Kandungan energi suatu sampel roti tawar ditentukan dengan mengukur panas pembakarannya. Sebanyak 1,51 g sampel roti tawar dikeringkan dalam oven pada temperatur 110°C, kemudian ditempatkan dalam kalo- rimeter. Kalorimeter diisi dengan oksigen dan sampel roti dibakar. Temperatur kalorimeter menunjukkan Sumber: http://resepmasakanbaru. kenaikan 1,055 K. Suatu sampel asam benzoat murni com/wp-content/uploads/2015/12/Re- kemudian dibakar dalam kalorimeter pada kondisi eksperimen yang sama. Berdasarkan data panas pem- bakaran asam benzoat dan kenaikan temperatur yang teramati, faktor kalibrasi kalorimeter adalah 15.687 J K-1. Hitunglah kandungan energi dalam sampel roti tawar tersebut. sep-Cara-Membuat-kue-Roti-Tawar- Empuk.jpg 

Energi adalah hal yang penting dalam kehidupan. Semua yang hidup pasti membutuhkan energi. Tak terkecuali kita. Kita memperoleh energi lewat makan. Makanan yang masuk dalam tubuh diubah menjadi zat lain dan energi. Kali ini, kita akan menghitung energi yang terkandung dalam roti. Oleh karena itu, ini adalah soal tentang menentukan kalor atau energi dari suatu zat.

Salah satu metode untuk mengukur energi yang terkandung dalam suatu sampel adalah membakar sampel dalam kalorimeter. Sampel roti dibakar, artinya ia direaksikan dengan oksigen.  Panas yang dihasilkan akan diserap oleh kalorimeter dan dapat kita amati dalam bentuk kenaikan suhu pada kalorimeter.

Identifikasi Konsep

Kita menghitung energi yang terkandung dalam roti dengan mengeringkan roti untuk menghilangkan kadar airnya, lalu dibakar dalam kalorimeter. Roti yang dibakar akan melepaskan panas atau kalor. Nah, kalor inilah yang diserap oleh kalorimeter sehingga suhu kalorimeter berubah. Berdasarkan rumus menghitung kalor pada kalorimeter kita bisa menghitung energi pada roti.

Q = C kalorimeter x ∆T

Pada soal ini, nilai kapasitas kalor atau jumlah kalor yang diserap oleh kalorimeter per kenaikan suhu diketahui dari percobaan pembakaraan asam benzoat, yaitu faktor kalibrasi kalorimeter.

Setelah mengetahui kalor yang dilepaskan, kita dapat mengubah satuan joule ke kalori. 
1 joule = 0,24 kalori

Diketahui
Massa roti = 1,51 g
∆T = \(1,055 K\)
C kalorimeter = \(15687 J.K^-1\)
1 joule = 0,24 kalori

Ditanya
Kandungan energi dalam roti

Jawab
Q = C kalorimeter x ∆T
= \(15687 J.K^-1\) x \(1,055 K\)
= 16549,785 J

Energi dalam roti
= Q / massa
= 16549,785 J / 1,51 g
= 10960,122 J/g

Umumnya, energi yang terkandung dalam makanan dinyatakan dalam bentuk kalori. Oleh karena itu, kita ubah satuan joule ke kalori
Energi dalam roti
= 10960,122 J/g x 0,24 kal/J
= 2630,43 kal/g
= 2,63 kkal/g

Pembahasan

Jadi, roti tawar tersebut mengandung energi sebesar 2,63 kkal per gramnya.