9. Seorang ahli bioteknologi memiliki sel telur kerbau yang sudah dibuahi. Ia ingin menghasilkan beberapa keturunan kerbau yang memiliki sifat genetik sama dengan zigot tersebut. Bagaimanakah caranya? 

Ehh kalian kenal ga sih siapa ahli bioteknologi yang disebutkan di soal ? …………. Kok hening ? artinya ga tau ya ? yaudah deh karena kita sama-sama gatau kita anggap aja nama beliau bateko (bapack bapack bioteknologi) hahaaa lucu juga diliat-liat. Nah, jadi ceritanya kan pak bateko  ini punya sel telur yang sudah dibuahi (dibuahi artinya sudah terjadi fertilisasi antara sperma dan juga ovum yaa, berarti dengan kata lain itu adalah zigot), sewajarnya satu zigot akan menghasilkan 1 individu baru dong ya, tapi pak bateko ini ga mau kalo Cuma satu , maunya lebih dari satu hmm, (biar rame kali yaa).., udah gitu dia kepengen semuanya seragam (buset, udah kaya paskibra aja) ! Yaudah dehh, yuk kita bantu cari tahu apa yang bisa dilakukan untuk mewujudkan keinginan pak bateko.


Identifikasi Konsep

Dalam bioteknologi, ada satu praktik yang disebut dengan kloning. Kloning adalah cara untuk menghasilkan individu dengan ekspresi genetis yang sama dengan inangnya baik secara jumlah dan sifat. Kloning pada hewan dibedakan menjadi 2 :

1. Kloning embrio
Kloning embrio adalah teknik medis yang memproduksi dua atau tiga monozigot (identik). Satu atau lebih sel dipindahkan dari embrio yang sudah mengalami fertilisasi dan didorong untuk berkembang menjadi satu atau lebih embrio duplikat. Adapun tahapan kloning embrio sebagai berikut :

<ul><li>Screening (mencari dan memilih) sel gamet (sperma dan ovum) dari induk ternak yang bersifat unggul</li><li>Menggabungkan kedua sel kelamin di cawan petri, lalu embrio-embrio yang terbentuk dipisahkan/dibagi menjadi beberapa bagian.</li><li>Embrio-embrio yang ada ditanamkan ke dalam rahim induk betina.</li></ul>

Visualisasi kloning embrio bisa teman-teman lihat pada gambar dibawah ini yaaa :

<img src="https://storage.pahamify.com/DoubtSolving/production/CourseId-12/ChapId-123/LessonId-324/ModuleId-2/QuestionCode-21FBBBOWHY2HI/embryo-cloning_med bioninja.jpeg" />
Sumber : ib.bioninja.com.au

2. Kloning transfer inti
Merupakan teknik kloning yang dilakukan untuk menghasilkan keturunan bersifat identik dengan induknya. Praktik ini dilakukan dengan menggabungkan inti sel somatik (sel tubuh) dari satu donor dengan sel telur tanpa inti dari individu yang lain. Keturunan yang dihasilkan akan punya sifat yang sama persis dengan individu donor sel somatis yang tadi. Contohnya adalah domba Dolly. Inti sel dari jaringan susu induk betina bertubuh putih (finn dorset) dimasukkan pada sel ovum tanpa inti induk betina berwajah hitam (black face). Dolly lahir dengan jenis kelamin betina, wajah putih dan genotip yang persis sama dengan finn dorset.

Secara sederhana, kloning transfer inti pada hewan bisa teman-teman lihat pada gambar dibawah ini yaaaa !

<img src="https://storage.pahamify.com/DoubtSolving/production/CourseId-12/ChapId-123/LessonId-324/ModuleId-2/QuestionCode-21FBBBOWHY2HI/somatic-cell-nuclear-transf_med bioija.jpeg" />
Sumber : ib.bioninja.com.au

Pembahasan Identifikasi Masalah dan Solusi

Wahh dari penjelasan diatas, kita bisa lihat bahwa rencana pak bateko bukan hanya mimpi belaka yaa, tapi bisa diwujudkan dengan teknik kloning embrio. Lanjutkan pakkkk!