9. Rumus senyawa dinitrogen tetraoksidasi adalah .... A. NO B. NO, Ε. Ν. Ο. D. NO 4 4 2 C. NO 4 

Untuk memudahkan komunikasi antara sesama ilmuwan kimia, dibuatlah sistematika penamaan senyawa. Tatanama sistematik mengikuti sejumlah aturan. Dengan menerapkan aturan tersebut, maka nama suatu senyawa dapat diberikan dengan tepat apabila rumus senyawanya diketahui. Begitu pula sebaliknya, rumus suatu senyawa dapat diberikan dengan tepat apabila namanya diketahui.

Identifikasi Konsep

Senyawa biner merupakan senyawa yang terdiri dari dua jenis unsur. Penamaan senyawa biner dibedakan menjadi penamaan senyawa biner logam dan nonlogam (senyawa ionik), serta penamaan senyawa biner nonlogam dan nonlogam (senyawa kovalen). Unsur nitrogen dan oksigen merupakan unsur nonlogam sehingga penamaannya kita gunakan aturan penamaan senyawa biner nonlogam dan nonlogam (senyawa kovalen). Penulisan dan aturan penamaannya adalah sebagai berikut:
<ul><li>Atom yang memiliki biloks positif ditulis disebelah kiri dan atom yang memiliki biloks negatif ditulis disebelah kanan</li><li>Penamaan menggunakan awalan yang menyatakan jumlah atom tiap unsur dan diakhiri dengan kata -ida. Awalan yang digunakan adalah 1 (mono), 2 (di), 3 (tri), 4 (tetra), 5 (penta), 6 (heksa), 7 (hepta, dan 8 (okta).</li><li>Awalan mono tidak dipakai pada unsur yang terletak di kiri.</li></ul>
Apabila kita ingin menuliskan rumus senyawa berdasarkan nama senyawanya yaitu dinitrogen tetraoksida, dinitrogen artinya terdapat 2 atom nitrogen (N) dan tetraoksida artinya terdapat 4 atom oksigen (O).   Rumus senyawa dinitrogen tetraoksida adalah \(N_2O_4\).

Pembahasan Identifikasi masalah dan solusi

Jadi, Rumus senyawa dinitrogen tetraoksida adalah \(N_2O_4\) (C).