Perhatikan grafik yang menggambarkan hubungan antara faktor X dengan perubahan kecepatan reaksi enzimatis. 4 3 Kecepatan reaksi N 1 1 X Berdasarkan gambar grafik tersebut, simpulan yang tepat untuk faktor X adalah ... A. suhu B. pH C. konsentrasi substrat D. konsentrasi enzim E. inhibitor 

Bentar, bentar. Sebelum bahas diagram tentang reaksi enzimatis diatas, kalian tau gak sih kalo setiap detiknya setiap sel di tubuh kita itu melakukan 100.000 reaksi kimia??? Itu baru 1 sel loh fren. Gak lupa kan kalo tubuh kita tersusun atas 40 miliar sel??? Wah hitung deh tuh jd berapa reaksi kimia yang terjadi dalam 1 tubuh kalo di total. Reaksi-reaksi ini loh yang bikin kita bisa tetap bernapas sambil scroll IG buat nyari sepatu baruu dan sambil memikirkan nanti siang mau makan apa. 

Yaaa pokoknya karena reaksi ini kita bisa tetap hidup!

Wah kacau sih, keren banget ya tubuh kita. Tapi tau gak sii untuk melakukan reaksi-reaksi tersebut agar lancar jaya butuh molekul lain sebagai katalisatornya. Yaa yang bikin cepet gitu lah. Nah itu namanya enzim, kita kenalan dulu yuk sama enzim dan apa aja sih yang mempengaruhi cara kerja enzim sekaligus kita bakal jawab soal ini ya!

Identifikasi Konsep

Enzim adalah molekul protein yang bertugas untuk mengkatalis/mempercepat reaksi kimia.

Nah, reaksi kimia di tubuh kan buanyaaak banget ya, terus gimana nih si para enzim ini tau bahwa dia bekerja untuk molekul yang mana? 

CARA KERJA ENZIM 
Woke, 
Misal kita punya reaksi kimia kayak gini :

 A (substrat) -----------> B + C (produk)

Ceritanya tuh, si molekul A ini pengen berubah jadi molekul B dan C, nah dia tuh butuh agar proses perubahan ini cepat terjadii. Makaa dia akan meminta bantuan enzim untuk menjadi katalisatornya. Nah kamu bisa cek deh lebih detailnya pada gambar di bawah ya.

<img src="https://storage.pahamify.com/DoubtSolving/production/CourseId-12/ChapId-115/LessonId-427/ModuleId-2/QuestionCode-21FAPDQK4ZNNY/cara kerja enzim.png" />

Enzim memiliki spesifik area disebut active site, nah antara enzim yang satu dengan yang lain memiliki active site yang berbeda-beda loh. Kalau substrat ini cocok dan berhasil menempel di active site maka enzim akan aktif dan menyebabkan reaksi kimia terjadi dan menghasilkan molekul baru bernama produk.

Tapi perlu dicatat yaa enzim itu hanya memfasilitasi tapi tidak ikut bereaksi! Ketika reaksi selesai, maka enzim bisa digunakan kembali untuk reaksi selanjutnya. 

Tapi agar kerja enzim optimal ternyata ada beberapa syarat loh! <ul><li>Tingkat keasaman (pH), pH optimum setiap enzim tuh beda-beda fren. Ada yang biasa di pH asam ada yang biasa di pH basa. Intinya kerja setiap enzim harus sesuai dengan pHnya masing- masing.</li><li>Konsentrasi substrat, semakin banyak substrat maka kerja enzim semakin meningkat looh. Tapi, ketika sudah pada tahap jenuh atau nama lainnya substratnya udah “kebanyakan” maka kerja sudah tidak berpengaruh lagii</li><li>Konsentrasi enzim, semakin banyak enzimnya maka reaksi yang terjadi semakin banyak alias aktivitasnya semakin meningkat ya! </li><li>Suhu, secara umum suhu optimum enzim itu sama kayak suhu optimum manusia, ketika suhu di dalam tubuh terlalu dingin maka enzim bisa berhenti bekerja dan semakin meningkat suhu maka semakin tinggi aktivitas enzim, TETAPI ketika sudah melebihi batas optimumnya atau TERLALU PANAS maka enzim bisa terdenaturasi atau rusak. </li></ul>
Untuk semakin paham faktor yang mempengaruhi kerja enzim, silakan cek grafik dibawah ini yaa!

<img src="https://storage.pahamify.com/DoubtSolving/production/CourseId-12/ChapId-115/LessonId-427/ModuleId-2/QuestionCode-21FAPDQK4ZNNY/faktor enzim.png" />

Pembahasan Identifikasi masalah dan solusi

Nah gimana fren, udah jelas bukan bahwa grafik yang ada di gambar itu persis banget kayak grafik pengaruh suhu terhadap enzim, semakin suhunya naik akan semakin tinggi aktivitas enzimnya namun ketika sudah melewati suhu optimum enzim akan rusak dan kecepatan reaksi akan menurun. Maka jawabannya ya A.