Proses pemisahan campuran antara zat padat dengan zat padat yang mudah berubah fasa dari padat ke gas disebut ... a. Sublimasi b. Kristalisasi c. Kromatografi d. Distilasi 

Berdasarkan soal di atas, dapat diketahui bahwa yang ditanyakan adalah mengenai proses pemisahan melalui proses perubahan fasa dari padat ke gas (menyublim) yang disebut sublimasi. Oleh karena itu, untuk menjawab soal ini maka akan digunakan konsep kristalisasi.

Identifikasi Konsep

Sebagaimana yang kita ketahui, proses pemisahan campuran dapat dilakukan dengan beberapa cara. Untuk menjawab soal ini, alangkah lebih baik jika kita tinjau masing-masing cara yang terdapat pada pilihan jawaban.

1. Sublimasi
Sublimasi atau penyubliman merupakan suatu proses pemisahan campuran yang memiliki materi yang dapat menyublim. Proses menyublim merupakan peristiwa berubahnya wujud materi dari padat menjadi uap. Dengan sifat yang dimiliki tersebut, jika campuran memiliki materi yang dapat menyublim dan yang tidak dapat menyublim, maka campuran dapat dipisahkan melalui sublimasi. Salah satu contoh pemisahan dengan menggunakan metode sublimasi adalah proses pemisahan komponen pada kapur barus. 

2. Kristalisasi 
Kristalisasi atau pengkristalan merupakan suatu proses pemisahan campuran dengan sistem penguapan yang didasarkan atas kemudahan suatu komponen untuk menguap. Campuran yang dipisahkan dengan metode kristalisasi terdiri atas materi yang mudah (dapat) menguap dan yang tidak menguap yang dipisahkan melalui proses pemanasan pada suhu titik didih materi yang dapat menguap. Pada proses pemanasan materi yang berwujud cairan akan menguap, sedangkan materi yang berwujud padat akan tetap tinggal karena memiliki titik didih yang sangat tinggi. Materi padat yang tetap tinggal inilah yang disebut kristal. Salah satu contoh pemisahan dengan menggunakan metode kristalisasi adalah proses pemisahan larutan garam.

3. Kromatografi
Sebagaimana yang kita ketahui bahwa setiap materi memiliki sifat kelarutan yang khusus dimana terdapat materi yang dapat dengan cepat larut dalam pelarut tertentu, namun ada pula materi yang kurang larut dalam pelarut tertentu. Dengan menggunakan sifat tersebut dapat dilakukan proses pemisahan campuran yang disebut kromatografi. Kromatografi merupakan suatu teknik pemisahan berdasarkan perbedaan kecepatan kelarutan suatu partikel materi dalam pelarutnya. Adapun prinsip dasar dari proses pemisahan pada metode kromatografi adalah berdasarkan interaksi antara zat terlarut dengan pelarut. Semakin mudah suatu partikel larut, maka semakin cepat perpindahan yang terjadi. Salah satu contoh pemisahan dengan menggunakan metode kromatografi adalah proses pemisahan komponen zat warna pada tinta.

4. Distilasi
Distilasi merupakan suatu proses pemisahan campuran yang memiliki perbedaan titik didih melalui proses pemanasan. Artinya, campuran ini terdiri atas materi satu dengan materi yang lain yang memiliki titik didih yang berbeda. Melalui proses distilasi, maka materi yang memiliki titik didih lebih rendah akan mendidih dan menguap terlebih dahulu. Dengan demikian apabila proses pemanasan dilanjutkan, maka materi yang memiliki titik didih lebih tinggi kemudian juga akan menguap, begitu seterusnya. Salah satu contoh pemisahan dengan menggunakan metode distilasi adalah proses pemisahan campuran air dan alkohol.


Pembahasan Identifikasi Masalah dan Solusi

Berdasarkan penjelasan di atas, maka dapat diketahui jawaban yang paling tepat untuk soal kali ini adalah pilihan jawaban A. 
