Tulislah rumus struktur dan jenis alkanol dari se- nyawa berikut! a. 3,5-dimetil-3-heksanol b. tersier butil alkohol c. 3 - etil-2,4-dimetil-2 - heksanol 

Di soal ini ada tiga nama senyawa alkohol yang harus diberikan struktur dan jenis alkoholnya, sehingga konsep yang digunakan adalah menentukan nama senyawa turunan alkana.

Penjelasan Konsep

Dalam menjalani kehidupan sehari-hari, kita tidak pernah terlepas dari proses dan bahan kimia lho. Mungkin sebagian besar orang masih menganggap segala sesuatu yang berkaitan dengan kimia itu bahaya. Contoh proses kimia yang paling sederhana misalnya kita bernapas saja sudah terjadi reaksi kimia dimana gas oksigen yang kita hirup akan diubah menjadi gas karbon dioksida dan uap air. Selain proses kimia, kita juga selalu menggunakan bahan-bahan yang berkaitan dengan kimia, mulai dari bidang kesehatan sampai kebutuhan pangan. Misalnya antiseptik yang kita gunakan mengandung alkohol. Tahukah kamu? Alkohol itu salah satu senyawa turunan alkana. Selain alkohol masih banyak lagi senyawa turunan alkana lain yang sangat bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari. Lalu apa itu senyawa turunan alkana? Salah satu jenis senyawa karbon adalah senyawa turunan alkana. Senyawa karbon merupakan senyawa organik yang unsur penyusun utamanya adalah karbon. Turunan alkana berarti alkana yang satu atau lebih atom H nya digantikan oleh atom atau kumpulan atom lain (gugus fungsi). Jadi yang membedakan senyawa turunan alkana satu dengan yang lain adalah gugus fungsinya. Berikut ini beberapa jenis turunan alkana:
<img src="https://storage.pahamify.com/DoubtSolving/production/CourseId-11/ChapId-87/LessonId-237/ModuleId-2/QuestionCode-21HBFGSYUNC/GF.png" />

Kali ini kita akan belajar memahami aturan penamaan senyawa alkohol. Namun sebelum bahas tatanama alkohol, sebaiknya kita kenali dulu jenis-jenis alkoholnya. Alkohol bisa dibedakan jadi tiga jenis, yaitu alkohol primer (\(1^0\)), sekunder (\(2^0\)), dan tersier (\(3^0\)). Apa bedanya? Yang membedakan adalah letak OH pada rantai karbonnya. Dari tabel bisa diketahui kalau alkohol adalah turunan alkana dimana salah satu atom H pada alkana tersebut digantikan oleh gugus OH. Pada alkohol primer, OH terikat di atom C primer (C yang mengikat 1 atom C lain).  Pada alkohol sekunder, OH terikat di atom C sekunder (C yang mengikat 2 atom C lain). Sementara itu, Pada alkohol tersier, OH terikat di atom C tersier (C yang mengikat 3 atom C lain). Biar lebih jelas, yuk kita lihat contoh berikut:

<img src="https://storage.pahamify.com/DoubtSolving/production/CourseId-11/ChapId-87/LessonId-237/ModuleId-2/QuestionCode-21HBFEKTW55/alkoholl.png" />
sumber: https://amaldoft.wordpress.com/2015/10/31/alkohol-turunan-alkana/

Nah, sekarang kita pahami aturan tatanama alkohol berdasarkan IUPAC berikut ya:

<b>Nomor cabang-nama cabang-nomor gugus fungsi OH-alkanol
</b>
*penomoran dimulai dari C ujung yang dekat ke gugus OH
*penamaan harus sesuai urutan abjad
*Jika ada dua atau lebih cabang yang sama, maka wajib diberi awalan: di=2, tri=3, tetra=4, penta=5, heksa=6, hepta=7, okta=8, nona=9, deka=10

atau bisa juga kita beri nama trivial (nama umum) dengan pola: <b>nama alkil-alkohol</b>

