HOTS 19. Jaring-jaring makanan yang terbentuk di ekosistem persawahan sebagai berikut. 6 Ilustrator: Jarot Raharjo Berdasarkan jaring-jaring makanan tersebut, jika ular banyak diburu untuk diambil kulitnya, usaha yang sebaiknya dilakukan agar tikus tidak merusak tanaman padi adalah ...: a. meningkatkan populasi katak b. menjaga kelestarian burung elang mengendalikan populasi burung pemakan padi d. membasmi hama belalang dengan insektisida C. 

Di Bumi ini, terdapat berbagai macam makhluk hidup yang hidup di berbagai tempat dengan kondisi lingkungan yang berbeda-beda. Setiap makhluk hidup tersebut dapat tumbuh dan berkembang karena dapat beradaptasi dengan kondisi lingkungannya. Interaksi antara makhluk hidup dengan lingkungannya itu adalah suatu hal yang tidak bisa dipisahkan sehingga satu sama lainnya menjadi saling ketergantungan. Saling ketergantungan inilah yang menyebabkan terbentuknya suatu pola interaksi. Soal di atas berkaitan dengan rantai makanan, rantai makanan merupakan salah satu bentuk interaksi dalam ekosistem. Oleh karenanya, konsep pada soal ini adalah Rantai Makanan, Jaring-Jaring Makanan, dan Piramida Ekologi.

Identifikasi Konsep

Setiap organisme memiliki lingkungan hidup yang berbeda-beda. Lingkungan itu sendiri mencakup segala sesuatu di luar individu. Terdapat dua komponen yang menyusun lingkungan yaitu komponen biotik dan komponen abiotik. Yang termasuk komponen biotik di antaranya produsen, konsumen, dan dekomposer.

Produsen merupakan organisme yang memiliki klorofil sehingga mampu membuat cadangan makanannya sendiri, contohnya tumbuhan.

Konsumen merupakan organisme yang tidak memiliki klorofil sehingga tidak dapat membuat cadangan makanannya sendiri, jadi untuk memenuhi nutrisinya, konsumen harus mengonsumsi organisme lain, contohnya hewan herbivor, karnivor, atau omnivor.

Dekomposer merupakan organisme yang menguraikan sisa-sisa organisme lain yang sudah mati menjadi senyawa yang lebih sederhana menggunakan enzim hidrolitik, contohnya jamur.

Lalu, yang termasuk komponen abiotik adalah seluruh komponen fisik dan kimia seperti air, tanah, udara, cahaya, dan masih banyak lagi. Interaksi atau hubungan timbal balik antara komponen biotik dan abiotik inilah yang menyusun sebuah ekosistem. Selain itu, antarkomponen biotik juga dapat melakukan interaksi, misalnya terjadinya sebuah simbiosis, kompetisi, dan predasi.

Predasi atau proses makan memakan dapat membentuk suatu rantai makanan, jika di dalam suatu ekosistem terdapat lebih dari satu rantai makanan, maka dapat terbentuk jaring-jaring makanan. Rantai makanan tersusun atas produsen dan konsumen, konsumen ini memiliki beberapa tingkatan mulai dari konsumen primer, sekunder, tersier, hingga puncak. Konsumen primer merupakan konsumen yang memakan produsen. Konsumen sekunder merupakan konsumen yang memakan konsumen primer. Konsumen tersier merupakan konsumen yang memakan konsumen sekunder, dan seterusnya hingga ke konsumen puncak.

Di dalam soal terdapat tujuh organisme, yaitu tanaman padi, burung ketilang, belalang, tikus, katak, ular, dan elang. Jika ular habis diburu, organisme yang akan terpengaruh adalah elang dan tikus. Jumlah tikus akan meningkat sebab ular yang memakan tikus sudah habis. Selain itu jumlah elang dapat menurun karena ular yang menjadi makannya sudah habis, tetapi elang masih memiliki makanan lain yaitu burung ketilang dan tikus. Agar populasi tikus tidak meningkat hingga merusak tanaman padi, populasi elang yang menjadi satu satunya predator tikus setelah ular hilang perlu dipertahankan agar jumlah tikus tetap terkendali.

Pembahasan Identifikasi Masalah dan Solusi

Berdasarkan pembahasan di atas, jika ular habis diburu, usaha yang sebaiknya dilakukan agar tikus tidak merusak tanaman padi adalah menjaga kelestarian burung elang (B).