a. 45. Profag di dalam sel bakteri patogen akan menyebabkan ... sifat patogen bakteri berkurang b. reproduksi bakteri patogen terganggu sel bakteri patogen menjadi lisis d. bakteri patogen semakin berbahaya profag menjadi semakin aktif C. e. 

Pernahkah kalian mendengar istilah virus? Coba kalian ingat-ingat, dulu sewaktu masih kecil pernah kena cacar air gak? Nah, penyakit cacar air itu disebabkan oleh infeksi virus. Virus itu ukurannya kecil sekali, bahkan saking kecilnya bakteri sekalipun bisa terinfeksi oleh virus. Virus ini seringkali menyebabkan penyakit, mudah untuk menular, dan dapat bereplikasi dengan cepat. Nah, soal di atas menanyakan tentang salah satu karakteristik dari virus. Oleh karenanya, konsep pada soal ini adalah Ciri, Bentuk, Struktur, dan Pengelompokkan Virus.

Identifikasi Konsep

Virus merupakan agen penginfeksi yang hanya dapat hidup dan bereplikasi pada sel organisme yang masih hidup sehingga virus ini bersifat parasit obligat. Oleh para ilmuwan, virus digolongkan sebagai makhluk hidup karena mampu bereplikasi, tetapi sebagian ilmuwan yang lain menggolongkan virus bukan sebagai makhluk hidup karena dapat dikristalkan. Berikut ciri-ciri virus secara umum :
<ul><li>Aseluler (tidak berbentuk sel); virus tidak memiliki organel sel, tubuhnya hanya tersusun atas asam nukleat (RNA/DNA) yang diselubungi protein</li><li>Berukuran 20-300 milimikron, lebih kecil dari bakteri yang berukuran lebih dari 500 milimikron</li><li>Hanya punya satu asam nukleat; DNA saja atau RNA saja</li><li>Dapat dikristalkan</li><li>Hanya dapat hidup dan bereplikasi pada sel yang hidup</li></ul>
Virus dapat melakukan replikasi untuk memperbanyak dirinya. Replikasi yang dilakukan oleh virus terdapat dua macam, yaitu daur litik dan daur lisogenik. Virus ini juga memiliki berbagai macam inang mulai dari bakteri, tumbuhan, hewan, hingga manusia dan seringkali menyebabkan penyakit bagi inangnya.

Berdasarkan jenis asam nukleatnya, terdapat dua jenis virus yaitu virus RNA dan virus DNA.
Virus memiliki berbagai bentuk, di antaranya bentuk heliks, polihedral, bulat, dan bentuk T. Umumnya struktur virus hanya berupa asam nukleat yang diselubungi oleh protein, namun ada juga virus yang bentuknya lebih kompleks seperti virus dengan bentuk T yang memiliki bagian kepala, leher, dan ekor.

<img src="https://storage.pahamify.com/DoubtSolving/production/CourseId-8/ChapId-93/LessonId-389/ModuleId-2/QuestionCode-21HJLKCP476/Bentuk Virus.PNG" />
Sumber : Campbell 10th Edition, Pearson Education Inc

Salah satu jenis virus yang paling banyak dipelajari adalah bakteriofage. Bakteriofage adalah virus yang menginfeksi bakteri. Bakteriofage merupakan salah satu yang paling umum dalam menyumbang keragaman genetik bakteri karena asam nukleat (DNA/RNA) dari virus ini dapat menyisip ke dalam DNA bakteri. Asam nukleat dari virus yang menyisip ke dalam DNA bakteri disebut profag.

Bakteriofage ini dapat membawa berbagai macam gen yang dapat mempengaruhi sifat dari bakteri, baik itu patogen dan non-patogen. Jika bakteriofage membawa gen patogen, biasanya gen ini lebih mudah aktif dibandingkan gen non-patogen sehingga ketika DNA bakteri tersisipi oleh gen patogen yang dibawa oleh bakteriofage, akan menyebabkan patogenisitas bakteri tersebut menjadi meningkat.

Pembahasan Identifikasi Masalah dan Solusi

Berdasarkan pembahasan di atas, profag di dalam sel bakteri patogen akan menyebabkan bakteri patogen semakin berbahaya (D).