Di soal ini kita diminta untuk menentukan struktur dan jenis alkohol beberapa alkohol, untuk itu yuk kita analisis satu-persatu:

a) 3,5-dimetil-3-heksanol
dari nama senyawanya dapat diketahui kalau rantai karbonnya berjumlah 6, dimana gugus fungsi OH nya terletak di C nomor 3, kemudian terdapat cabang metil di C nomor 3 dan 5, sehingga kita bisa gambarkan strukturnya:
<img src="https://storage.pahamify.com/DoubtSolving/production/CourseId-11/ChapId-87/LessonId-237/ModuleId-2/QuestionCode-21HEHQGO3DR/alkohol 1.png" />
dari struktur senyawa di atas, terlihat kalau gugus OH nya diikat oleh C yang mengikat 3 atom C lain (C tersier) sehingga alkoholnya termasuk alkohol tersier.

b) tersier butil alkohol atau 2-metil-2-propanol
dari nama senyawanya dapat diketahui kalau rantai karbonnya berjumlah 3, dimana gugus fungsi OH nya terletak di C nomor 2, kemudian terdapat cabang metil di C nomor 2 juga, sehingga kita bisa gambarkan strukturnya:
<img src="https://storage.pahamify.com/DoubtSolving/production/CourseId-11/ChapId-87/LessonId-237/ModuleId-2/QuestionCode-21HEHQGO3DR/alkohol 2.png" />
dari struktur senyawa di atas, terlihat kalau gugus OH nya diikat oleh C yang mengikat 3 atom C lain (C tersier) sehingga alkoholnya termasuk alkohol tersier.

c) 3-etil-2,4-dimetil-2-heksanol
dari nama senyawanya dapat diketahui kalau rantai karbonnya berjumlah 6, dimana gugus fungsi OH nya terletak di C nomor 2, kemudian terdapat cabang metil di C nomor 2 dan 4 juga cabang etil di C nomor 3, sehingga kita bisa gambarkan strukturnya:
<img src="https://storage.pahamify.com/DoubtSolving/production/CourseId-11/ChapId-87/LessonId-237/ModuleId-2/QuestionCode-21HEHQGO3DR/alkohol 3.png" />
dari struktur senyawa di atas, terlihat kalau gugus OH nya diikat oleh C yang mengikat 3 atom C lain (C tersier) sehingga alkoholnya termasuk alkohol tersier.


Pembahasan Identifikasi Masalah dan Solusi

Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa struktur dan jenis alkohol dari:
a) 3,5-dimetil-3-heksanol
<img src="https://storage.pahamify.com/DoubtSolving/production/CourseId-11/ChapId-87/LessonId-237/ModuleId-2/QuestionCode-21HEHQGO3DR/alkohol 1.png" />
dari struktur senyawa di atas, terlihat kalau gugus OH nya diikat oleh C yang mengikat 3 atom C lain (C tersier) sehingga alkoholnya termasuk alkohol tersier.

b) tersier butil alkohol
<img src="https://storage.pahamify.com/DoubtSolving/production/CourseId-11/ChapId-87/LessonId-237/ModuleId-2/QuestionCode-21HEHQGO3DR/alkohol 2.png" />
dari struktur senyawa di atas, terlihat kalau gugus OH nya diikat oleh C yang mengikat 3 atom C lain (C tersier) sehingga alkoholnya termasuk alkohol tersier.

c) 3-etil-2,4-dimetil-2-heksanol
<img src="https://storage.pahamify.com/DoubtSolving/production/CourseId-11/ChapId-87/LessonId-237/ModuleId-2/QuestionCode-21HEHQGO3DR/alkohol 3.png" />
dari struktur senyawa di atas, terlihat kalau gugus OH nya diikat oleh C yang mengikat 3 atom C lain (C tersier) sehingga alkoholnya termasuk alkohol tersier.
