Gula dan air dalam larutan gula dapat dipisahkan dengan metode... 

Pada soal ini ditanyakan mengenai pemisahan gula dan air dalam larutan gula yang dapat dipisahkan dengan cara kristalisasi. Oleh sebab itu dalam menjawab soal ini kita menggunakan konsep kristalisasi, dimana kristalisasi merupakan salah satu cara pemisahan campuran.


Identifikasi Konsep

Campuran adalah zat tak murni yang tersusun atas dua atau lebih zat dengan komposisi yang tidak tetap. Campuran ini masih memiliki sifat dari zat asalnya atau zat penyusunnya. Campuran dibedakan menjadi dua, yaitu campuran homogen dan campuran heterogen. Campuran homogen adalah campuran yang komponen penyusunnya tidak dapat dibedakan dengan mata telanjang. Sedangkan campuran heterogen adalah campuran yang komponen penyusunnya dapat dibedakan dengan mata telanjang. Zat penyusun dalam campuran dapat dipisahkan secara fisika yang didasarkan pada perbedaan sifat-sifat fisis zat penyusunnya seperti wujud zat, ukuran partikel, titik didih, titik leleh, sifat magnetik dan lain sebagainya. Nah salah satu cara pemisahan campuran adalah kristalisasi. Kemudian apa itu kristalisasi?

Kristalisasi merupakan pemisahan campuran yang dilakukan untuk memisahkan zat padat dari pelarutnya, dengan jalan menguapkan pelarutnya. Zat padat tersebut dalam keadaan lewat jenuh akan menghasilkan kristal. Hal ini dimanfaatkan oleh petani garam dalam mengolah garam dari air laut, yaitu air laut dialirkan ke tambak-tambak dan dibiarkan menguap karena pemanasan sinar matahari, sehingga air laut akan menguap dan akan tertinggal kristal garam pada dasar tambak.

Contoh  lain dari kristalisasi adalah pemisahan gula dengan air dalam larutan gula. Mula-mula larutan gula dipanaskan sehingga air sebagai pelarut akan menguap. Maka larutan gula akan mengental dan lama kelamaan akan terjadi pengkristalan gula.


Pembahasan Identifikasi Masalah dan Solusi

Dari pemaparan diatas kita tahu bahwa gula dan air dalam larutan gula dapat dipisahkan dengan cara kristalisasi.