a. 17. Senyawa kimia pembangun bakteriofag T4 adalah .... DNA dan lipid b. DNA dan kolesterol DNA dan protein DNA dan karbohidrat DNA dan lemak C. d. e. 

Di masa pandemi seperti ini mungkin kalian sering mendengar  berita tentang virus, namun apakah kalian tahu apa itu virus?  Virus merupakan organisme parasit, yang membutuhkan inang untuk bertahan hidup. Virus harus menemukan inang untuk bereproduksi, sehingga banyak virus yang dapat menimbulkan penyakit.

Nah, ternyata ada virus yang dapat menyerang bakteri loh, virus tersebut disebut bakteriofag. Pada soal ditanyakan tentang senyawa kimia pembangun bakteriofag T4. Untuk menjawab soal tersebut kita harus mengetahui tentang stuktur bakteriofag T4.


Step 1. Identifikasi Konsep

Bakteriofag adalah kelompok virus yang menginfeksi bakteri. Bakteriofag berkembang biak dalam sel bakteri dan menyebabkan kerusakan pada sel bakteri. Salah satu contoh bakteriofag adalah T4 virus yang menyerang bakteri Escherichia coli, merupakan bakteri yang hidup pada saluran pencernaan manusia. Bakteriofag ini adalah virus yang berbentuk menyerupai huruf T. 

Sekarang kita lihat stuktur bakterifag T4 , dimana terbagi menjadi 3 bagian utama yaitu kepala, leher, dan ekor, untuk lebih jelasnya stuktur virus sebagai berikut: 
<img src="https://storage.pahamify.com/DoubtSolving/production/CourseId-8/ChapId-93/LessonId-389/ModuleId-2/QuestionCode-21GBFAAU6KZ/Screen Shot 2021-08-06 at 11.29.14.png" />

1. Kapsid
Kapsid merupakan lapisan protein pembungkus material genetik. Kapsid ini berupa selubung yang berupa protein dan terdiri dari satu unit protein yang disebut dengan kapsomer. Kapsid ini juga berfungsi sebagai pemberi bentuk bagi virus, melindungi asam nukleat yang ada di dalam diriku dari kerusakan, serta menyediakan protein enzim agar aku mampu menembus membran sel inang saat melakukan infeksi.

2. Asam nukleat
Isi tubuh virus atau biasa disebut virion, adalah bahan genetik yang berupa salah satu 
tipe asam nukleat (DNA atau RNA). Virus yang berbentuk menyerupai huruf T isi tubuhnya berupa DNA. Asam nukleat berfungsi untuk menyimpan informasi genetika dan mengatur proses replikasi (reproduksi).

3. Leher
Leher merupakan tempat yang menyambungkan antara bagian kepala dan bagian ekor. Tidak semua virus punya leher, hanya virus kompleks seperti virus yang berbentuk menyerupai huruf T. Selain itu leher pada virus ini berfungsi untuk menyangga bagian kepala virus loh, mirip dengan leher kita.

4. Selubung ekor
Ekor merupakan bagian tubuh virus yang penting untuk melekatkan diri dengan sel inang serta memasukkan materi genetik virus ke dalam sel inang tersebut. Selubung ekor pada virus berfungsi mendorong ekor ke dalam sel inang saat menginfeksi dan alat untuk menyalurkan DNA virus dari kapsid ke sel inang.

5. Serabut ekor
Bagian ekor virus juga terdiri dari serabut ekor yang berfungsi sebagai penerima rangsangan (reseptor) dan juga untuk menempel pada sel inang. Bagian ini berfungsi untuk membantu proses adsorpsi, yaitu tahapan penempelan virus pada sel inang.

6. Lempeng dasar ekor
Lempeng dasar ekor berfungsi sebagai tempat melekatnya serabut ekor dan jarum penusuk. Jarum penusuk berfungsi untuk melubangi sel inang agar DNA virus dapat masuk ke sel inang.

Step 2. Pembahasan Identifikasi masalah dan solusi

Dari pembahasan di atas dapat kita ketahui bahwa senyawa kimia yang membangun bakteriofag adalah DNA, dan protein. Di dalam struktur bakteriofag terdapat bagian kepala, leher dan ekor. Dimana bagian kepala didalam terdapat asam nukleat yang dapat berupa DNA dan kapsid yang tersusun dari protein.

 Dengan demikian jawaban yang tepat adalah yang C.