Berikut adalah gambar ilustrasi dari proses pemisahan garam dari pasir. Gelas kimia Kertas saring Corong saring Filtrat Labu erlenmeyer Filtrat Kaca arloji Air Kawat kassa Kaki tiga Bunsen Skema alat kristalisasi http://www.biomagz.com/2019/01/pengertian-kristalisasi-contoh-gambar-macam.html fungsi kertas dan corong saring pada proses tersebut adalah... 

Soal ini memberikan informasi berupa gambar ilustrasi percobaan pemisahan garam dan pasir, lalu ditanyakan mengenai fungsi dari kertas dan corong saring pada proses tersebut. Oleh karena garam dan pasir dapat dipisahkan dengan cara kristalisasi, maka konsep yang digunakan adalah kristalisasi.


Identifikasi Konsep

Sebelum menjawab soal ini, sebaiknya kita pahami terlebih dahulu yang dimaksud dengan campuran. Campuran adalah adalah suatu zat yang mengandung dua atau lebih zat penyusun dengan sifat asal masing-masing penyusun tidak hilang sama sekali. Berdasarkan jenis penyusunnya, campuran dibedakan menjadi dua jenis, yaitu campuran homogen dan campuran heterogen.

Campuran homogen adalah campuran yang zat-zat penyusunnya sudah tidak bisa dibedakan lagi (bidang batasnya tidak dapat diamati). Salah satu contoh campuran homogen adalah larutan. Contohnya adalah larutan gula. Larutan gula terbuat dari campuran air dan gula, dimana setelah larut sempurna, partikel-partikel gula dan air tidak bisa dibedakan lagi. Sementara campuran heterogen adalah campuran yang zat-zat penyusunnya masih bisa dibedakan (bidang batasnya dapat diamati). Contohnya adalah air dan pasir. Setelah dicampurkan partikel air dan partikel pasir masih bisa diamati. Kita tahu bahwa zat-zat dalam campuran masih mempertahankan sifat fisika dan kimianya. Oleh karena itu kita dapat memanfaatkan sifat tersebut untuk melakukan pemisahan dalam campuran. Kristalisasi adalah salah satu cara pemisahan campuran yang berdasarkan sifat fisika zat.

<b>Kristalisasi adalah</b> teknik pemisahan campuran berdasarkan kemampuan zat untuk mengkristal. Dengan kata lain, kristalisasi adalah proses memisahkan zat padat yang terlarut dalam larutannya dengan menguapkan seluruh partikel pelarutnya, sehingga zat padat yang terlarut tersebut dapat mengkristal. Karena zat padat yang ingin dipisahkan harus diuapkan, maka zat-zat dalam campuran yang akan dipisahkan harus memiliki perbedaan titik didih yang signifikan. Jika zat-zat tersebut memiliki titik didih yang hampir sama, maka kemungkinan kedua zat tersebut akan menguap bersama-sama, sehingga sulit dipisahkan dengan cara kristalisasi. 

Pada soal diberikan gambar percobaan pemisahan garam dan pasir. Garam dan pasir yang akan dipisahkan terlebih dahulu ditambahkan air dalam gelas kimia, sehingga seluruh garamnya larut, sementara pasirnya tidak. Untuk memisahkan pasir dan larutan, maka disaring menggunakan kertas saring dan corong saring, sehingga seluruh pasirnya akan tertinggal di kertas saring sebagai residu. Larutan hasil penyaringan (filtrat) yang dihasilkan dalam erlenmeyer, kemudian dipindahkan ke dalam gelas kimia lain dan dipanaskan dengan bantuan api dari bunsen sampai seluruh air dalam larutan menguap. Sementara itu, garamnya tidak menguap dan akan mengkristal.


Pembahasan Identifikasi Masalah dan Solusi

Dari penjabaran di atas, dapat disimpulkan bahwa kertas dan corong saring berfungsi untuk memisahkan (menyaring) pasir dari larutan garam.
