Tuliskan rumus kimia senyawa-senyawa yang terbentuk dari kation dan anion berikut, lalu berilah nama masing-masing! Zn2+ + NO d. NH+ Br b. Au3+ + C1 e. H+ + SiO; c. K+ + SO2 f. Cu2+ +1 a. 3 4 

Saat ion positif (kation) bergabung dengan ion negatif (anion) maka akan terbentuk suatu senyawa. Pembentukan senyawa dari ion ini harus memerhatikan jumlah muatan pada masing-masing ion. Jika muatan positif dan negatifnya belum sama, maka jumlah ionnya harus disesuaikan sehingga muatannya menjadi sama. Nama dari senyawa yang terbentuk mengikuti pola tertentu.

Pada soal ini, kita diminta untuk menentukan senyawa yang terbentuk ketika kation dan anion bergabung dan nama dari senyawa tersebut. Dengan demikian, soal ini berkaitan dengan tatanama senyawa biner dan ion.

Penjelasan Konsep

Ingat! Ketika kation dan anion bergabung membentuk senyawa maka kita harus memerhatikan muatan pada masing-masing ion. Mari kita jawab soal ini satu-persatu:

a) Ion \(Zn^{2+}\) bermuatan +2 bergabung dengan ion \(NO_3^-\) bermuatan -1. Oleh karena muatannya belum sama, maka jumlah ion \(NO_3^-\) yang digunakan harus 2, sehingga muatannya menjadi -2. Jadi:
\(Zn^{2+} + 2NO_3^- → Zn(NO_3)_2\)

Lalu bagaimana nama senyawa yang terbentuk? Umumnya kita sebutkan nama kation baru diakhiri dengan nama anion. Zn adalah logam transisi, maka saat diberi nama, kita wajib menyertakan biloks dari logam transisi yang ditulis dalam angka romawi. Disini Zn bermuatan +2 artinya biloksnya adalah 2, sehingga nama senyawanya menjadi:
Zink (II) nitrat atau seng (II) nitrat

b) Ion \(Au^{3+}\) bermuatan +3 bergabung dengan ion \(Cl^-\) bermuatan -1. Oleh karena muatannya belum sama, maka jumlah ion \(Cl^-\) yang digunakan harus 3, sehingga muatannya menjadi -3. Jadi:
\(Au^{3+} + 3Cl^- → AuCl_3\)
Sama seperti senyawa a). Au adalah logam transisi, maka saat diberi nama, kita wajib menyertakan biloks dari logam transisi yang ditulis dalam angka romawi. Disini Au bermuatan +3 artinya biloksnya adalah 3, sehingga nama senyawanya menjadi:
Emas (III) klorida

c) Ion \(K^+\) bermuatan +1 bergabung dengan ion \(SO_4^{2-}\) bermuatan -2. Oleh karena muatannya belum sama, maka jumlah ion \(K^+\) yang digunakan harus 2, sehingga muatannya menjadi +2. Jadi:
\(2K^+ + SO_4^{2-} → K_2SO_4\)

Lalu bagaimana nama senyawa yang terbentuk? Umumnya kita sebutkan nama kation baru diakhiri dengan nama anion: kalium sulfat

d) Ion \(NH_4^+\) bermuatan +1 bergabung dengan ion \(Br^-\) bermuatan -1. Oleh karena muatannya sudah sama, maka kita bisa langsung gabungkan menjadi:
\(NH_4^+ + Br^- → NH_4Br\)

Lalu bagaimana nama senyawa yang terbentuk? Umumnya kita sebutkan nama kation baru diakhiri dengan nama anion.  Ion \(NH_4^+\) adalah amonium, sedangkan ion \(Br^-\) adalah bromida, jadi nama senyawanya adalah amonium bromida.

e) Ion \(H^+\) bermuatan +1 bergabung dengan ion \(SiO_3^{2-}\) bermuatan -2. Oleh karena muatannya belum sama, maka jumlah ion \(H^+\) yang digunakan harus 2, sehingga muatannya menjadi +2. Jadi:
\(2H^+ + SiO_3^{2-} → H_2SiO_3\)

Lalu bagaimana nama senyawa yang terbentuk? Umumnya kita sebutkan nama kation baru diakhiri dengan nama anion.  Ion \(H^+\) adalah hidrogen, sedangkan ion \(SiO_3^{2-}\) adalah silikat, jadi nama senyawanya adalah hidrogen silikat atau asam silikat.

f) Ion \(Cu^{2+}\) bermuatan +2 bergabung dengan ion \(I^-\) bermuatan -1. Oleh karena muatannya belum sama, maka jumlah ion \(I^-\) yang digunakan harus 2, sehingga muatannya menjadi -2. Jadi:
\(Cu^{2+} + 2I^- → CuI_2\)

Lalu bagaimana nama senyawa yang terbentuk? Umumnya kita sebutkan nama kation baru diakhiri dengan nama anion. Cu adalah logam transisi, maka saat diberi nama, kita wajib menyertakan biloks dari logam transisi yang ditulis dalam angka romawi. Disini Cu bermuatan +2 artinya biloksnya adalah 2, sehingga nama senyawanya menjadi:
tembaga (II) iodida

Pembahasan Identifikasi Masalah dan Solusi

Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa senyawa yang terbentuk dan namanya masing-masing adalah:
a) \(Zn(NO_3)_2\) = seng (II) nitrat

b) \(AuCl_3\) = emas (III) klorida

c) \(K_2SO_4\) = kalium sulfat

d) \(NH_4Br\) = amonium bromida

e) \(H_2SiO_3\) = asam silikat

f) \(CuI_2\) = tembaga (II) iodida