a. 64. Salah satu faktor penting yang memengaruhi pembelahan sel telur adalah .... posisi inti sel b. distribusi kuning telur asam lemak d. membran sel sitoplasma sel C. e. 

Pernah gak kalian berpikir kok bisa dari sebuah telur ayam tumbuh menjadi ayam yang utuh? atau pernah gak kalian pikirkan bagaimana prosesnya kita bisa ada di dunia ini? Nah itu semua melewati tahap perkembangan embrio atau yang disebut dengan embriogenesis. 

Jadi dari zigot sampai janin itu adalah tahap embrio. Pada tahap embrio ini terdapat namanya cleavage atau pembelahan sel. Cleavage ini dipengaruhi beberapa faktor lho. Apa aja ya? 

Yuk kita bahas konsep tahap embrio.

Identifikasi Konsep

Tahap pembentukan dan perkembangan embrio disebut embriogenesis. Tahap embriogenesis ini dimulai ketika terjadi pembuahan antara sel sperma dan sel telur yang disebut dengan fertilisasi. Fertilisasi antara sel sperma yang haploid (n) dan sel telur yang juga haploid (n) akan menghasilkan zigot yang diploid (2n). Nah zigot yang nanti akan berkembang menjadi individu baru dan melalui tahapan perkembangan embrio. 

Adapun tahapan perkembangan embrio dapat kita lihat pada gambar berikut :
<img src="https://storage.pahamify.com/DoubtSolving/production/CourseId-12/ChapId-114/LessonId-359/ModuleId-2/QuestionCode-21HXLZ5CM4J/ZrxzWCOpjucOH5owPl7SzA.jpg" />
Sumber : Pearson Education, 2014

1. Morulasi 
Morulasi yaitu proses terbentuknya morula. Terjadi pembelahan sel secara mitosis pada zigot. Zigot yang awalnya satu sel membelah menjadi dua sel, kemudian 4 sel, 8 sel dan 16 sel. Zigot yang sudah membelah menjadi 16 sel disebut dengan blastomer. Kemudian sel-sel blastomer terus membelah dan akhirnya membentuk bola padat yang disebut morula.

2. Blastulasi 
Blastulasi yaitu proses pembentukan blastula dengan rongga blastosol. Morula tadi terus membelah membentuk blastula. Di dalam blastula ini ada rongga yang berisi cairan yang disebut dengan blastosol. Blastula ini memiliki dua kutub yaitu kutub animal yang banyak mengandung sitoplasma dan kutub vegetal banyak mengandung yolk yang berfungsi sebagai sumber makanan bagi sel-sel yang sedang membelah. 
Untuk lebih jelasnya yuk lihat gambar blastula dibawah ini. 

<img src="https://storage.pahamify.com/DoubtSolving/production/CourseId-12/ChapId-114/LessonId-359/ModuleId-2/QuestionCode-21HXLZKYA4B/images (2).jfif" />
Sumber: Mcgraw Hill-Companies

Tahap terbentuk zigot ke blastula itu disebut cleavage. Pembelahan sel di tahap cleavage ini terjadi secara cepat dan berbeda dengan pembelahan sel pada umumnya. Karena sel-sel hanya membelah sitoplasmanya. Setiap sel yang membelah memiliki kromosom yang lengkap dan identik dengan sel induknya. Secara keseluruhan ukuran zigot dan blastomer ini sama, bedanya hanya di jumlah selnya saja. 
 
Pada pembelahan sel (cleavage) ini terdapat beberapa faktor yang mempengaruhinya yaitu :

<ul><li>Jumlah dan distribusi yolk (kuning telur), yolk ini mempengaruhi polaritas pada zigot yang mengakibatkan pembelahan menjadi tidak sempurna. Sel telur yang mengandung kuning telur yang banyak dan persebarannya tidak merata akan menyebabkan terhalangnya pembelahan sel. 

Contohnya pada sel telur burung yang memiliki kuning telur yang berlimpah, maka pembelahan selnya hanya terjadi pada kutub animal, akibatnya blastomer yang dihasilkan ukurannya tidak seragam dan akan berdampak pada letak blastocoel dari spesies hewan tersebut (lihat gambar dibawah, bagian II. Nomor 2 discoidal)

<img src="https://storage.pahamify.com/DoubtSolving/production/CourseId-12/ChapId-114/LessonId-359/ModuleId-2/QuestionCode-21HXLZKYA4B/ch8f5 (2).jpg" />
Sumber : ncbi.nlm.nih.gov

</li><li>Adanya sitoplasma (ribosom dan sentriol), yang sangat berpengaruh terhadap pembelahan sel. Pada beberapa zigot hewan-hewan multiseluler sitoplasma juga terdapat pada satu kutub animal, sehingga pembelahan sel pada kutub ini berjalan lebih cepat jika dibandingkan dengan kutub vegetal</li></ul>

3. Gastrulasi, 
Gastrulasi yaitu proses pembentukan gastrula dimana terbentuk 3 lapisan embrional yaitu ektoderm, mesoderm, dan endoderm. Pada proses ini terbentuk 3 lapisan embrional yaitu ektoderm (lapisan luar), mesoderm (lapisan tengah) dan endoderm (lapisan dalam). Selain itu pada proses ini rongga blastosol akan menghilang dan terbentuk rongga arkenteron. 

4. Organogenesis
Organogenesis adalah proses pembentukan organ tubuh. Ketika proses organogenesis terjadi sel-sel gastrula akan mengalami perubahan bentuk dan fungsi. 

<ul><li>Ektoderm (lapisan luar), berkembang menjadi kulit, sel saraf, gigi, mata, kuku dan rambut.</li><li>Mesoderm (lapisan tengah), berkembang menjadi otot, tulang, ginjal, organ reproduksi, dan limfa.</li><li>Endoderm (lapisan dalam), berkembang menjadi organ pencernaan dan organ pernafasan. </li><li>Arkenteron (rongga gastrula), berkembang menjadi rongga mulut sampai rongga anus.</li></ul>

Setelah semua organ terbentuk dan fungsi nya sudah sempurna itulah yang disebut janin. 

Lokasi perkembangan janin ini tergantung dengan hewannya. Kalau vivipar (beranak) kayak manusia berkembang di dalam tubuh induknya. kalau di hewan ovipar (bertelur) seperti ayam janinnya akan berkembang di luar tubuh induknya lebih tepatnya di dalam telur.

Pembahasan Identifikasi Masalah dan Solusi

Berdasarkan penjelasan diatas dapat diketahui bahwa faktor yang mempengaruhi pembelahan sel telur adalah Jumlah dan distribusi yolk (kuning telur) dan sitoplasma . 

Jadi jawaban yang benar adalah b. distribusi kuning telur dan e. sitoplasma sel.