9. Red tide disebabkan oleh ganggang dari filum A. Chrysophyta B. Chlorophyta C. Rhodophyta D. Pyrophyta E. Phaeophyta 

<img src="https://storage.pahamify.com/DoubtSolving/production/CourseId-8/ChapId-95/LessonId-312/ModuleId-2/QuestionCode-21HXJMBRM5O/WhatsApp-Image-2021-05-04-at-05.51.58-300x199.jpeg" />
Sumber: caseagrant.ucsd.edu

Ih kok bisa ya warna air lautnya itu kayak gitu, kok kayak banyak darah gitu ya? ih serem. Tahukah kalian itu adalah fenomena red tide lho pahamifren. Fenomena ini disebabkan karena ledakan (blooming) populasi alga di laut tersebut. Iya alga atau yang sering disebut protista mirip tumbuhan. Kira-kira kelompok alga apa ya yang nyebabin fenomena ini?

Identifikasi Konsep

Protista adalah organisme eukariotik (punya membran inti sel) yang paling sederhana dapat berupa uniseluler (bersel tunggal) atau multiseluler (bersel banyak). Protista ini dikatakan organisme eukariotik paling sederhana karena sel-selnya belum terdiferensiasi dan bukan merupakan hewan, tumbuhan maupun jamur, tetapi hanya mempunyai sifat yang menyerupai hewan (protozoa), menyerupai tumbuhan (ganggang/alga), ataupun menyerupai jamur

Nah sekarang yuk kita bahas tentang protista mirip tumbuhan yang sering disebut ganggang atau alga. 

Alga disebut protista mirip tumbuhan karena alga dapat berfotosintesis untuk membuat makanannya sendiri dengan kata lain autotrof sama seperti tumbuhan. Alga ini memiliki klorofil dan pigmen warna lainnya sehingga mampu berfotosintesis. Alga ini ada yang bersifat uniseluler atau bersel tunggal dan ada juga yang bersifat multiseluler atau bersel banyak. Alga yang bersifat uniseluler ini ada yang soliter (sendiri) dan ada juga yang berkoloni. 

Terus kenapa alga hanya dikatakan menyerupai tumbuhan? Kan alga ini dapat membuat makanan sendiri? Alga memang bukan merupakan tumbuhan karena alga tidak mempunyai akar, batang, dan daun sejati seperti yang dimiliki oleh tumbuhan. Nah alga ini ada yang berbentuk mikroskopis atau hanya dapat dilihat menggunakan mikroskop yang disebut dengan mikroalga dan ada juga yang berbentuk makroskopis artinya kita bisa lihat secara langsung yang disebut dengan makroalga. 

Nah coba deh kamu amati air kolam yang warnanya hijau menggunakan mikroskop, itu banyak sekali mikroalga. 

Berdasarkan pigmennya yang dimilikinya alga/ganggang ini terbagi menjadi 4 divisi yaitu:

<ul><li>Chlorophyta (alga hijau). Pigmen dominan yaitu pigmen hijau (klorofil). Alga hijau ini ada yang uniseluler dan multiseluler. Dinding sel alga hijau ini tersusun atas polisakarida dan selulosa. Contoh alga hijau, antara lain, Volvox sp., Spirogyra sp., Ulva sp. dan Ulothrix sp.</li><li>Chrysophyta (alga kuning keemasan), ada yang berwarna kuning kecoklatan, hijau kekuningan, dan kuning keemasan (diatom). Selain mengandung klorofil, alga ini juga mengandung pigmen karoten dan kuning (xantofil). Dinding sel alga kuning keemasan ini tersusun atas silika dan sedikit selulosa. Umumnya alga kuning keemasan ini bersifat uniseluler. Contohnya Navicula sp. dan Pinnularia sp.</li><li>Phaeophyta (alga coklat), memiliki pigmen dominan yaitu pigmen coklat (fukosantin). Dinding sel alga coklat ini tersusun atas selulosa dan asam alginat. Kebanyakan alga coklat ini bersifat multiseluler. Contohnya adalah Fucus sp., Laminaria sp. , dan Sargassum sp. </li><li>Rhodophyta (alga merah), memiliki pigmen merah (fikoeritrin) sebagai pigmen dominannya. Dinding sel nya tersusun atas selulosa dan ada juga yang tersusun dari kalsium karbonat. Contoh ganggang merah yaitu Euchema spinosum dan Gelidium sp. yang digunakan untuk bahan agar-agar.</li><li>Pyrrophyta (alga api). Alga ini umumnya bersifat uniseluler, memiliki pigmen xantofil dan klorofil, dan dinding selnya tersusun atas selulosa. Alga ini memiliki flagel yang panjang makanya disebut juga dengan dinoflagellata. Alga ini memiliki fosforesensi yaitu fosfor yang memancarkan cahaya sehingga tubuhnya memancarkan cahaya yang sangat terlihat jelas terutama di malam hari dan alga ini yang menyebabkan fenomena red tide. 

Fenomena red tide ini adalah fenomena yang terjadi pada air laut yang memperlihatkan perubahan warna air dari biru atau biru-hijau menjadi merah, merah-kecoklatan, hijau kekuningan, bahkan putih. Warna yang dihasilkan sesuai dengan warna pigmen alga api yang mengalami ledakan populasi tersebut. 

Beberapa contoh alga yang menyebabkan fenomena red tide ini adalah Ptychodiscus brevis, Prorocentrum, Gymnodinium breve, Pfiesteria piscicida, Alexandrium catenella, dan Noctiluca scintillans. 

Yuk kita lihat beberapa contoh pyrrophyta dibawah ini <img src="https://storage.pahamify.com/DoubtSolving/production/CourseId-8/ChapId-95/LessonId-312/ModuleId-2/QuestionCode-21HXJMBRM5O/Capturevbn.PNG" />
sumber : uobabylon.edu.iq</li></ul>

Pembahasan identifikasi masalah dan solusi

Berdasarkan penjelasan diatas dapat diketahui bahwa divisi alga yang menyebabkan fenomena red tide adalah pyrrophyta atau alga api. Jadi jawaban yang benar adalah D. pyrrophyta