Periksalah, apakah reaksi berikut termasuk reaksi redoks atau bukan! 2 KI(aq) + C1,(8) 2 KCl(aq) + 1 (5) b. MnO,(s) + 4 HBr(aq) MnBr, (aq) + 2 H,O(1) + Br,(1) a. 

Pada soal kita diberikan dua persamaan reaksi kimia, lalu kita diminta untuk menentukan kedua reaksi tersebut termasuk redoks atau bukan, karenanya konsep yang akan kita gunakan adalah penggolongan suatu reaksi.

Penjelasan Konsep

Pernahkah kamu melihat pagar besi yang berkarat? Kira-kira apa ya sebabnya? Mungkin jawaban sederhana yang biasa orang berikan karena cat besinya sudah mengelupas sehingga jika terkena hujan akan cepat berkarat. Wah kok bisa seperti itu ya? Besi yang permukaannya tergores atau terkelupas catnya akan mudah bereaksi dengan oksigen di udara sehingga terbentuk senyawa karat \(Fe_2O_3\). Peristiwa tersebut disebut dengan korosi. Korosi akan semakin cepat berlangsung jika kondisi udaranya lembap atau banyak mengandung air. Nah, zat yang mengikat oksigen dapat dikatakan mengalami reaksi oksidasi. Seperti yang terjadi pada besi barusan. Sebaliknya, jika zat melepas oksigen maka dapat dikatakan zat tersebut mengalami reduksi. Jadi reaksi pelepasan dan pengikatan oksigen adalah salah satu konsep reaksi redoks. Eits, masih ada dua lagi konsep redoks yang lain lho, agar lebih jelas langsung aja kita bahas yuk!

Kita bisa menggunakan tiga konsep untuk menjelaskan apa itu reaksi reduksi dan oksidasi. Ketiga konsep tersebut yaitu:
1) Berdasarkan pengikatan dan pelepasan oksigen
Reduksi adalah reaksi pelepasan oksigen dari suatu senyawa. Contoh:
<img src="https://storage.pahamify.com/DoubtSolving/production/CourseId-7/ChapId-72/LessonId-229/ModuleId-2/QuestionCode-21GVCWIXZWO/reduksi oksigen.png" />

Oksidasi adalah reaksi pengikatan oksigen oleh suatu zat. Contoh:
<img src="https://storage.pahamify.com/DoubtSolving/production/CourseId-7/ChapId-72/LessonId-229/ModuleId-2/QuestionCode-21GVCWIXZWO/oksidasi oksigen.png" />

2) Berdasarkan pengikatan dan pelepasan elektron
Reduksi adalah reaksi pengikatan elektron. Contoh:
 <img src="https://storage.pahamify.com/DoubtSolving/production/CourseId-7/ChapId-72/LessonId-229/ModuleId-2/QuestionCode-21GVCWIXZWO/reduksi elektron.png" />

Oksidasi adalah reaksi pelepasan elektron. Contoh:
<img src="https://storage.pahamify.com/DoubtSolving/production/CourseId-7/ChapId-72/LessonId-229/ModuleId-2/QuestionCode-21GVCWIXZWO/oksidasi elektron.png" />

3) Berdasarkan penurunan dan kenaikan bilangan oksidasi (biloks)
Reduksi adalah reaksi penurunan biloks. Contoh:
<img src="https://storage.pahamify.com/DoubtSolving/production/CourseId-7/ChapId-72/LessonId-229/ModuleId-2/QuestionCode-21GVCWIXZWO/reduksi biloks.png" />

Oksidasi adalah reaksi kenaikan biloks. Contoh:
<img src="https://storage.pahamify.com/DoubtSolving/production/CourseId-7/ChapId-72/LessonId-229/ModuleId-2/QuestionCode-21GVCWIXZWO/oksidasi biloks.png" />

