Pembahasan Ikatan Kimia
Identifikasi Konsep
Ikatan kimia adalah ikatan antar atom atau ion untuk membentuk senyawa. Ikatan tersebut dapat berupa ikatan kovalen, ikatan ion, dan ikatan logam. Pada soal ini, kita diberikan data beberapa unsur dan nomor atomnya, lalu diminta menuliskan langkap-langkah pembentukan ikatan ion. Dengan demikian, ini adalah soal tentang ikatan ion.
Pembahasan
Ikatan ion adalah suatu ikatan yang terbentuk karena adanya gaya tarik menarik antara kation dan anion. Kation dan anion adalah ion, ion tersebut terbentuk dari atom yang melepas atau menerima elektron. Hal ini dilakukan atom untuk mencapai kestabilan konfigurasi elektron gas mulia, yaitu konfigurasi oktet (8 elektron valensi) atau duplet (2 elektron valensi).
Atom yang memiliki 1, 2 atau 3 elektron valensi akan cenderung untuk melepas elektron dan membentuk ion bermuatan positif (kation),
KaTeX can only parse string typed expression
Atom yang memiliki 4, 5, 6 dan 7 elektron valensi akan cenderung untuk menangkap elektron dan membentuk ion bermuatan negatif (anion).
KaTeX can only parse string typed expression
Kation dan anion yang terbentuk ini dapat saling tarik-menarik karena memiliki muatan yang berdeda, dan membentuk ikatan ion.
KaTeX can only parse string typed expression
Jadi, langkah-langkah pembentukan ikatan ion adalah
- Pembentukan ion
- Ion-ion bergabung membentuk ikatan
K (Z=19) dengan S (Z=16)
Konfigurasi elektron masing-masing atom adalah
K = 2, 8, 8, 1
S = 2, 8, 6
K memiliki 1 elektron valensi, maka K akan melepas 1 elektron tersebut untuk menjadi ion
KaTeX can only parse string typed expression
S memiliki 6 elektron valensi, maka S akan menangkap 2 elektron untuk menjadi ion
KaTeX can only parse string typed expression
Pembentukan ikatan ionnya adalah
KaTeX can only parse string typed expression
Ca (Z=20) dengan O (Z=8)
Konfigurasi elektron masing-masing atom adalah
Ca = 2, 8, 8, 2
O = 2, 6
Ca memiliki 2 elektron valensi, maka Ca akan melepas 2 elektron tersebut untuk menjadi ion
KaTeX can only parse string typed expression
O memiliki 6 elektron valensi, maka O akan menangkap 2 elektron untuk menjadi ion
KaTeX can only parse string typed expression
Pembentukan ikatan ionnya adalah
KaTeX can only parse string typed expression
Atom yang memiliki 1, 2 atau 3 elektron valensi akan cenderung untuk melepas elektron dan membentuk ion bermuatan positif (kation),
KaTeX can only parse string typed expression
Atom yang memiliki 4, 5, 6 dan 7 elektron valensi akan cenderung untuk menangkap elektron dan membentuk ion bermuatan negatif (anion).
KaTeX can only parse string typed expression
Kation dan anion yang terbentuk ini dapat saling tarik-menarik karena memiliki muatan yang berdeda, dan membentuk ikatan ion.
KaTeX can only parse string typed expression
Jadi, langkah-langkah pembentukan ikatan ion adalah
- Pembentukan ion
- Ion-ion bergabung membentuk ikatan
K (Z=19) dengan S (Z=16)
Konfigurasi elektron masing-masing atom adalah
K = 2, 8, 8, 1
S = 2, 8, 6
K memiliki 1 elektron valensi, maka K akan melepas 1 elektron tersebut untuk menjadi ion
KaTeX can only parse string typed expression
S memiliki 6 elektron valensi, maka S akan menangkap 2 elektron untuk menjadi ion
KaTeX can only parse string typed expression
Pembentukan ikatan ionnya adalah
KaTeX can only parse string typed expression
Ca (Z=20) dengan O (Z=8)
Konfigurasi elektron masing-masing atom adalah
Ca = 2, 8, 8, 2
O = 2, 6
Ca memiliki 2 elektron valensi, maka Ca akan melepas 2 elektron tersebut untuk menjadi ion
KaTeX can only parse string typed expression
O memiliki 6 elektron valensi, maka O akan menangkap 2 elektron untuk menjadi ion
KaTeX can only parse string typed expression
Pembentukan ikatan ionnya adalah
KaTeX can only parse string typed expression
Kseimpulan
Dengan demikian, langkap-langkap pembentukan ikatan ion pada atom berikut adalah
K (Z=19) dengan S (Z=16)
KaTeX can only parse string typed expression
KaTeX can only parse string typed expression
KaTeX can only parse string typed expression
Ca (Z=20) dengan O (Z=8)
KaTeX can only parse string typed expression
KaTeX can only parse string typed expression
KaTeX can only parse string typed expression
K (Z=19) dengan S (Z=16)
KaTeX can only parse string typed expression
KaTeX can only parse string typed expression
KaTeX can only parse string typed expression
Ca (Z=20) dengan O (Z=8)
KaTeX can only parse string typed expression
KaTeX can only parse string typed expression
KaTeX can only parse string typed expression
Pelajari Materi Terkait di Pahamify