Larutan NaCN dalam air akan bersifat basa. Reaksi yang menunjukkan terjadinya sifat basa adalah .... A. Na+ + OH → NaOH D. CN- + H2O → HCN + OH B. Na+ H2O → NaOH + H+ E. NaCN+H0+NaOH+HCN C. CN- + H+9HCN Analisisnya: .... 

Larutan garam dapat bersifat asam, basa, atau netral. Sifat tersebut dipengaruhi oleh reaksi hidrolisis yang terjadi. Untuk mengetahui sifat larutan hasil campuran asam dan basa, kita perlu memahami konsep hidrolisis garam. 

Pada soal ini, kita diminta menentukan reaksi yang menunjukkan mengapa NaCN bersifat basa. Dengan demikian, ini adalah soal yang berhubungan dengan konsep hidrolisis garam.

Identifikasi Konsep

Hidrolisis garam adalah peristiwa ketika kation dan/atau anion penyusun garam bereaksi dengan air. Ion yang terhidrolisis adalah ion-ion dari asam-basa lemah. 

Garam yang salah satu ionnya saja yang terhidrolisis, disebut sebagai garam terhidrolisis sebagian.

\(Garam(aq) \rightarrow Kat^+(aq) + An^-(aq)\)

Bila kation yang terhidrolisis
\(Kat^+(aq) + H_2O(l) \rightleftharpoons Kat(OH)(aq) + H^+(aq)\)
Dalam larutan garam dihasilkan \(H^+\) sehingga larutan bersifat asam. 

Kemudian, bila anion yang terhidrolisis
\(An^-(aq) + H_2O(l) \rightleftharpoons (H)An(aq) + OH^-(aq)\)
Dalam larutan garam dihasilkan \(OH^-\) sehingga larutan bersifat basa.

Bagaimana dengan NaCN? Berikut penjelasannya,
NaCN di dalam larutannya akan terionisasi menjadi ion-ionnya,

\(NaCN \rightarrow Na^+ + CN^-\)

Ion Na berasal dari basa kuat, NaOH. Ion sianida berasal dari asam lemah, HCN. Ion yang terhidrolisis adalah ion sianida saja,

\(CN^- + H_2O \rightleftarrows HCN + OH^-\)

Berdasarkan reaksi hidrolisis tersebut, ada ion \(OH^-\) yang menjelaskan mengapa larutan NaCN bersifat basa. 

Bila kita ikut sertakan ion \(Na^+\) dalam persamaan reaksi tersebut, maka

\(NaCN + H_2O \rightleftarrows HCN + NaOH\)

Pembahasan

Dengan demikian, reaksi hidrolisis yang menunjukkan terjadinya sifat basa adalah,
\(NaCN + H_2O \rightarrow HCN + NaOH\)
Jawaban soal ini adalah E.