a. 6. Kelelawar memiliki sistem sonar sebagai bentuk adaptasi ketika terbang pada malam hari yang gelap. Dengan adanya sistem sonar tersebut memungkinkan kelelawar mengetahui arah dan jarak benda-benda di sekelilingnya termasuk mangsa. Alasan yang tepat bahwa kemampuan adaptasi kelelawar merupakan bukti terjadinya evolusi adalah .... kelelawar memiliki organ homolog dengan spesies lain b. kelelawar memiliki analogi organ dengan spesies yang lain dalam satu jenis evolutif kelelawar memiliki warisan organ dari nenek moyangnya yang jarang terpakai di masa lalu d kelelawar ketika embrio mengulangi proses evolusi yang telah dialami nenek moyangnya melalui kesamaan perbandingan orgán e. kelelawar berkembang dari primitif menuju taraf yang lebih kompleks akibat proses adaptasinya terhadap perubahan lingkungan C. 

Kalian pernah berwisata ke goa belum? Kalo pernah kalian pasti melihat kelelawar yang bergantungan di atas langit-langit goa. Nah kelelawar itu terkenal sebagai hewan nokturnal yang aktif di malam hari. Malam kan gelap kak, kok kelelawar bisa kelihatan ya ketika terbang di malam hari? Nah hal tersebut yang akan kita bahas pada soal kali ini, pada soal ditanyakan tentang sistem sonar yang dimiliki kelelawar, hal tersebut berkaitan dengan Bab Evolusi Subbab Petunjuk dan Fenomena Adanya Evolusi, Konsep Bukti Evolusi. Yuk kita bahas bersama.

Identifikasi Konsep

Petunjuk evolusi
Beberapa bukti yang dianggap memberikan petunjuk adanya evolusi antara lain:
a. Variasi mahluk hidup
Variasi adalah perbedaan yang ditemukan pada individu-individu dalam satu spesies. Jika varian tersebut hidup pada lingkungan yang berbeda, maka akan menghasilkan keturunan yang berbeda pula. Jadi, adanya variasi merupakan 
petunjuk adanya evolusi yang menuju ke arah terbentuknya spesies baru.

b. Fosil
Fosil-fosil yang ditemukan dalam lapisan bumi dari lapisan tua sampai muda menunjukkan adanya perubahan secara berangsur-angsur. Dengan membandingkan fosil-fosil yang ditemukan di berbagai lapisan bumi dapat diketahui adanya proses evolusi. Sejarah perkembangan kuda merupakan satu contoh yang paling dikenal untuk menerangkan adanya perubahan-perubahan bentuk dari masa ke masa.

c. Homologi dan analogi organ tubuh
Homologi merupakan salah satu bukti dari adanya evolusi. Homologi adalah kesamaan pada beberapa spesies yang dihasilkan dari nenek moyang yang sama. Misalnya, tungkai depan manusia homolog dengan tungkai depan mamalia. 
<img src="https://storage.pahamify.com/DoubtSolving/production/CourseId-12/ChapId-122/LessonId-315/ModuleId-2/QuestionCode-21GVBUOUOSQ/Screen Shot 2021-09-04 at 22.57.01.png" />
Sumber : Campbell, 2016.

Analogi adalah salah satu bukti evolusi pula dimana organ-organ tubuh pada makhluk hidup tersebut yang mempunyai fungsi sama tetapi berasal dari nenek moyang yang berbeda. Contoh: sayap serangga dengan sayap kupu-kupu.

d. Embriologi perbandingan
Beberapa kelas vertebrata, seperti: ikan, reptil, burung dan mamalia, walaupun tubuh individu dewasanya berbeda jenis satu sama lainnya, namun fase awal dari perkembangan embrionya sangat mirip. Makin mirip, makin dekat kekeluargaannya.

e. Petunjuk secara Biokimia
Jauh dekatnya hubungan kekerabatan antara organisme satu dengan lainnya dapat ditunjukkan dengan uji secara biokimia yang disebut uji presipitin. Uji presipitin adalah uji adanya reaksi antara antigen-antibodi. Banyak sedikitnya 
endapan yang terbentuk akibat reaksi tersebut dapat digunakan untuk menentukan jauh dekatnya hubungan kekerabatan antara suatu organisme dengan organisme lainnya.

f. Perbandingan Fisiologi
Organisme Organisme mempunyai ciri-ciri fisiologi yang sama, seperti respirasi, ekskresi, dan sebagainya. Meskipun ciri morfologi dan jumlah sel yang membentuk setiap organisme berbeda-beda, terdapat kemiripan-kemiripan dalam fisiologinya.

g. Petunjuk alat tubuh yang tersisa
Pada manusia dan beberapa jenis hewan dapat dijumpai berbagai alat tubuh yang tidak berfungsi. Alat tubuh manusia yang tersisa antara lain umbai cacing (apendiks) dan tulang ekor. Pada burung kiwi, burung yang tidak dapat terbang, terdapat alat tubuh yang tersisa sebagai akibat penyusutan sayap.

Karena pada soal, ditanyakan tentang sistem sonar maka kita akan membahas tentang sistem sonar. 
Sistem sonar merupakan sistem yang digunakan untuk mendeteksi tempat dalam melakukan pergerakan dengan deteksi suara frekuensi tinggi (ultrasonik). Sonar atau Sound Navigation and Ranging merupakan suatu metode penggunaan gelombang ultrasonik untuk menaksir ukuran, bentuk, dan kedalaman benda-benda. Kelelawar dan lumba-lumba merupakan hewan yang memiliki sistem sonar. Sistem sonar tersebut sebagai bentuk adaptasi ketika terbang pada malam hari yang gelap. Dengan adanya sistem sonar tersebut memungkinkan kelelawar mengetahui arah dan jarak benda-benda di sekelilingnya termasuk mangsa.

Pembahasan Identifikasi Masalah dan Solusi

Saat terbang di malam hari, kelelawar mengeluarkan gelombang bunyi ultrasonik melalui mulut dan hidungnya. Sedangkan lumba-lumba menghasilkan gelombang ultrasonik melalui kantung udara yang berada tepat di bawah lubang yang ada di atas kepalanya atau disebut organ bernama melon.

Analogi adalah salah satu bukti evolusi pula dimana organ-organ tubuh pada makhluk hidup tersebut yang mempunyai fungsi sama tetapi berasal dari nenek moyang yang berbeda. Analogi dapat terjadi dikarenakan adanya sebuah adaptasi terhadap lingkungan, dilakukan oleh dua spesies yang berbeda, contohnya seperti lumba-lumba dan kelelawar ini. Meskipun sama-sama memiliki sistem sonar namun asal sonar dari kedua hewan tersebut berbeda.

Berdasarkan penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa alasan yang tepat bahwa kemampuan adaptasi kelelawar merupakan bukti terjadinya evolusi adalah kelelawar memiliki analogi organ dengan spesies yang lain dalam satu jenis evolutif. Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah B