Koloid AgCl dapat dibuat dari larutan AgNO3 dan larutan HCl. Jika pada pembuatan ini AgNO3 yang berlebihan maka muatan koloidnya dapat diketahui dari .... A. elektrolisis B. elektroplating (pelapisan) C. elektroforesis D. menambah koloid Fe(OH)2 E. menambah sabun 

Koloid merupakan campuran heterogen yang dapat dibuat dengan 2 cara, yaitu dispersi dan kondensasi. Kita diminta menentukan muatan koloid pada pembuatan koloid AgCl. Oleh karena itu, konsep yang dibahas dalam soal ini adalah Pembuatan Koloid.

Identifikasi Konsep

Pembuatan koloid secara dispersi melibatkan pemecahan partikel besar menjadi lebih kecil. Misalnya, pembuatan koloid dengan cara mekanik, yaitu menghancurkan partikel secara fisik. Sementara itu, pembuatan koloid secara kondensasi berhubungan dengan penggabungan partikel kecil menjadi partikel yang lebih besar. Misalnya, reaksi hidrolisis dan reaksi redoks. Pembuatan koloid \(AgNO_3\) termasuk cara kondensasi, lebih tepatnya terjadi reaksi pengendapan. Berikut ini adalah reaksi yang terjadi.

\(AgNO_3(aq)+HCl(aq) \rightarrow AgCl(s)+HNO_3(aq)\)

Nah, larutan \(AgNO_3\) mengandung ion \(Ag^+\) dan \(NO_3^-\), sementara \(HCl\) mengandung ion \(H^+\) dan \(Cl^-\). Ion \(Ag^+\) akan bereaksi dengan \(Cl^-\) dan menghasilkan endapan yaitu koloid \(AgCl\). Jika, larutan \(AgNO_3\) ditambahkan berlebihan, muatan koloid tersebut akan berubah.

Kita bisa mengetahui muatan koloid dengan salah satu sifat koloid, yaitu elektroforesis. Elektroforesis merupakan pergerakan partikel koloid yang bermuatan pada medan listrik. Jika koloid kelebihan muatan, partikelnya dapat tertarik ke kutub yang berlawanan. Misalnya, muatan negatif akan mendekati kutub positif begitu juga sebaliknya.

Pembahasan Identifikasi Konsep dan Solusi

Jadi, muatan koloid tersebut dapat diketahui dengan cara elektroforesis <b>(C)</b>.