Perhatikan daur hidup Ascomycota berikut untuk menjawab soal no 26-29. 2 个 ede 7 ? 个 5 0 4 28. Pada reproduksi aseksual, konidiospora dihasilkan oleh .... d. arkegonium b. sporangium askogonium anteridium a. ujung hifa e. c. 

Tau gak kalo jamur itu ada di sekitar kita loh. Ga percaya? Coba perhatikan, roti yang sudah membusuk di atasnya ada benang-benang putih dan bercak hitam kan, nah itu tuh jamur. Lalu ada juga jamur yang sering dimasak oleh ibu kita misalnya jamur tiram, jamur kuping, jamur kancing, bahkan jamur shitake. Jadi, jamur itu ada banyak macam dan peranannya, jamur-jamur ini juga punya karakteristik yang berbeda-beda. Nah di soal ini akan dibahas mengenai struktur reproduksi Ascomycota. Oleh karena itu, konsep pada soal ini adalah Ascomycota.

Identifikasi Konsep

Sebelumnya kita harus tahu terlebih dahulu ciri-ciri umum dari jamur. Jamur adalah organisme eukariot yang tidak memiliki klorofil sehingga hidup sebagai heterotrof. Jamur bisa mendapatkan nutrisinya dengan cara menjadi saprofit atau parasit. Tubuh jamur ada yang tersusun uniseluler, ada juga yang tersusun multiseluler. Tubuh jamur tersusun atas hifa, dan bereproduksi dengan spora. Terdapat beberapa kelompok dalam kingdom Fungi yaitu Zygomycota, Ascomycota, Basidiomycota, dan Deuteromycota. Konidiospora yang disebutkan pada soal adalah bagian dari Ascomycota, maka ciri-ciri yang akan dijelaskan adalah ciri-ciri dari Ascomycota.

Ascomycota
Ciri-ciri dari Ascomycota :
<ul><li>Hifa septat</li><li>Spora seksual : Askospora</li><li>Spora aseksual : konidium</li></ul>
Siklus reproduksi seksual Ascomycota
<img src="https://storage.pahamify.com/DoubtSolving/production/CourseId-8/ChapId-96/LessonId-346/ModuleId-2/QuestionCode-21F2JFHVE4V/Siklus seksual Ascomycota.PNG" />
Sumber : Campbell 10th Edition, Pearson Education Inc

Tahapan pada siklus reproduksi seksual adalah sebagai berikut :
<ul><li>Hifa (+) dan hifa (-) berdekatan.</li><li>Hifa yang berdekatan melakukan plasmogami atau penggabungan sitoplasma</li><li>Terbentuk hifa dikariotik hasil plasmogami dan membentuk askus</li><li>Hifa dikariotik melakukan kariogami atau penggabungan inti sel sehingga terbentuk hifa diploid yang merupakan zigot</li><li>Hifa diploid melakukan pembelahan meiosis di dalam askus</li><li>Terbentuk 4 askoposra dari hasil pembelahan meiosis</li><li>Pembelahan meiosis ini diikuti pembelahan mitosis sehingga terbentuk 8 askospora di dalam askus</li><li>Spora yang sudah matang akan lepas dari askus dan menyebar</li></ul>
Siklus reproduksi aseksual Ascomycota
<img src="https://storage.pahamify.com/DoubtSolving/production/CourseId-8/ChapId-96/LessonId-346/ModuleId-2/QuestionCode-21F2JFHVE4V/Siklus aseksual Ascomycota.PNG" />
Sumber : Campbell 10th Edition, Pearson Education Inc

Tahapan pada siklus reproduksi aseksual adalah sebagai berikut : 
<ul><li>Konidia (spora aseksual) yang matang akan berkecambah menjadi miselium</li><li>Ujung miselium akan membelah secara mitosis menghasilkan konidia</li><li>Konidia yang sudah matang akan lepas dan menyebar kembali</li></ul>
Sekarang akan kita berikan keterangan dari nomor yang ditunjukkan pada soal.

(1) Konidium; konidium (disebut juga konidiospora) ini adalah spora aseksual yang terbentuk dari pembelahan mitosis dari ujung hifa, nantinya konidium akan tumbuh menjadi hifa yang baru

(2) Askokarp; askokarp terbentuk dari hifa dikariotik hasil persilangan dua hifa yang berbeda yang melakukan pembelahan mitosis

(3) Askus; askus terdapat di dalam askokarp, di dalam askus ini terjadi proses kariogami yaitu penyatuan inti sel hingga terbentuknya askospora

(4) Askospora; askospora yang sudah matang akan menyebar untuk tumbuh menjadi hifa yang baru

(5) Hifa haploid; ini adalah hifa haploid yang tumbuh dari askospora

Pembahasan Identifikasi Masalah dan Solusi

Berdasarkan pembahasan di atas, pada reproduksi aseksual, konidiospora dihasilkan oleh ujung hifa (a)