Dari penjelasan di atas dapat diketahui bahwa bilangan oksidasi (biloks) adalah salah satu indikator reaksi reduksi dan oksidasi. Lalu apa itu biloks? Bilangan oksidasi (biloks) adalah angka yang menunjukkan kemampuan suatu atom untuk melepas atau menerima elektron. Beberapa aturan untuk menentukan biloks suatu spesi diantaranya:
<ul><li>Biloks unsur bebas = 0. Contohnya biloks unsur C = 0, biloks unsur S = 0</li><li>Biloks ion monoatomik = muatan ionnya. Contohnya biloks \(Cl^-\) = -1, biloks \(Na^+\) = +1</li><li>Total biloks ion poliatomik = muatan ionnya. Contohnya total biloks pada \(NH_4^+\) adalah = +1</li><li>Total biloks dalam senyawa netral = 0. Contohnya total biloks dalam senyawa \(NaCl\) = 0</li><li>Untuk menentukan biloks suatu unsur dalam senyawa netral atau ion poliatomik kita perlu mengingat aturan prioritas:</li></ul>
<img src="https://storage.pahamify.com/DoubtSolving/production/CourseId-7/ChapId-72/LessonId-229/ModuleId-2/QuestionCode-21GVCWIXZWO/prioritas biloks.png" />
<img src="https://storage.pahamify.com/DoubtSolving/production/CourseId-7/ChapId-72/LessonId-229/ModuleId-2/QuestionCode-21GVCWIXZWO/contoh biloks.png" />

Nah kita sudah mempelajari bagaimana caranya menentukan biloks ya, lalu sekarang kita coba pahami apa itu persamaan reaksi redoks? Kalau dalam satu persamaan reaksi kimia terdapat zat yang mengalami reduksi dan oksidasi, maka reaksi tersebut adalah reaksi redoks. Kalau hanya salah satunya, maka kita tidak bisa menyebutnya sebagai reaksi redoks, apalagi jika tidak ada sama sekali yang mengalami reduksi ataupu oksidasi. Biar lebih jelas, yuk kita lihat contoh di bawah inii!
<img src="https://storage.pahamify.com/DoubtSolving/production/CourseId-7/ChapId-72/LessonId-229/ModuleId-2/QuestionCode-21GVCWIXZWO/contoh redoks.png" />
Pada persamaan reaksi di atas, dapat kita lihat ada zat yang mengalami reduksi (penurunan biloks) yaitu Cu yang biloksnya berubah dari +2 menjadi 0. Selain itu, masih dalam reaksi ini juga, ada zat yang mengalami oksidasi (kenaikan biloks) yaitu Zn yang biloksnya berubah dari 0 menjadi +2. Oleh karena dalam satu reaksi terdapat reduksi dan oksidasi sekaligus maka reaksi tersebut disebut reaksi redoks.

Langsung saja yuk kita coba tentukan persamaan reaksi di soal ini termasuk redoks atau bukan ya, mari kita analisis satu-persatu:
<img src="https://storage.pahamify.com/DoubtSolving/production/CourseId-7/ChapId-72/LessonId-229/ModuleId-2/QuestionCode-21GVCWIXZWO/KI redoks.png" />

Pada persamaan reaksi di atas, biloks I berubah dari -1 menjadi 0, maka I mengalami oksidasi. Sementara itu, biloks Cl berubah dari 0 menjadi -1, sehingga Cl mengalami reduksi. Dengan demikian, persamaan reaksi tersebut adalah reaksi redoks. 

<img src="https://storage.pahamify.com/DoubtSolving/production/CourseId-7/ChapId-72/LessonId-229/ModuleId-2/QuestionCode-21GVCWIXZWO/MnO2 redoks.png" />

Pada persamaan reaksi di atas, biloks Mn berubah dari +4 menjadi +2, maka Mn mengalami reduksi. Sementara itu, biloks Br berubah dari -1 menjadi 0, sehingga Br mengalami oksidasi. Dengan demikian, persamaan reaksi tersebut adalah reaksi redoks.

Pembahasan Identifikasi Masalah dan Solusi

Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa kedua reaksi tersebut adalah reaksi redoks karena terdapat reduksi dan oksidasi sekaligus dalam satu persamaan reaksi.