9. Jelaskan tentang teknologi reproduksi terbaru lima tahun terakhir yang Anda ketahui. 

Sistem reproduksi adalah salah satu sistem yang penting pada tubuh kita. Sistem ini pun tidak luput dari gangguan atau penyakit. Namun, sekarang sudah banyak teknologi yang bisa digunakan untuk menolong orang-orang dengan gangguan sistem reproduksi. Tidak hanya itu, teknologi ini juga bisa digunakan untuk mendeteksi penyakit, dan mengecek kesehatan organ reproduksi.

 Apa sajakah teknologi itu?


Step 1. Identifikasi Konsep

A. Ultrasonografi 4D
Ultrasonografi digunakan untuk melihat keadaan janin di rahim ibu. Prinsip dari teknologi ultrasonografi adalah memancarkan gelombang suara berfrekuensi tertentu ke rahim. Gelombang suara itu nanti akan terekam oleh alat dan akan berubah menjadi citra/gambar dari janin yang ada di dalam rahim. 

Bagian perut ibu akan diolesi oleh gel khusus yang akan menghantarkan gelombang itu ke jaringan. Dokter memakai alat transduser untuk memindai gambar janin dengan cara menggerak-gerakkannya pada permukaan perut ibu. Gerakan itu akan menghasilkan citra/gambar dari janin yang ada di dalam rahim. Citra akan terlihat di layar alat USG.

Ultrasonografi dipakai untuk mendeteksi apakah janin di dalam perut ibu bermasalah (ada tali pusat yang melilit, ada cacat, atau posisi di dalam rahim tidak tepat), supaya dokter bisa langsung mengambil tindakan apabila diperlukan. Ultrasonografi 3D menghasilkan gambar yang jelas, namun ultrasonografi 4D benar-benar memberi citra 4D sehingga kita bisa melihat detail dari wajah bayi dan detail bagian lain.

B. Gamete Intrafallopian Transfer (GIFT)
GIFT adalah salah satu prosedur untuk menangani kasus infertilitas. Pada dasarnya, prosedur GIFT adalah mengambil sel telur dari wanita dan sel sperma dari pria, kemudian mempertemukan keduanya di dalam tuba falopi melalui prosedur laparoskopi (dibantu dengan alat). Biasanya prosedur ini dijalankan untuk mengatasi infertilitas pada orang yang memiliki sel telur dan sel sperma yang sehat, namun tidak bisa melakukan pembuahan alami karena ada kerusakan di saluran reproduksinya.

C. Zygote Intrafallopian Transfer (ZIFT)
ZIFT adalah salah satu prosedur untuk menangani kasus infertilitas yang tidak bisa melakukan pembuahan di dalam tubuh (misal karena tuba falopi rusak). Teknik ini kombinasi dari in vitro fertilization atau pembuahan di luar tubuh, dan GIFT. 

Sel telur dari wanita dan sel sperma dari pria diambil, kemudian keduanya dipertemukan di cawan petri di laboratorium. Setelah keduanya bersatu dan membelah menjadi zigot, dikembalikan lagi ke tuba falopi wanita dalam waktu 24 jam. Zigot itu akan berkembang di tubuh wanita sebagai janin.

D. Inseminasi Buatan
Inseminasi buatan adalah prosedur memasukkan sperma ke tubuh hewan betina dengan bantuan alat khusus. Biasanya dipakai untuk pemuliaan ternak, dan untuk mendapatkan keturunan ternak yang unggul tanpa harus mendatangkan hewan ternak jantan unggulan tersebut dari tempat yang jauh. Sel sperma dari hewan jantan diambil dan disimpan di tempat penyimpanan yang baik untuk menjaga kualitas sel sperma tersebut, lalu dikirim ke tempat lain yang membutuhkan.

E. Terapi Hormon
Terapi hormon pada dasarnya adalah penyuntikan hormon supaya hormon di dalam tubuh lebih seimbang. Terapi hormon ini harus dilakukan di bawah pengawasan dokter, dan biasanya dipakai untuk penyembuhan penyakit reproduksi akibat ketidakseimbangan hormon seperti polikistik ovarium sindrom.

Step 2. Pembahasan Identifikasi masalah dan solusi

Jadi, teknologi reproduksi antara lain ultrasonografi 4D, Gamete Intrafallopian Transfer, Zygote Intrafallopian Transfer, Inseminasi buatan dan terapi hormon.
.