Petunjuk C Pilihlah: A. jika pernyataan benar, alasan benar, dan ke- duanya menunjukkan hubungan sebab akibat; B. jika pernyataan benar, alasan benar, tetapi keduanya tidak menunjukkan hubungan sebab akibat; C. jika pernyataan benar dan alasan salah; D. jika pernyataan salah dan alasan benar, E. jika pernyataan salah dan alasan salah. 16. Dengan menambahkan elektrolit, koloid hidrofil lebih mudah mengendap daripada koloid hidrofob sebab koloid hidrofil adalah koloid yang suka pada me- diumnya. 

Pada soal di atas, ditanyakan tentang pengendapan koloid hidrofil dan koloid hidrofob. Oleh karena itu, konsep yang digunakan untuk menjawab soal ini adalah kestabilan koloid dan medium dispersi cair.

Identifikasi Konsep

Apa itu Koloid Hidrofil dan Hidrofob?
Koloid hidrofil = jenis koloid yang fase terdispersi dapat mengikat medium pendispersi berupa air. Contohnya sabun, detergen, agar-agar, dsb. Salah satu sifat koloid hidrofil adalah tidak mudah diendapkan dengan penambahan elektrolit, karena bersifat stabil akibat memiliki lapisan selimut di sekelilingnya (melapisi dengan air mediumnya) yang disebut hidratasi.

Sementara itu, koloid hidrofob = jenis koloid yang fase terdispersinya tidak dapat mengikat medium pendispersi berupa air. Contohnya sol belerang, sol-sol logam, dsb.
Berikut ini beberapa sifat koloid hidrofob. Sebaliknya, koloid hidrofob lebih mudah diendapkan pada penambahan sedikit elektrolit.

Yuk, kita balik ke soal dan cermati dulu masing-masing pernyataan dan alasannya.<ul><li>Pernyataan: Dengan menambahkan elektrolit, koloid hidrofil lebih mudah mengendap daripada koloid hidrofob. Pernyataan ini salah, karena koloid hidrofil bersifat stabil, sehingga tidak mudah diendapkan dengan penambahan elektrolit. </li><li>Alasan: Koloid hidrofil adalah koloid yang suka mediumnya. Alasan ini benar, maka dari itu, koloid ini dapat mengadsorpsi mediumnya.</li></ul>

Pembahasan

Berdasarkan penjelasan di atas, dapat kita simpulkan bahwa pernyataan salah dan alasan benar. Jadi, jawaban yang benar adalah D.