a. 26. Ketika sedang makan siang, Budi mengalami tersedak dan batuk-batuk sehingga tidak bisa melanjutkan makannya. Kejadian tersedak terjadi karena .... banyak udara yang masuk bersama makanan b. gagalnya makanan masuk ventrikulus kelebihan makanan dalam esophagus d. kegagalan fungsi epiglotis menelan terlalu banyak makanan C. e. 

Nah, teman-teman, sebelumnya perlu kita ketahui terlebih dahulu bahwa di dalam tubuh manusia terdapat organ-organ pencernaan yang sangat berjasa dalam mencerna makromolekul dari makanan yang kita konsumsi untuk diubah menjadi molekul yang lebih sederhana, agar mampu diserap oleh tubuh dan digunakan sebagai sumber nutrisi, energi, dan mendorong proses metabolisme di dalam tubuh manusia. 

Organ saluran pencernaan pada manusia diantaranya yaitu, dimulai dari rongga mulut, esofagus, lambung, usus halus, usus besar, dan anus. Adapun, dalam membantu mencerna zat makanan, di dalam tubuh manusia juga terdapat organ kelenjar pencernaan yang terdiri atas hati, pankreas dan kandung empedu. Pada soal ini, kita akan membahas mengenai bagaimana proses masuknya makanan dari rongga mulut menuju lambung.

Identifikasi Konsep

Teman-teman, pernahkah kalian merasa tersedak makanan? Rasanya gimana? Ga Enak banget ya! Rasanya di dalam tenggorokan kita seperti ada yang menyangkut. Nah, kira-kira hal ini disebabkan oleh apa, ya? Kok bisa yaa makanan kita masuk ke tenggorokan? Oke Deh sebelum kita bahas lebih lanjut, mari kita perhatikan terlebih dahulu gambar peraga dari anatomi laring dibawah ini, yaaa.

<img src="https://storage.pahamify.com/DoubtSolving/production/CourseId-4/ChapId-108/LessonId-67/ModuleId-2/QuestionCode-21FDMON0MHEWY/laring.png" />
Gambar 1 Anatomi laring pada manusia
Sumber: shutterstock.com

Teman-teman seperti yang kita lihat pada gambar diatas, bahwa bolus yang merupakan campuran makanan yang telah dicerna di dalam rongga mulut akan diteruskan ke dalam kerongkongan (esofagus) untuk diteruskan lagi ke dalam lambung, agar bolus atau campuran makanan ini dapat dicerna lebih lanjut. 

Nah, bisa kita perhatikan juga nih bahwa disebelah kerongkongan (esofagus) ini terdapat trakea, yang merupakan salah satu bagian dari sistem pernapasan, berupa saluran untuk meneruskan udara untuk masuk ke dalam paru-paru. 

Pada gambar tersebut, bisa kita lihat juga terdapat laring yang diatasnya terdapat epiglotis yang seperti katup, tersusun atas tulang rawan yang berperan untuk membuka dan menutup saluran pernapasan, agar makanan tidak masuk ke dalam saluran pernapasan manusia. 

Nah, teman-teman, jadi pada saat kita mengunyah makanan dan akan menelan makanan, maka laring akan bergerak ke atas untuk mendorong epiglotis sehingga akan menutupi glotis (bukaan dari trakea), agar bolus bisa langsung masuk ke dalam kerongkongan (esofagus). 

Sebaliknya, pada saat kita melakukan proses respirasi, maka glotis akan terbuka agar udara bisa masuk ke dalam saluran pernapasan kita. 

Jadi, mekanisme dari membuka dan menutupnya glotis dari epiglotis inilah yang menyebabkan makanan yang kita konsumsi “tidak salah masuk” ke saluran pernapasan, dan dapat diteruskan ke lambung untuk dicerna. 

Nah, apabila kita mengalami kondisi tersedak, maka hal tersebut disebabkan karena posisi glotis dari epiglotis yang terbuka, sehingga makanan atau minuman masuk ke dalam saluran pernapasan.Akibatnya, terdapat tekanan dari dalam tubuh untuk mengeluarkan “benda asing” yang masuk ke saluran pernapasan, dan menjadikan kita mengalami batuk. Kondisi tersedak ini, biasanya disebabkan karena proses dari memakan atau meminum yang tergesa-gesa. Maka, hindari proses mengkonsumsi makanan atau minuman secara terburu-buru yaa, teman-teman!

Pembahasan Identifikasi Masalah dan Solusi

Jadi, kejadian tersedak terjadi karena (d) kegagalan fungsi epiglotis