Analisis reaksi berikut apakah termasuk reaksi reduksi atau reaksi oksidasi! a. NO, (aq) NO,() b. Sbo,}-(aq) SbO3- (aq) 

Pada soal diberikan dua buah persamaan rekasi kimia, lalu kita diminta untuk menentukan apakah reaksi tersebut termasuk reduksi atau oksidasi, sehingga konsep yang kita gunakan untuk menjawab soal ini adalah konsep redoks.

Penjelasan Konsep

Pernahkah kamu melihat pagar besi yang berkarat? Kira-kira apa ya sebabnya? Mungkin jawaban sederhana yang biasa orang berikan karena cat besinya sudah mengelupas sehingga jika terkena hujan akan cepat berkarat. Wah kok bisa seperti itu ya? Besi yang permukaannya tergores atau terkelupas catnya akan mudah bereaksi dengan oksigen di udara sehingga terbentuk senyawa karat \(Fe_2O_3\). Peristiwa tersebut disebut dengan korosi. Korosi akan semakin cepat berlangsung jika kondisi udaranya lembap atau banyak mengandung air. Nah, zat yang mengikat oksigen dapat dikatakan mengalami reaksi oksidasi. Seperti yang terjadi pada besi barusan. Sebaliknya, jika zat melepas oksigen maka dapat dikatakan zat tersebut mengalami reduksi. Jadi reaksi pelepasan dan pengikatan oksigen adalah salah satu perkembangan konsep reaksi redoks. Eits, kita masih ada dua lagi konsep redoks yang lain lho, agar lebih jelas langsung aja kita bahas yuk!

Kita bisa menggunakan tiga perkembangan konsep untuk menjelaskan apa itu reaksi reduksi dan oksidasi. Ketiga konsep tersebut yaitu:
1) Berdasarkan pengikatan dan pelepasan oksigen
Reduksi adalah reaksi pelepasan oksigen dari suatu senyawa. Contoh:
<img src="https://storage.pahamify.com/DoubtSolving/production/CourseId-7/ChapId-72/LessonId-229/ModuleId-2/QuestionCode-21GVCUNOPYM/reduksi oksigen.png" />

Oksidasi adalah reaksi pengikatan oksigen oleh suatu zat. Contoh:
<img src="https://storage.pahamify.com/DoubtSolving/production/CourseId-7/ChapId-72/LessonId-229/ModuleId-2/QuestionCode-21GVCUNOPYM/oksidasi oksigen.png" />

2) Berdasarkan pengikatan dan pelepasan elektron
Reduksi adalah reaksi pengikatan elektron. Contoh:
<img src="https://storage.pahamify.com/DoubtSolving/production/CourseId-7/ChapId-72/LessonId-229/ModuleId-2/QuestionCode-21GVCUNOPYM/reduksi elektron.png" />

Oksidasi adalah reaksi pelepasan elektron. Contoh:
<img src="https://storage.pahamify.com/DoubtSolving/production/CourseId-7/ChapId-72/LessonId-229/ModuleId-2/QuestionCode-21GVCUNOPYM/oksidasi elektron.png" />

3) Berdasarkan penurunan dan kenaikan bilangan oksidasi (biloks)
Reduksi adalah reaksi penurunan biloks. Contoh:
<img src="https://storage.pahamify.com/DoubtSolving/production/CourseId-7/ChapId-72/LessonId-229/ModuleId-2/QuestionCode-21GVCUNOPYM/reduksi biloks.png" />

Oksidasi adalah reaksi kenaikan biloks. Contoh:
<img src="https://storage.pahamify.com/DoubtSolving/production/CourseId-7/ChapId-72/LessonId-229/ModuleId-2/QuestionCode-21GVCUNOPYM/oksidasi biloks.png" />

Dari penjelasan di atas dapat diketahui bahwa bilangan oksidasi (biloks) adalah salah satu indikator reaksi reduksi dan oksidasi. Lalu apa itu biloks? Bilangan oksidasi (biloks) adalah angka yang menunjukkan kemampuan suatu atom untuk melepas atau menerima elektron. Beberapa aturan untuk menentukan biloks suatu spesi diantaranya:
<ul><li>Biloks unsur bebas = 0. Contohnya biloks unsur C = 0, biloks unsur S = 0</li><li>Biloks ion monoatomik = muatan ionnya. Contohnya biloks \(Cl^-\) = -1, biloks \(Na^+\) = +1</li><li>Total biloks ion poliatomik = muatan ionnya. Contohnya total biloks pada \(NH_4^+\) adalah = +1</li><li>Total biloks dalam senyawa netral = 0. Contohnya total biloks dalam senyawa \(NaCl\) = 0</li><li>Untuk menentukan biloks suatu unsur dalam senyawa netral atau ion poliatomik kita perlu mengingat aturan prioritas:</li></ul>
<img src="https://storage.pahamify.com/DoubtSolving/production/CourseId-7/ChapId-72/LessonId-229/ModuleId-2/QuestionCode-21GVCUNOPYM/prioritas biloks.png" />
<img src="https://storage.pahamify.com/DoubtSolving/production/CourseId-7/ChapId-72/LessonId-229/ModuleId-2/QuestionCode-21GVCUNOPYM/contoh biloks.png" />

Jadi buat menjawab soal ini kita bisa menggunakan konsep penurunan dan kenaikan biloks ya untuk menentukan reaksinya termasuk reduksi atau oksidasi. Yuk kita bahas satu-persatu:
<img src="https://storage.pahamify.com/DoubtSolving/production/CourseId-7/ChapId-72/LessonId-229/ModuleId-2/QuestionCode-21GVCUNOPYM/no3 oksidasi.png" />
Kalau kita perhatikan persamaan reaksinya, ternyata biloks N mengalami penurunan dari +5 menjadi +4. Oleh karena itu, kita bisa menyimpulkan bahwa reaksi tersebut adalah reduksi.

<img src="https://storage.pahamify.com/DoubtSolving/production/CourseId-7/ChapId-72/LessonId-229/ModuleId-2/QuestionCode-21GVCUNOPYM/SbO3 oksidasi.png" />
Berbeda halnya dengan persamaan reaksi pada poin a), pada poin b) biloks Sb mengalami kenaikan dari +3 menjadi +5. Oleh karena itu, kita bisa menyimpulkan bahwa reaksi tersebut adalah oksidasi.

Pembahasan Identifikasi Masalah dan Solusi

Dari penjabaran tersebut dapat disimpulkan bahwa reaksi a) adalah reduksi, sedangkan reaksi b) adalah oksidasi.