HOES (14.) Perhatikan gambar berikut! R f 이 fa R llustrator: Arif Nursahid Apabila diinginkan bayangan yang terbentuk bersifat maya, tegak, dan diperbesar, tindakan yang harus dilakukan adalah menggeser benda pada jarak.... 0<s<fi s=fi b. S>Ri d. s= R1 a. C.

 
maksud soal adalah posisi akhir benda, sehingga kata-kata yang tepat “ … tindakan yang harus dilakukan adalah menggeser benda sehingga terletak pada jarak …”
kemudian,
\(\begin{array}{l}{R_1} = 2.{f_1}\\{R_2} = 2.{f_2}\end{array}\)

Note:

Untuk menentukan sifat bayangan yang dihasilkan oleh lensa cembung bisa dilakukan dengan perhitungan atau dengan pelukisan bayangan. Metode perhitungan bisa dilakukan jika besaran-besaran seperti jarak benda, jarak fokus, jarak bayangan sudah ditentukan nilainya, namun karena yang diketahui disoal hanya letak benda maka kita gunakan metode pelukisan bayangan. Oleh karena itu kita mulai dengan sinar istimewa pada lensa cembung kemudian kita lukiskan kemungkinan bayangan untuk benda yang terletak seperti di opsi soal.


Identifikasi Konsep

Sinar istimewa pada lensa cembung
Pelukisan pembentukan bayangan pada lensa cembung dilakukan dengan menggunakan sinar istimewa pada lensa cembung, minimal dengan dua sinar istimewa. Berikut sinar istimewa pada lensa cembung
 <img src="https://storage.pahamify.com/DoubtSolving/production/CourseId-79/ChapId-663/LessonId-1596/ModuleId-2/QuestionCode-21HPQEC9PU5/3.png" />
Keterangan gambar:
1.	Sinar datang sejajar sumbu utama lensa dibiaskan melalui titik fokus (dibelakang lensa).
2.	Sinar datang melalui titik fokus (di depan lensa) dibiaskan sejajar sumbu utama.
3.	Sinar datang melalui titik pusat lensa diteruskan tanpa membias.

a. Benda di Ruang I (diantara f dan lensa):
 <img src="https://storage.pahamify.com/DoubtSolving/production/CourseId-79/ChapId-663/LessonId-1596/ModuleId-2/QuestionCode-21HPQEC9PU5/3a.png" />
Sifat bayangan: maya (pertemuan perpanjangan sinar bias dan berada didepan lensa), tegak (arah panah searah dengan benda), diperbesar (ukuran bayangan lebih besar dari benda)

b. Benda di ruang III (lebih besar dari 2f):
 <img src="https://storage.pahamify.com/DoubtSolving/production/CourseId-79/ChapId-663/LessonId-1596/ModuleId-2/QuestionCode-21HPQEC9PU5/3b.png" />
Sifat bayangan: nyata (pertemuan sinar bias dan berada di belakang lensa), terbalik (arah panah berlawanan dengan benda), diperkecil (ukuran bayangan lebih kecil dari benda)

c. Benda tepat di fokus (s = f)
 <img src="https://storage.pahamify.com/DoubtSolving/production/CourseId-79/ChapId-663/LessonId-1596/ModuleId-2/QuestionCode-21HPQEC9PU5/3c.png" />
bayangan yang dihasilkan terletak pada jarak tak hingga

d. Benda tepat di dua kali fokus (s = 2.f = R)
 <img src="https://storage.pahamify.com/DoubtSolving/production/CourseId-79/ChapId-663/LessonId-1596/ModuleId-2/QuestionCode-21HPQEC9PU5/3d.png" />
Sifat bayangan: nyata, terbalik, samabesar

Pembahasan Identifikasi masalah dan solusi


Untuk menghasilkan bayangan yang bersifat maya, tegak dan diperbesar benda harus terletak diantara titik fokus (f) dan lensa (O). jawaban yang tepat “a”
