPM0GYI/fermentasi alkohol cnxa.jpg" />
Sumber: www.cnx.org

Berdasarkan soal dapat kalian ketahui bahwa, pada fermentasi alkohol, asam piruvat (hasil glikolisis) akan mengalami dekarboksilasi (melepas \(CO_2\) ) sehingga membentuk asetaldehid. Nah, pada fermentasi alkohol ini, NADH digunakan untuk mereduksi asetaldehid menjadi etanol dan melepaskan \(NAD^+\). Oleh karena itu, asetaldehid merupakan senyawa organik sebagai penerima hidrogen terakhir pada fermentasi alkohol. Hasil fermentasi alkohol dari 1 molekul glukosa adalah 2 etanol, 2 \(CO_2\), dan 2 ATP. Fermentasi alkohol terjadi pada bakteri anaerob dan ragi (yeast). Salah satu contohnya adalah jamur Saccharomyces cerevisiae yang digunakan dalam pembuatan tapai singkong atau ketan. 

Pada pembuatan tapai wadah harus tertutup rapat agar tidak ada oksigen, sehingga jamur dapat melakukan fermentasi dengan sempurna. Jamur Saccharomyces cerevisiae akan mengubah glukosa yang terkandung dalam singkong atau ketan, menjadi tapai yang terasa manis, lunak dan berair (mengandung alkohol).

Pembahasan Identifikasi Masalah dan Solusi

Berdasarkan penjelasan di atas, dapat kalian ketahui bahwa pada proses fermentasi alkohol saat pembuatan tapai, glukosa yang terkandung dalam singkong/ketan akan diuraikan oleh jamur Saccharomyces cerevisiae sehingga akan dihasilkan tapai yang bertekstur lebih lunak, manis, berair (mengandung alkohol) dan terjadi pelepasan \(CO_2\). Jadi jawaban soal di atas adalah A.