Perhatikan gambar berikut untuk menjawab soal nomor no 2 dan 3. 6 5 01 4 3 2 est 1 Sumber: www.shutterstock.com 3. Pada saat ejakulasi, akan dihasilkan cairan (semen) yang diproduksi oleh bagian-bagian A. 1, 2, 3, dan 4 B. 1, 2, 3, dan 5 C. 2, 3, 4, dan 6 D. 2, 4, 5, dan 6 E. 3, 4, 5, dan 6 

Soal nomor 3 memperlihatkan anatomi organ reproduktif laki-laki nih pahamifren. Nah, sebelumnya pahamifren harus tau nihh Organ reproduktif laki-laki itu terdiri dari organ reproduktif internal dan eksternal. Organ reproduktif internal meliputi gonad beserta kelenjar-kelenjar dan saluran-saluran reproduksi, sementara organ eksternal meliputi skrotum dan penis. Okey, sekarang kita bahas yuk bagian-bagian dari sistem reproduksi pria

Identifikasi Konsep

Berikut adalah nama-nama organ reproduktif pria berdasarkan gambar diatas:
1. Testis
2. Epididimis
3. Vas Deferens
4. Kelenjar Prostat
5. Kandung Kemih
6. Ureter

Nah, soal diatas menanyakan tentang organ-organ yang menghasilkan cairan semen nih pahamifren. Jadii.. organ reproduktif utama pada pria itu adalah testis, duktus, kelenjar aksesoris, dan penis. Testis merupakan gonad laki-laki, tempat terjadinya proses spermatogenesis, yaitu proses pembentukan dan perkembangan sel sperma, lebih tepatnya terjadi di dalam saluran-saluran menggulung pada testis yang disebut tubulus seminiferus. Selanjutnya adalah duktus, sel sperma hasil dari spermatogenesis di testis kemudian akan melewati epididimis, tempat dimana sperma akan menyelesaikan pematangannya dan menjadi motil. Sperma akan didorong dari masing-masing epididimis melalui saluran berotot yang disebut vas deferens.

Nah, selanjutnya adalah kelenjar aksesoris. Kelenjar-kelenjar asesoris pada organ reproduksi laki-laki berfungsi untuk menghasilkan sekresi yang berkombinasi dengan sperma untuk pada akhirnya membentuk cairan yang disebut dengan semen. Tiga kelenjar aksesoris pada laki-laki adalah vesikula seminalis, kelenjar prostat, dan kelenjar bulbourethral/cowper. Cairan semen ini nantinya merupakan cairan yang dikeluarkan pada saat ejakulasi.

Vesikula seminalis yang jumlahnya sepasang, menyumbangkan sekitar 60% dari volume semen. Cairan yang dihasilkan oleh vesikula seminalis bersifat kental, kekuningan, dan basa. Cairan ini mengandung mukus, gula fruktosa (memberikan energi untuk sperma), enzim penggumpal, asam askorbat, dan regulator local yang disebut prostaglandin. Selanjutnya adalah kelenjar prostat, kelenjar ini mensekresikan produk-produknya langsung ke dalam uretra melalui saluran-saluran kecil. Cairan yang dihasilkan bersifat encer dan mirip dengan susu yang berwarna putih, mengandung enzim-enzim antikoagulan (mencegah penggumpalan) dan sitrat (nutrisi sperma). Kemudian terakhir adalah kelenjar bulbouretra/kelenjar cowper, yang merupakan sepasang kelenjar kecil yang menjulur di sepanjang uretra dan terletak di bawah prostat. Sebelum terjadinya ejakulasi, kelenjar-kelenjar ini mensekresikan mukus jernih yang dapat menetralisir urin asam apapun yang tersisa di dalam uretra. Cairan bulbouretra ini juga mengangkut beberapa sperma yang dilepaskan sebelum ejakulasi.

Lalu, apa itu penis? Penis adalah organ kopulasi laki-laki, di dalam penis manusia terdapat uretra dan tiga silinder jaringan erektil yang seperti spons. Batang utama dari penis tertutupi oleh kulit yang relatif tebal. Kepala, atau glans, penis memiliki penutup yang lebih tipis sehingga bagian ini paling sensitive. Oiya! kalian tau gak bagian apa sih yang dibuang pada saat seorang anak laki-laki di sunat? Nah, jadi.. glans dari penis anak laki-laki ini ditutupi oleh lipatan kulit yang disebut prepusium, nah prepusium ini lah bagian yang dibuang pada saat anak laki-laki disunat ya pahamifren.

Pembahasan Identifikasi masalah dan solusi

Berdasarkan pembahasan soal diatas dapat disimpulkan bahwa semen merupakan hasil percampuran dari sperma yang dihasilkan oleh testis (1) dengan sekresi dari kelenjar-kelenjar aksesoris yaitu vesikula seminalis, kelenjar prostat (4), dan kelenjar bulbouretral/kelenjar cowper. Sperma akan menyelesaikan pematangannya terlebih dahulu di dalam epididimis (2), baru kemudian dialirkan menuju ke kelenjar-kelenjar aksesoris melalui vas deferens (3). Jadi, jawaban yang paling tepat untuk soal diatas adalah A. 1, 2, 3, 4.