a. 111. Fungsi dari kodon nonsense pada RNAd adalah ... menentukan lokasi asam amino pada RNA b. menggabungkan asam amino menjadi polipeptida memerintahkan ribosom untuk me- mulai dan mengakhiri pembacaan kode genetik d. tidak memiliki fungsi memanggil asam amino c. e. 

Seperti kita ketahui sifat tubuh kita seperti bentuk rambut, bentuk hidung, dan warna kulit dikendalikan oleh gen. Nah gen disebut sebagai unit pewarisan sifat. Gen mengandung komponen kimia berupa molekul DNA yang berisi kode-kode genetik penentu sifat makhluk hidup. Molekul DNA mengekspresikan kode genetik tadi menjadi sifat tubuh dengan cara sintesis protein. Sintesis protein melibatkan molekul DNA dan RNA. Kali ini kita akan mempelajari DNA dan RNA serta hal-hal yang berkaitan dengan proses sintesis protein, oleh karena itu kita akan bahas soal ini dengan konsep Mekanisme Sintesis Protein dan Pembentukan Sifat.

Identifikasi Konsep

Apa itu kodon nonsense? Sepertinya asing sekali mendengar katanya. Kita akan membahasnya lebih lanjut.

Seperti sudah teman-teman pahami, molekul DNA mengekspresikan kode genetik menjadi sifat tubuh dengan cara sintesis protein. Sintesis protein melibatkan molekul DNA dan RNA. Kali ini kita akan mempelajari mekanisme sintesis protein.

Proses sintesis protein terdiri atas tahap transkripsi dan translasi.

Transkripsi merupakan proses penyalinan urutan basa nitrogen DNA ke RNAd. DNA dan RNA terdiri atas urutan banyak nukleotida. Tiap nukleotida terdiri atas gula pentosa, fosfat dan basa nitrogen. DNA memiliki 2 rantai yaitu sense dan antisense. Proses transkripsi berjalan dengan cara memasangkan basa nitrogen dari DNA antisense ke basa nitrogen RNAd yang baru terbentuk, seperti gambar di bawah ini

<img src="https://storage.pahamify.com/DoubtSolving/production/CourseId-12/ChapId-116/LessonId-328/ModuleId-2/QuestionCode-21FBCWU7Y8WIQ/TRANSKRIPSI.png" />

Terlihat pada gambar, basa adenin DNA berpasangan dengan basa urasil di RNAd. Basa timin DNA berpasangan dengan basa adenin di RNAd. Basa guanin DNA berpasangan dengan basa sitosin di RNAd. Basa sitosin DNA berpasangan dengan basa guanin di RNAd.

Translasi adalah proses penerjemahan urutan basa nitrogen di nukleotida RNAd. RNAd/mRNA berfungsi membawa pesan kode genetik dari DNA. Triplet basa nitrogen di RNAd disebut kodon. Kodon ini berpasangan dengan basa nitrogen yang ada di RNAt (antikodon) ketika proses translasi. Proses penerjemahan kodon menjadi asam amino ditunjukkan gambar di bawah ini

<img src="https://storage.pahamify.com/DoubtSolving/production/CourseId-12/ChapId-116/LessonId-328/ModuleId-2/QuestionCode-21FBCWU7Y8WIQ/TRANSLASI.png" />

Pada gambar di atas terlihat proses translasi dimulai ketika kodon di RNAd ditempeli ribosom dan tahap penerjemahan dimulai ketika RNAt datang membawa asam amino yang sesuai dengan basa nitrogen di kodon. Proses ini tidak dimulai dari kodon awal, RNAt datang ketika menemukan kodon AUG yang disebut sebagai kodon start. Kodon start merupakan tanda proses penyusunan asam amino dimulai. Kodon start memanggil asam amino metionin. Proses penerjemahan terus berlanjut ke kodon setelah kodon start sampai berhenti di kodon stop yaitu UAG, UGA dan UAA. Kodon stop sama istilahnya dengan kodon nonsense, yaitu kodon yang menghentikan proses translasi. Pada kodon stop ini tidak ada asam amino yang dihasilkan.

Pembahasan Identifikasi Masalah dan Solusi

Jadi, berdasarkan penjelasan di atas, fungsi dari kodon nonsense pada RNAd adalah untuk mengakhiri pembacaan kodon pada saat translasi, sehingga tidak ada pada pilihan jawaban yang benar.