Perhatikan tabel perbedaan mekanisme kerja saraf dan endokrin berikut. No. Sifat Saraf Endokrin 1. Sinyal Hormon Neurotransmiter 2. Kecepatan Cepat Lambat 3. Waktu Kerja Lama Cepat 4. Penerima sinyal Indra Kelenjar Pernyataan yang benar ditunjukkan oleh nomor A. 1 dan 2 B. 1 dan 3 C. 1 dan 4 D. 2 dan 4 E. 3 dan 4 

Teman-teman, siapa nih disini yang suka makan bakso? Atau mie ayam? Atau mie ayam bakso? Hehehe. Kalau misalnya nih, perut kita lagi lapar dan pas banget ada “bunyi suara” mamang bakso lagi lewat di depan rumah, pasti kita langsung cepat-cepat untuk memanggil mamang basonya untuk memesan makanan. 

Tahukah teman-teman bahwa kondisi tubuh kita yang sedang lapar, mendengar suara mamang bakso datang, dan menghampirinya ini diatur oleh tiga sekawan dari sistem koordinasi pada tubuh kita. Mereka adalah sistem indra, sistem saraf, dan sistem endokrin yang berperan dalam meregulasi kondisi biologis dan perilaku dari manusia.  Nah, pada soal ini yang ditanyakan mengenai perbedaan dan persamaan dari sistem saraf dan sistem endokrin.

Identifikasi Konsep

Teman-teman, seperti yang sudah disebutkan bahwa di dalam tubuh manusia terdapat sistem koordinasi yang berperan dalam meregulasi kondisi biologis dan perilaku dari manusia. Nah, pada soal ini kita akan membahas apa saja perbedaan dan persamaan dari sistem saraf dan sistem endokrin pada tubuh manusia Yuk, kita bahas secara bersama-sama!

Sistem endokrin merupakan suatu sistem yang berperan dalam meregulasikan hormon yang disekresikan oleh kelenjar endokrin untuk mengatur proses biologis di dalam tubuh manusia. Hormon merupakan suatu molekul atau zat kimia yang disekresikan oleh kelenjar endokrin yang akan diedarkan ke peredaran darah, kemudian akan mencapai sel-sel target untuk mengatur proses di dalam tubuh manusia. 

Sistem saraf merupakan suatu sistem yang melibatkan jaringan sel-sel saraf yang mengkoordinasikan fungsi tubuh dengan mengirimkan impuls saraf dari rangsangan eksternal (panca indera) ataupun rangsangan internal (misalnya tekanan darah atau kadar CO2), melalui neurotransmitter sebagai pembawa pesan kimiawi ke sel-sel target seperti otot, neuron, dan sel endokrin. 

Sistem saraf pada manusia terdiri atas sistem saraf pusat (otak dan sumsum tulang belakang) dan sistem saraf tepi (saraf kranial, saraf spinal, dan ganglia). Nah, karena persinyalan oleh sel saraf juga dapat meregulasi pelepasan hormon, maka sistem saraf dan sistem endokrin sering memiliki fungsi yang tumpang tindih. 

Pada sistem endokrin, sinyal berupa hormon ditransmisikan melalui darah yang memerlukan waktu yang lebih lama untuk mencapai sel-sel target. Sementara itu, pada sistem saraf, sinyal berupa impuls saraf melalui neurotransmitter yang dialirkan ke sel-sel target memerlukan waktu yang sangat cepat dan singkat.

Persamaan dari sistem endokrin dan sistem saraf adalah keduanya sama-sama berperan untuk mengkoordinasikan fungsi tubuh dengan merespon rangsangan, berperan untuk mengatur homeostasis tubuh, sama-sama berperan dalam mengirimkan sinyal ke efektor, dan sama-sama menggunakan zat kimia untuk mengirimkan sinyal.

Pembahasan Identifikasi Masalah dan Solusi

Maka, pernyataan yang benar pada tabel yang disediakan oleh soal adalah nomor (d) (2) dan nomor (4).