9. Gerak menutupnya stomata melibatkan lebih dari satu macam rangsangan. Jenis gerakan tersebut termasuk gerak gerak... ON 

Kalian tahu, bahwa salah satu contoh dari makhluk hidup adalah bergerak. Nah, ternyata tumbuhan juga melakukan gerak, tetapi gerak yang dilakukan tumbuhan tidak seperti hewan dan manusia. Gerakan pada tumbuhan sangat terbatas, biasanya gerakannya tidak berpindah tempat (kecuali yang bersel satu). Tahukah kalian bagaimana terjadinya gerak pada tumbuhan? Apa saja macam-macam dari gerak tumbuhan? Nah, untuk mengetahui lebih banyak tentang gerak pada tumbuhan maka konsep yang harus kalian kuasai adalah gerak pada tumbuhan.

Identifikasi Konsep

Coba kalian perhatikan soalnya! Kata kunci dari soal tersebut adalah menanyakan tentang macam-macam gerak pada tumbuhan dan contohnya. 

Tumbuhan memberi tanggapan terhadap rangsangan yang berasal dari cahaya, gaya tarik bumi, dan air. Ada pula tumbuhan yang peka terhadap sentuhan dan zat kimia. Tanggapan tumbuhan terhadap rangsangan tersebut disebut daya iritabilitas atau daya peka terhadap rangsangan. 

Nah, gerak pada tumbuhan dibagi menjadi tiga macam, yaitu higroskopis, endonom (autonom), dan esionom. 

Gerak esionom dibagi menjadi tropisme, nasti, dan taksis. Gerak tropisme dibagi menjadi fototropisme, geotropism, hidrotropisme, tigmotropisme dan kemotropisme. Gerak nasti dibagi menjadi fotonasti, seismonasti (tigmonasti), niktinasti, termonasti, hidronasti dan nasti kompleks. Sementara gerak taksis dibagi menjadi fototaksis dan kemotaksis.

Nah, berdasarkan soal menanyakan tentang gerak nasti. Jadi gerak nasti adalah gerak bagian tubuh tumbuhan yang arahnya tidak ditentukan atau ditujukan ke atau dari sumber rangsang. Rangsang tersebut dapat berupa sentuhan, suhu, cahaya, dan kelembaban. Berdasarkan jenis rangsang yang mempengaruhi, salah satu dari jenis gerak nasti adalah gerak nasti kompleks.

Gerak nasti kompleks adalah gerakan sebagian tubuh tumbuhan yang disebabkan oleh lebih dari satu macam rangsang. Contoh gerak nasti kompleks adalah gerak membuka dan menutupnya stomata. Gerak nasti yang terjadi pada proses pembukaan dan penutupan stomata ini dipengaruhi oleh tekanan turgor sel (kadar air), akumulasi ion kalium (\(K^+\)) disekitarnya, cahaya, suhu, dan kadar \(CO_2\).

<img src="https://storage.pahamify.com/DoubtSolving/production/CourseId-79/ChapId-653/LessonId-1575/ModuleId-2/QuestionCode-21H0CJW3773/nasti kompleks membuka sumberbelajar.belajar.kemdikbudgoid.jpg" />
<img src="https://storage.pahamify.com/DoubtSolving/production/CourseId-79/ChapId-653/LessonId-1575/ModuleId-2/QuestionCode-21H0CJW3773/nasti kompleks menutup sumberbelajar.belajar.kemdikbudgoid.jpg" />
Sumber: www.sumberbelajar.belajar.kemdikbud.go.id

Pembahasan Identifikasi Masalah dan Solusi

Jadi dapat kita simpulkan bahwa gerak membuka dan menutupnya stomata dapat dipengaruhi oleh cahaya matahari, zat kimia dan air. Gerak membuka dan menutupnya stomata termasuk ke dalam gerak nasti kompleks.