Sebuah benda bermassa 400 g memerlukan kalor sebesar 2.000 J untuk menaikkan suhu sebesar 20°C. Berapa besar kapasitas kalor benda tersebut? 

Kalor didefinisikan sebagai energi panas yang berpindah dari benda yang bersuhu lebih tinggi ke benda yang bersuhu lebih rendah. Sedangkan suhu merupakan ukuran derajat/tingkatan panas suatu benda. Keduanya, kalor dan suhu, merupakan dua besaran yang tidak terpisahkan. Contoh sederhananya jika dua benda diletakkan dibawah terik matahari dan ternyata benda pertama bersuhu lebih panas dari benda kedua maka benda pertama telah menyerap kalor lebih banyak daripada benda yang kedua (suhu akan naik jika menyerap kalor dan turun jika melepaskan kalor). Sebenarnya kalor tidak hanya berpengaruh pada perubahan suhu, namun juga bisa berpengaruh terhadap perubahan wujud zat, perubahan warna, perubahan volume dan perubahan hambatan listrik suatu zat. Untuk menyelesaikan soal ini kita akan fokus pada pengaruh kalor terhadap perubahan suhu.


Identifikasi Konsep

Kalor dapat mengubah suhu pada suatu benda. Perubahan suhu akibat kalor dapat berupa kenaikan suhu maupun penurunan suhu. Penerimaan kalor akan meningkatkan suhu zat, sedangkan pelepasan kalor akan menurunkan suhu zat. Kalor yang diterima atau dilepas oleh suatu zat dapat dihitung dengan persamaan:
\(Q=m.c.\triangle T\Rightarrow(1)\)
Dimana Q adalah banyak kalor (J), m adalah massa benda (Kg), c adalah kalor jenis (J/Kg.°C) dan ΔT adalah perubahan suhu (°C).
<b>Kalor jenis </b>sendiri merupakan banyaknya kalor yang diserap atau diperlukan oleh 1 gram zat untuk menaikkan suhu sebesar 1⁰C, secara sederhana kalor jenis juga diartikan sebagai kemampuan suatu benda untuk melepas atau menerima kalor. Benda yang berbeda jenis tentu akan mempunyai kalor jenis yang berbeda karena mempunyai kemampuan melepas/menerima kalor yang berbeda.

Dalam kasus lain air satu panci ketika dimasak hingga mendidih memerlukan kalor lebih besar dari pada air satu gelas. Pada jenis zat yang sama, massa zat juga mempengaruhi besarnya kalor yang diserap/dilepaskan, dari sinilah muncul definisi <b>kapasitas kalor</b>.
Persamaan 1 jika dituliskan dalam bentuk kapasitas kalor menjadi:
\(Q=C.\triangle T\Rightarrow(2)\)
Dengan C sebagai simbol dari kapasitas kalor (J/°C).

Disoal diketahui
m = 400 gr = 0,4 kg
Q = 2000 J
ΔT = 20°C

kita gunakan persamaan 2 untuk menghitung Kapasitas Kalor:
\(Q=C.\triangle T\)
\(C=\frac{Q}{\triangle T}\)
\(C=\frac{2000}{20}\)
C = 100 J/°C

Pembahasan Identifikasi masalah dan solusi

Jadi kapasitas kalor benda sebesar 100 J/°C
