B. 18. Unsur-unsur transisi pada umumnya bersifat paramagnetik serta mempunyai titik didih dan titik leleh yang tinggi. Hal ini disebabkan karena unsur- unsur transisi .... A. bersifat logam, mempunyai elektron pada orbital d merupakan oksidator kuat dan penghantar listrik yang baik C. mempunyai ikatan logam yang kuat dan elek- tron tunggal pada orbital d D. mudah berkarat dan dapat menghantarkan panas atau listrik dengan baik E. kerapatannya tinggi dan dapat menghantarkan panas atau listrik dengan baik 

Berdasarkan soal di atas, yang ditanyakan adalah mengenai sifat dari unsur golongan transisi. Oleh karena itu, untuk menjawab soal ini akan digunakan konsep sifat dari unsur golongan transisi.

Identifikasi konsep

Unsur transisi merupakan unsur-unsur yang terletak pada golongan B pada sistem periodik unsur. Unsur transisi periode keempat merupakan unsur transisi yang terletak di dalam periode keempat pada sistem periodik unsur. Unsur-unsur ini memiliki kecenderungan sifat yang berbeda dibandingkan unsur-unsur yang ada di golongan utama (golongan A).

Berikut merupakan beberapa sifat secara umum untuk unsur-unsur golongan transisi periode keempat:
<ul><li>Seluruh unsur yang terletak pada golongan transisi merupakan unsur logam.</li><li>Pada umumnya bersifat paramagnetik atau dapat tertarik oleh medan magnet. Hal ini disebabkan karena kebanyakan unsur golongan transisi memiliki elektron yang tidak berpasangan pada subkulit d nya.</li><li>Di dalam senyawa biasanya membentuk senyawa yang berwarna.</li><li>Memiliki konfigurasi elektron valensi hingga ke subkulit d. Oleh karena itu, pada umumnya elektron yang digunakan untuk berikatan adalah elektron pada subkulit s dan d.</li><li>Memiliki bilangan oksidasi lebih dari 1 jenis/tingkat. Contoh Fe memiliki bilangan oksidasi yang stabil +2 dan +3.</li><li>Dapat membentuk senyawa atau ion kompleks dengan ligan. Di dalam senyawa kompleks unsur transisi berperan sebagai suatu atom pusat yang mampu menerima pasangan elektron yang didonorkan oleh ligan.</li><li>Dapat berperan sebagai oksidator dan reduktor di dalam suatu reaksi redoks.</li><li>Memiliki titik didih dan titik leleh yang cenderung tinggi yang disebabkan karena ikatan logam yang terbentuk cukup kuat.</li></ul>

Pembahasan identifikasi masalah dan solusi

Berdasarkan pemaparan di atas, maka dapat telah dapat diketahui bahwa unsur transisi bersifat paramagnetik dan memiliki titik didih dan titik leleh yang tinggi karena memiliki ikatan logam yang kuat dan memiliki elektron yang tidak berpasangan pada orbital d nya. Oleh karena itu, pilihan jawaban yang paling tepat adalah pilihan jawaban <b>C</b>.