9. Mekanisme pembukaan klep sfingter pilorus sehingga kim dari lambung dapat masuk ke dalam duodenum adalah .... A. otot sfingter pilorus yang menghadap lambung akan membuka jika terkena kim yang bersifat basa B. otot sfingter pilorus yang menghadap lambung akan membuka jika terkena kim yang bersifat asam c. otot sfingter pilorus yang menghadap duodenum akan membuka jika terkena kim yang bersifat basa D. otot sfingter pilorus yang menghadap duodenum akan membuka jika terkena kim yang bersifat asam E. otot sfingter pilorus yang menghadap lambung akan membuka jika duodenum kosong 

Nah, teman-teman, sebelumnya perlu kita ketahui terlebih dahulu bahwa di dalam tubuh manusia terdapat organ-organ pencernaan yang sangat berjasa dalam mencerna makromolekul dari makanan yang kita konsumsi untuk diubah menjadi molekul yang lebih sederhana, agar mampu diserap oleh tubuh dan digunakan sebagai sumber nutrisi, energi, dan mendorong proses metabolisme di dalam tubuh manusia. 

Organ saluran pencernaan pada manusia diantaranya yaitu, dimulai dari rongga mulut, esofagus, lambung, usus halus, usus besar, dan anus. Adapun, dalam membantu mencerna zat makanan, di dalam tubuh manusia juga terdapat organ kelenjar pencernaan yang terdiri atas hati, pankreas dan kandung empedu. Pada soal ini yang akan kita bahas adalah mengenai organ lambung.

Identifikasi Konsep

Tahukah teman-teman, bahwa lambung berperan sebagai organ saluran pencernaan sekaligus juga sebagai organ kelenjar pencernaan, loh! Hal tersebut dikarenakan pada lambung mampu menghasilkan enzim-enzim pencernaan dan mampu mensekresikan hormon untuk membantu proses pencernaan di dalam tubuh kita. 

Nah, sebelum kita membahas lebih lanjut mengenai organ penting ini, kita lihat dulu gambar peraga dari lambung berikut yaaa.

<img src="https://storage.pahamify.com/DoubtSolving/production/CourseId-4/ChapId-108/LessonId-67/ModuleId-2/QuestionCode-21FALFG7EFRG9/SmartSelect_20210824-092011_Docs.jpg" />
Gambar 1 Anatomi lambung pada manusia
Sumber : 3bscientific.com

Nah, temen-temen, lambung terletak tepat dibawah otot diafragma, di dalam rongga abdomen atas. Fungsi utama lambung adalah untuk menyimpan dan melakukan proses digesti makanan. 

Tahukah teman-teman, bahwa struktur lambung berupa lipatan yang disertai dengan dinding yang elastis, dapat merentang untuk menampung sekitar 2 L makanan dan cairan. Wah, hebat yaa! Nah, seperti yang sudah disebutkan bahwa di dalam lambung terdapat enzim-enzim pencernaan, diantaranya adalah enzim pepsin, enzim renin, lalu terdapat senyawa HCL, mukus, dan hormon gastrin. Komponen tersebut membantu proses pencernaan kimiawi di dalam lambung manusia. 

Adapun proses pencernaan mekanik juga terjadi di lambung dengan bantuan pergerakan dari otot-otot halus pada lambung. 

Enzim pepsin berperan untuk mengubah protein pada zat-zat makanan menjadi pepton, kemudian enzim renin berperan untuk mengendapkan protein kasein pada susu, setelah itu HCL berperan untuk menjadikan kondisi asam pada lambung sebagai bentuk antibakteri, dan mukus berperan untuk melindungi dinding lambung dari kerusakan oleh asam yang dihasilkan oleh HCL, serta hormon gastrin berperan untuk merangsang keluarnya getah lambung.

Pada saat makanan telah bercampur dengan getah pencernaan dan telah melalui proses digesti di dalam lambung, campuran makanan ini disebut dengan kimus/kim (chyme) yang bersifat asam.

Nah, pada gambar yang telah disajikan terdapat dua katup (sfingter) yang menjadi pintu masuk menuju lambung, yaitu katup penghubung (sfingter) antara esofagus dan lambung, serta katup penghubung (sfingter) antara lambung dan duodenum pada bagian pilorus. Pada saat campuran makanan (kim) ini akan memasuki duodenum, maka otot sfingter pada pilorus penghubung antara lambung dan duodenum akan terbuka, sehingga kim bisa masuk ke duodenum.

Pembahasan Identifikasi Masalah dan Solusi

Jadi, mekanisme pembukaan klep sfingter pilorus sehingga kim dari lambung dapat masuk ke dalam duodenum adalah (d). otot sfingter pilorus yang menghadap duodenum akan membuka jika terkena kim yang bersifat asam.